Rumah Sakit Huoshenshan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
Artikel Baru
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
Herryz (bicara | kontrib)
k Menambah informasi Latar Belakang
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 42:
 
== Latar Belakang ==
Pada akhir tahun 2019 tepatnya di bulan Desember, sebuah penyakit yang disebabkan oleh [[Koronavirus|Virus Korona]] (2019-nCoV) melanda [[Wuhan|kota Wuhan]] di provinsi [[Hubei]], [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]].<ref name="LB">{{cite web|url= https://parenting.orami.co.id/magazine/4-fakta-rumah-sakit-huoshenshan|last=|first=|title=4 Fakta Rumah Sakit Huoshenshan|website=www.parenting.orami.co.id|accessdate=8 Februari 2020}}</ref> Penderita yang dijangkiti oleh Virus Korona akan mengalami sakit dengan gejala demam, pilek, dan hingga menyebabkan kematian mendadak. Hanya dalam waktu beberapa hari, penderita karena Virus Korona melonjak tajam. Fenomena banyaknya warga [[Wuhan|kota Wuhan]] meninggal mendadak di jalanan dan di beberapa Rumah Sakit menjadi viral di seluruh dunia. Bahkan di Tiongkok sendiri, virus Korona telah menyerang banyak warga kota Wuhan. Penelitian meyebutkan bahwa penyakit Virus Korona ditularkan melalui [[Kelelawar]].
== Pembangunan Huoshenshan ==
 
== Pengoperasian dan Penanganan Pasien ==
Pemerintah kota Wuhan kemudian mengambil sikap dengan mengisolasi kota Wuhan dari segala aktifitas. Sejak Januari 2020, kota Wuhan menutup semua akses perjalanan, baik melalui darat maupun Udara. Penyebaran [[Koronavirus|Virus Korona]] telah mewabah kebanyak warga bahkan bukan hanya di luar kota Wuhan, kasus pasien virus Korona telah mencapai beberapa negara di seluruh dunia. Setelah penutupan kota Wuhan dari segala akses transportasi, Rumah Sakit Huoshenshan dibangun di dekat Danau Zhiyin, [[Distrik Caidian]], kota Wuhan. Rumah Sakit ini dikhususkan untuk menangani pasien Virus Korona yang jumlahnya setiap hari bertambah. Pembangunan Rumah Sakit ini dikebut dalam waktu 10 hari, dari tanggal 22 Januari 2020 hingga 2 Februari 2020, dan dibuka pada tanggal 3 Februari 2020. Berdasarkan situs pemantauan [[Koronavirus|virus Korona]] yang dibuat oleh ''Center for Systems Science and Engineering'' (CSSE) JHU pada tanggal 4 Februari 2020, disebutkan bahwa pasien telah mencapai lebih dari 20.000 jiwa, 426 jiwa meninggal dunia, dan sekitar 644 jiwa pasien berhasil pulih.<ref name="LB"/>
 
== Arsitektur ==