Museum Blanco Renaissance: Perbedaan antara revisi

|established = [[28 DecemberDesember]] [[1998]]

Sejak usia 5 tahun Antonio Blanco sudah menunjukkan kecintaannya terhadap dunia seni bahasa dan juga sastra. Tak jarang ia berkreatifitas di bidang yang disukainya. Ia mampu berbicara dalam 5 bahasa sekaligus.: Indonesia, Prancis, Spanyol, Tagalog, Dan Bahasa Daerah Bali dan sebagai seorang pelukis Blancoia melukis bentuk lekuk tubuh perempuan. Sembari melakukan pembelajaran mengenai dunia melukis, ia memutuskan untuk menetap di Bali pada tahun 1952.<ref>{{Cite web|url=https://www.nativeindonesia.com/museum-blanco/|title=Museum Blanco, Menikmati Maha Karya Pelukis Internasional|last=Rizky|date=2018-11-09|website=NativeIndonesia.com|language=en-US|access-date=2020-02-07}}</ref>

Sembari melakukan pembelajaran lebih mengenai dunia melukis, beliau memutuskan untuk menetap di Bali pada taun 1952. Keinginannya untuk memiliki sebuah museum pun hampir terwujud saat Raja Ubud memberikan Blanco sebuah tanah di Campuan, Ubud yang dipergunakannya sebagai rumah sekaligus studio untuk melukis. Walaupun sudah didirikan pada tahun 1998, pembukaan secara resmi museum dilakukan pada 15 September 2001, bertepatan dengan hari ulang tahunnya.

Museum Blanco adalah sebuah kompleks yang menyediakan fasilitas untuk perjalanan seni. Pengunjung dapat menemukan studio, tempatgaleri, Maestrotoko Blancosuvenir, duluperpustakaan, bekerjakafe, yangamfiteater, sekarangdan dikuil ruang kerja putranya Mariokeluarga Blanco.<ref>{{Cite Galeribook|title=Don yangAntonio menampilkanBlanco karya seni& Mario, tokoBlanco suvenir,Press perpustakaan,Kit kafe,2007|last=|first=|date=2007|publisher=The amfiteater,Blanco danRenaissance kuil keluarga Blanco.Museum|isbn=|location=Ubud|pages=|url-status=live}}</ref>