Kimi Räikkönen: Perbedaan antara revisi

Dalam karier balapannya di F1, Kimi turun dalam dua kesempatan terpisah. Yang pertama adalah dari musim {{F1|2001}} sampai {{F1|2009}} dengan bergabung [[Sauber]] (2001), [[McLaren]] (2002-06), dan [[Scuderia Ferrari|Ferrari]] (2007-09). Ia kemudian berhasil menjadi juara dunia F1 di musim perdananya bersama Ferrari pada tahun 2007. Pada akhir musim 2009, kontrak Kimi di Ferrari diputus dan digantikan oleh [[Fernando Alonso]].<ref>[https://f1bias.com/2012/04/05/truth-about-kimi-ferrari-santander-2008/], "The truth about Kimi Raikkonen, Ferrari and Santander in 2008" 5 April 2012</ref> Setelah gagal menjalin kontrak dengan tim lamanya, McLaren, Kimi kemudian banting haluan ke ajang WRC bersama [[Citroen]] untuk menentukan juara musim 2010. Di musim 2011 sendiri, Kimi masih bertahan di ajang WRC dan kali ini ia turun sebagai pemilik sekaligus pembalap di tim pribadinya yaitu ICEONE Racing.

Kesempatan berkarier di F1 untuk kedua kalinya bagi Kimi datang pada tahun {{F1|2012}} saat ia bergabung dengan tim [[Lotus F1|Lotus]]. Selama berada di Lotus, Kimi mencatatkan diri sebagai salah satu pembalap paling konsisten di grid dan sukses memenangi balapan dua kali yaitu di [[Grand Prix F1 Abu Dhabi 2012|Abu Dhabi 2012]] dan [[Grand Prix F1 Australia 2013|Australia 2013]]. Untuk musim 2014, Kimi kembali ke tim Ferrari menemani [[Fernando Alonso]] (untuk menentukan juara musim 2015) dan kemudian [[Sebastian Vettel]] (untuk menentukan juara musim 2016 sampai 2018).<ref name="return">{{cite news|title=Official: Raikkonen seals Ferrari return|url=http://www.gpupdate.net/en/f1-news/300126/official-raikkonen-seals-ferrari-return/|work=GPUpdate|publisher=GPUpdate|date=11 September 2013|accessdate=11 September 2013}}</ref> Pada akhir musim 2018 seiring kontraknya yang tidak diperpanjang, Kimi memutuskan pindah ke tim Sauber yang kemudian berubah nama menjadi [[Alfa Romeo di Formula Satu|Alfa Romeo]] dengan durasi kontrak dua tahun.<ref>[https://www.skysports.com/f1/news/12433/11527368/f1-2019-kimi-raikkonen-reveals-reasons-for-moving-to-sauber Kimi Raikkonen Reveals Reasons for Moving to Sauber], [[Sky Sports]]. Diakses 15 Januari 2019.</ref>

Masih bersama Manor pada tahun 2000, pembalap Finlandia ini bertarung di ajang British Renault Championship, dan berhasil menyabet gelar juara klasemen setelah memenangi tujuh lomba dari 10 balapan yang ia ikuti.<ref name=ManorKimi /> Di setiap lomba, Kimi naik podium dan meraih tujuh pole dan enam fastest lap. Selain turun berkompetisi di British Renault Championship, ia juga berkompetisi di seri Formula Renault.<ref name=ManorKimi /> Selama berlaga di Formula Renault, ia berhasil memenangi balapan dua kali, dan juga dua pole serta dua fastest lap. Dari 23 balapan di ajang Formula Renault, Kimi mencapai keberhasilan rata-rata lebih dari 50%, dengan memenangi 13 dari 23 balapan yang ia ikuti.<ref name=ManorKimi /> Atas hasil spektakuler ini, Peter Sauber dari tim Sauber kemudian dengan serius memperhatikannya, dan kemudian menghubunginya untuk mengetes Kimi dalam mobil F1. Hasilnya ternyata memuaskan, dan akhirnya membuat Kimi ditarik oleh Peter Sauber untuk mengisi salah satu kursi balapnya di tim Sauber-Petronas untuk menentukan juara musim F1 2001.<ref>Pitpass: ''Kimi Raikkonen: Sangat Bau Kencur'', majalah [[F1 Racing]] [[Indonesia]], [[Desember]] [[2000]], halaman 25</ref><ref name="Formula One magazine2">Tremayne, David. "Cool as Ice: Kimi Raikkonen". Formula One Magazine (official). December 2003. Page 63.</ref>

