Yerusalem: Perbedaan antara revisi

[revisi terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Bot: Mengganti EastJerusalemMap.svg dengan EastJerusalemMap-es.svg
Baris 265:
 
=== Dari 1967 − pemerintahan Israel ===
[[Berkas:EastJerusalemMap-es.svg|jmpl|Peta Yerusalem Timur (2010)]]
 
Walaupun Israel memohon supaya Yordania tetap netral selama [[Perang Enam Hari]], Yordania, yang mana telah menandatangani suatu perjanjian pertahanan dengan Mesir pada tanggal 30 Mei 1967, pada hari kedua perang tersebut menyerang Yerusalem Barat yang berada di bawah kendali Israel. Setelah pertempuran jarak dekat antara tentara Yordania dan Israel di [[Bukit Bait Suci]], [[Pasukan Pertahanan Israel]] merebut Yerusalem Timur dan seluruh Tepi Barat. Yerusalem Timur, beserta beberapa wilayah Tepi Barat di dekatnya yang terdiri dari beberapa lusin desa Palestina, selanjutnya dianeksasi oleh Israel, begitu juga tempat-tempat suci Kristen dan Muslim. Pada tanggal 27 Juni 1967, beberapa minggu setelah perang berakhir, Israel memperluas yurisdiksi dan hukumnya untuk Yerusalem Timur dan beberapa daerah di sekitarnya, menggabungkannya dengan Munisipalitas Yerusalem,<ref>{{cite web|url=http://www.mfa.gov.il/MFA/Foreign+Relations/Israels+Foreign+Relations+since+1947/1947-1974/13+Law+and+Administration+Ordinance+-Amendment+No.htm|title=13 Law and Administration Ordinance -Amendment No|publisher=Mfa.gov.il|accessdate=2 June 2011}}</ref> kendati istilah [[aneksasi]] berusaha dihindarinya. Pada tanggal 10 Juli, Menteri Luar Negeri Abba Eban menjelaskan kepada Sekretaris Jenderal PBB: "Istilah 'aneksasi' yang digunakan oleh para pendukung suara tersebut tidaklah akurat. Langkah-langkah yang diambil [oleh Israel] berhubungan dengan integrasi Yerusalem di area-area munisipal dan administratif, serta berfungsi sebagai suatu dasar hukum untuk perlindungan tempat-tempat suci di Yerusalem."<ref>{{Google books |id=DA4-XPy-6hIC |page=53 |title=Jerusalem Syndrome—The Palestinian–Israeli Battle for the Holy City}}, pp. 53-54. Mosheh ʻAmirav, Sussex University Press, 2009</ref> Israel melakukan sensus penduduk Arab di area-area yang dianeksasinya. Mereka diberikan status penduduk permanen dan opsi untuk mengajukan permohonan kewarganegaraan Israel. Sejak tahun 1967, berbagai area Yahudi yang baru bertumbuh dengan cepat di sektor timur, sementara belum ada pembuatan lingkungan Palestina yang baru.<ref name="Thrall" >[[Nathan Thrall]], [http://www.lrb.co.uk/v36/n23/nathan-thrall/rage-in-jerusalem 'Rage in Jerusalem,'] [[London Review of Books]] Vol. 36 No. 23 4 December 2014, pages 19-21.</ref>