Majelis Permusyawaratan Federal: Perbedaan antara revisi

 

== Sejarah ==

[[Berkas:H.J.J van Mook. Luitenant-gouverneur generaal van Nederlands-Indië (1947).jpg|jmpl|kiri|180px|[[Van Mook|H.J.J van Mook]]]]

Pendirian Badan Permusyawaratan Federal (''Bijeenkomst voor Federale Overleg'' disingkat BFO) tidak lepas dari pembentukan negara federal di Indonesia. Rencana pembentukan negara federasi di Indonesia awalnya dicetuskan oleh Letnan- Gubernur Jenderal Hindia Belanda [[Van Mook]]. Rencana tersebut mengharuskan van Mook mengubah ketatanegaraan di Indonesia. Pengubahan ketatanegaraan mengalami hambatan karena di Indonesia telah berdiri [[Republik Indonesia]], sehingga Van Mook mengawali rencana membentuk negara federal dengan menyebarluaskan [[federalisme]] di Indonesia pada konferensi yang berlangsung di [[Hooge Veluwe]]. Konferensi tersebut gagal memperjuangkan federalisme di Indonesia karena bertentangan dengan keinginan Belanda yang menginginkan RI juga masuk dalam [[persemakmuran]] di bawah Belanda.<ref>{{cite book|author=Frederick, William H. |year=1984. |title=Pemahaman Sejarah Indonesia: Sebelum dan Sesudah Revolusi. |location=Jakarta |publisher=LP3ES}}</ref>