Akhir 2008, tim Ferrari digosipkan telah mengontrak [[Fernando Alonso]] untuk menentukan juara musim 2011, atau 2010 tergantung kondisi yang terjadi di 2009. Felipe Massa dan Kimi Raikkonen tampak was-was dengan isu tersebut. Ironisnya, penampilan mobil Ferrari F60 di musim 2009 juga buruk. Tim Ferrari baru bisa meraih angka di balapan keempat di [[Grand Prix F1 Bahrain 2009|Bahrain]] melalui tangan Kimi Raikkonen.<ref>{{cite web |title=2009 FORMULA 1 GULF AIR BAHRAIN GRAND PRIX - Race Results |url=http://www.formula1.com/results/season/2009/807/ |work=formula1.com |accessdate=28 December 2015 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20150118034713/http://www.formula1.com/results/season/2009/807/ |archivedate=18 January 2015}}</ref> Masuk paruh musim kedua, kerja keras tim Ferrari akhirnya terbayar saat Kimi berhasil menang di [[Grand Prix F1 Belgia 2009|Belgia]], di tengah masa pemulihan bagi Felipe Massa yang mengalami kecelakaan di [[Grand Prix F1 Hongaria 2009|Hungaria]].<ref>{{cite web|url=http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/motorsport/formula_one/8229449.stm|title=Raikkonen wins exciting Spa duel|date=30 August 2009|work=[[BBC Sport]]|publisher=[[BBC]]|accessdate=30 August 2009| archiveurl= https://web.archive.org/web/20090831101242/http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/motorsport/formula_one/8229449.stm| archivedate= 31 August 2009 | deadurl= no}}</ref> Publik pun yakin bahwa Felipe Massa-lah yang akan tersingkir dari Ferrari di 2010. Namun harapan tersebut pudar setelah tiga hari usai [[Grand Prix F1 Singapura 2009|GP Singapura]], Ferrari mengumumkan bahwa Fernando Alonso akan berduet dengan Felipe Massa untuk menentukan juara musim 2010, seiring masuknya Grupo Santander sebagai sponsor baru Ferrari. Ini berarti kontrak Kimi Raikkonen dengan Ferrari yang sedianya akan berakhir pada 2010 terpaksa diputus di tengah jalan, dengan biaya kompensasi untuk Kimi yang besarnya dikabarkan mencapai 20 juta dollar AS.<ref>[https://www.crash.net/f1/news/64398/1/santander-confirm-ferrari-deal-chasing-alonso Santander confirm Ferrari deal, want Alonso], Crash.net. Diakses 1 Januari 2019.</ref><ref>[https://www.skysports.com/f1/news/22058/8916968/back-to-the-future-what-happened-when-kimi-raikkonen-left-ferrari-in-2009 Back to the future: What happened when Kimi Raikkonen left Ferrari in 2009?], [[Sky Sports]]. Diakses 1 Januari 2019.</ref>

Agustus 2010, Kimi digosipkan akan kembali ke F1 bersama tim [[Renault F1]] untuk menentukan juara musim 2011. Namun belakangan Kimi membantah kabar tersebut dan menyebut ia mungkin selamanya tidak akan pernah kembali lagi ke F1 sekalipun ia masih rindu membalap di F1. Pada Desember 2010 seiring dengan kematian mendadak ayahnya, Kimi Raikkonen sempat digosipkan akan pensiun selamanya dari ajang motorsport, kembali lagi kemudian Kimi membantah hal tersebut. Awal tahun 2011 isu kembalinya Kimi ke F1 kembali santer terdengar, kali ini bersama tim [[Renault F1]], tetapi Kimi kemudian membantah hal tersebut dan menganggap bahwa Renault hanya menggunakan namanya untuk tujuan pemasaran.<ref>{{cite news|url=http://www.motorsport.com/news/article.asp?ID=390017&FS=F1|title=Angry Raikkonen rules out F1 return with Renault|work=motorsport.com|publisher=GMM|date=2010-10-05|accessdate=2010-10-06}}</ref>

Raikkonen bertahan di Ferrari untuk menentukan juara musim {{F1|2015}} dan kali ini ia ditemani mantan juara dunia lainnya yaitu [[Sebastian Vettel]] dengan Fernando Alonso yang hengkang dan memilih bergabung kembali ke tim [[McLaren]].<ref>{{cite web|url=http://formula1.ferrari.com/news/fernando|title=Thank you Fernando|publisher=[[Scuderia Ferrari]]|accessdate=20 November 2014}}</ref>

