Mao Zedong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 120.188.7.69) dan mengembalikan revisi 16376083 oleh Minorax
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Sedang ditulis}}
{{stack|{{Infobox officeholder
|honorific-prefix = Ketua
Baris 97 ⟶ 96:
|tl = Môo Ti̍k-tang
|h = Mô Chhe̍t-tûng
|suz = Máu Zéh-ton
|order = st
|altname= [[Courtesy name]]
Baris 148:
}}
 
'''Mao Zedong''' ([[Hanzi]]: {{Lang-zh|c=|s=毛泽东|t=毛澤東)|p=Máo Zédōng|w=Mao² Tsê²-tung¹}}; ({{lahirmati|Shaoshan, [[Hunan]]|26|12|1893|Beijing|9|9|1976}}), adalah seorang tokoh filsuf dan pendiri negara [[Republik Rakyat Tiongkok]]. Ia memimpin sebagai Ketua Partai Komunis Tiongkok dari berdirinya negara tersebut pada tahun 1949 sampai kematiannya pada tahun 1976. Teori Marxis-Leninis, strategi militer, dan kebijakan politiknya secara kolektif dikenal sebagai Marxisme-Leninisme-Maoisme atau Pemikiran Mao Zedong. Ia adalah salah satu tokoh terpenting dalam sejarah modern Tiongkok<ref>{{cite web|work=The Oxford Companion to Politics of the World|url=http://www.oxfordreference.com/pages/samplep02|title=Mao Zedong|accessdate=August 23, 2008}}</ref>.
 
Lahir dari anak seorang petani kaya di [[Shaoshan]], [[Hunan]], Mao mengadopsi seorang nasionalis Cina dan prospek anti-imperialis pada awal kehidupan, hal ini dipengaruhi oleh peristiwa [[Revolusi Xinhai]] 1911 dan Gerakan Keempat bulan Mei (''May Fourth Movement'') pada 1919. Mao dikonversi ke Marxisme-Leninisme saat bekerja di [[Universitas Peking]] dan menjadi anggota pendiri [[Partai Komunis Tiongkok]] (PKT). Ia memimpin ''[[Autumn Harvest Uprising]]'' pada tahun 1927. Selama [[Perang Saudara Tiongkok]] antara Kuomintang (KMT) dan PKT, Mao membantu menemukan [[Tentara Merah]], dipimpin kebijakan tanah radikal Jiangxi Soviet dan akhirnya menjadi kepala PKT selama [[Pawai Panjang]] (Long March). Meskipun PKT sementara sedang bersekutu dengan KMT di bawah ''United Front'' selama [[Perang Tiongkok-Jepang Kedua|Perang Sino-Jepang Kedua]] (1937-1945), setelah kekalahan Jepang perang sipil China kembali dan pada tahun 1949 pasukan Mao mengalahkan Nasionalis yang menarik diri ke Taiwan.