Pada lomba pembuka musim di [[Grand Prix F1 Australia 2015|Australia]], Kimi gagal finis usai bermasalah dengan ban saat melakukan pitstop.<ref>{{cite news|url=https://www.independent.co.uk/sport/australian-grand-prix-report-hamilton-leads-all-the-way-but-insists-its-not-a-procession-10108887.html|first=David|last=Tremayne|title=Australian Grand Prix report: Hamilton leads all the way, but insists it's not a procession|publisher=The Independent|date=15 March 2015|accessdate=12 April 2015|authorlink=David Tremayne}}</ref> Kimi berhasil meraih podium kedua di [[Grand Prix F1 Bahrain 2015|Bahrain]] yang menjadi podium pertamanya sejak kembali ke tim Ferrari.<ref>{{cite news|url=http://www1.skysports.com/f1/news/12514/9813887|first=James|last=Galloway|title=Bahrain GP: Lewis Hamilton claims another win ahead of duelling rivals|publisher=Sky Sports|date=19 April 2015|accessdate=19 April 2015}}</ref> Di akhir pekan tersebut manajer Kimi, Steve Robertson memberi sinyal bahwa Kimi kemungkinan akan terus lanjut membalap untuk Ferrari dengan perpanjangan kontrak baru.<ref>{{cite web|url=http://adamcooperf1.com/2015/04/17/raikkonen-heading-for-extended-ferrari-deal-says-robertson/|title=Raikkonen heading for extended Ferrari deal, says Robertson|publisher=Adam Cooper F1|date=17 April 2015|accessdate=17 April 2015|first=Adam|last=Cooper}}</ref> Selanjutnya di lomba [[Grand Prix F1 Spanyol 2015|Spanyol]] dan [[Grand Prix F1 Monako 2015|Monako]], Kimi kurang nyaman dengan setelan mobil Ferrari-nya dan hanya mampu finis masing-masing di posisi 5 dan 6 di dua lomba tersebut.<ref>{{cite news|url=http://www.dailymail.co.uk/sport/formulaone/article-3075464/Spanish-Grand-Prix-2015-LIVE-F1-GP-race-Lewis-Hamilton-Nico-Rosberg-Sebastian-Vettel-vie-Formula-One-glory.html|title='Spanish Grand Prix 2015: Nico Rosberg wins ahead of Lewis Hamilton and Sebastian Vettel in Barcelona'|last=Duncan|first=Phil|publisher=dailymail.co.uk|date=11 May 2015}}</ref><ref>{{cite news|url=http://www.thisisf1.com/2015/05/23/raikkonen-frustrated-with-disaster-qualifying-in-monaco-gp/|title='Raikkonen frustrated with "disaster" qualifying in Monaco GP'|publisher=f1fanatic.co.uk|date=23 May 2015}}</ref> Pada [[Grand Prix F1 Austria 2015|GP Austria]], Kimi terlibat insiden dengan mantan rekan setimnya Fernando Alonso di lap pertama lomba. Di [[Grand Prix F1 Hongaria 2015|GP Hungaria]], Kimi terlihat bersiap mengawal Sebastian Vettel untuk membawa Ferrari finis 1-2 sampai kemudian masalah teknis menggagalkannya. Pada bulan Agustus, Ferrari resmi mengumumkan perpanjangan kontrak Kimi untuk menentukan juara musim 2016. Selanjutnya Kimi berhasil meraih podium ketiga di [[Grand Prix F1 Singapura 2015|Singapura]] dengan Vettel yang memenangi lomba dan di [[Grand Prix F1 Abu Dhabi 2015|Abu Dhabi]] yang membawanya mengamankan posisi keempat klasemen pembalap musim 2015.<ref>{{cite web |url=https://www.formula1.com/content/fom-website/en/championship/results/2015-race-results/2015-abu-dhabi-results/race.html |title=2015 Formula 1 Etihad Airways Abu Dhabi Grand Prix – Race| work=Formula1.com |accessdate=1 February 2016}}</ref>

Pada 11 September 2018, Kimi Raikkonen dan Sauber mengumumkan kesepakatan kontrak bahwa kedua belah pihak akan berkerjasama untuk menentukan juara musim 2019. Posisi Kimi di Ferrari akan digantikan oleh [[Charles Leclerc]]. Bagi Kimi inilah kali kedua ia memperkuat tim Sauber setelah pertama kali terjadi pada musim debutnya pada tahun {{F1|2001}}.<ref>{{cite web |title=Kimi Räikkönen to race for the Alfa Romeo Sauber F1 Team from 2019 |url=https://www.sauberf1team.com/news/kimi-raikkonen-to-race-for-the-alfa-romeo-sauber-f1-team-from-2019-2 |website=www.sauberf1team.com |accessdate=11 September 2018}}</ref>