Kobra tanjung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Rakaputra WSF memindahkan halaman Kobra kuning ke Kobra tanjung: Judul yang baru sesuai dengan judul artikel bahasa Inggrisnya: "Cape cobra". Istilah ini juga lebih umum digunakan daripada istilah "yellow cobra" (kobra kuning).
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{infobox spesies
{{taxobox
| name = Cape cobra
| image = Naja nivea IMG 5078 Kappkobra.jpg
| image_width = 230px
| regnum = [[Animalia]]
| phylum = [[Chordata]]
| subphylum = [[Vertebrata]]
| classis = [[Reptilia]]
| ordo = [[Squamata]]
| subordo = [[Serpentes]]
| familia = [[Elapidae]]
| genus = ''[[Naja]]''
| species = '''''N. nivea'''''
| binomial = ''Naja nivea''
| binomial_authority = ([[Carolus Linnaeus|Linnaeus]], 1758)<ref name="itis2">{{ITIS|id= 700634 |taxon=''Naja nivea''|accessdate=2 March 2014}}</ref>
| range_map = Naja nivea distribution.png
| range_map_width =
| range_map_caption = AgihanPeta sebaran kobra kuningtanjung
| synonyms_ref = <ref name="DatabaseNRDB">{{citeNRDB webspecies|last=Uetz|first=P.|titlegenus=Naja nivea|url=http://reptile-database.reptarium.cz/species?genus=Naja&species=nivea|work=Reptile Database|publisher=The Reptile Database|accessdate=24 MarchJanuary 20142020}}</ref>
| synonyms =
''Coluber niveus'' <small>Linnaeus, 1758</small><br/>
Baris 33 ⟶ 20:
''Naja (Uraeus) nivea'' <small>Wallach, 2009</small>
}}
'''Kobra tanjung''' (''Naja nivea'') atau '''kobra Cape''', atau dalam bahasa Inggris disebut '''''Cape cobra''''' atau '''''yellow cobra''''' ('''kobra kuning'''), adalah spesies [[ular sendok]] yang endemik di [[Benua Afrika]] bagian selatan. Penduduk [[Afrika Selatan]] menyebutnya "''geelslang''" (ular kuning), "''bruinkapel''" (kobra cokelat), "''koperkapel''" (kobra tembaga), karena variasi pewarnaan pada tubuhnya.
'''Kobra kuning''' atau juga disebut '''Kobra tanjung''' ('''''Cape Cobra''''') adalah spesies kobra yang tersebar di seluruh [[Afrika]] bagian selatan. Ular ini juga memiliki banyak musuh alami yang tinggal di daerah yang sama, termasuk [[burung sekretaris]], dan ''Mogoose'' (sejenis musang). Nama lokal ular ini di antaranya "geelslang" (ular kuning) dan "bruinkapel" (kobra coklat) di Afrika Selatan. Orang [[Afrika Selatan]] menyebutnya sebagai "koperkapel" ("kobra tembaga"), terutama karena variasi warna kuningnya yang beragam. Sejauh ini tidak ada subspesies yang diketahui dari jenis ini.<ref name=Marais>{{cite book|last=Marais|first=Johan|title=A Complete Guide to the Snakes of Southern Africa|year=2004|publisher=Struik Nature|location=Cape Town, South Africa|isbn=1-86872-932-X|pages=100–101}}</ref><ref name=phelps>{{cite web|last=Phelps|first=T|title=Observations of the Cape cobra, Naja nivea (Serpentes: Elapidae) in the De Hoop Nature Reserve, Western Cape Province, South Africa|url=http://www.crepinstitute.co.za/pdf/BHSCapeCobra.pdf|work=Herpetological Bulletin|publisher=Cape Reptile Institute|accessdate=19 January 2012}}</ref> Ular ini tersebar luas di [[Afrika Selatan]], [[Namibia]] bagian selatan, [[Botswana]] bagian barat-daya, dan [[Lesotho]] bagian barat.<ref name=phelps/>
 
== PengenalanEtimologi ==
Nama ilmiahnya, ''Naja nivea'', pertama kali dideskripsikan oleh ilmuwan [[Carl Linnaeus]] pada tahun 1758.<ref name="itis">{{ITIS|id=700634|taxon=''Naja nivea''|accessdate=2 March 2014}}</ref> Nama ilmiah genusnya, ''Naja'', diambil dari kata [[Sansekerta]], ''{{IAST|nāgá}}'' ({{lang|sa|[[:wikt:नाग#Sanskrit|नाग]]}}) yang berarti "kobra". Sedangkan nama spesifiknya, ''nivea'', diambil dari kata [[bahasa Latin]], ''nix'' atau ''nivis'', yang berarti "salju", atau ''niveus'' yang artinya "seperti salju".<ref name=nivea>{{cite web|title=Etymology of ''Nivis''|url=http://www.etymonline.com/index.php?allowed_in_frame=0&search=nivis&searchmode=none|work=Etymology|publisher=Online Etymology Dictionary|accessdate=19 January 2012}}</ref>
[[Berkas:Naja nivea in a dark brown and yellow speckled pattern IMG 0846.JPG|jmpl|kiri|275px|Spesimen berwarna cokelat gelap]]
Kobra kuning adalah jenis kobra berukuran sedang. Spesimen dewasa biasanya tumbuh mencapai sekitar 1,2 hingga 1,4 meter (3,9 hingga 4,6 kaki), tetapi juga bisa tumbuh hingga 1,6 meter (5,2 kaki). Yang jantan berukuran sedikit lebih besar dari perempuan. Spesimen terpanjang yang pernah tercatat adalah spesimen dari Aus, [[Namibia]] dan memiliki panjang 1,88 meter (6,2 kaki).<ref name=phelps/>
 
== Morfologi ==
Warna tubuhnya sangat bervariasi, dari kuning terang dan coklat keemasan sampai coklat gelap dan bahkan hitam. Selain itu, bebrapa spesimen memiliki variasi warna tubuh yang berbeda-beda dari bercak hitam dan pucat dan bercak-bercak. Meskipun pola warna pada tubuh ini sangat dipengaruhi oleh habitat ia tinggal, terkadang juga ditemukan spesimen-spesimen dengan warna yang berbeda pada satu habitat yang sama. Untuk ular berusia muda, warna tubuhnya cenderung lebih kuning polos atau kuning pucat denagn bintik-bintik hitam.<ref name=Spawls>{{cite book|last=Spawls|last2 =Branch|first=Stephen|first2= Bill|title=Dangerous Snakes of Africa|year=1995|publisher=Blandford Press|location=London, UK|isbn=0-7137-2394-7|pages=81–82}}</ref>
Kobra tanjung dewasa berukuran panjang sekitar 1.2 sampai 1.4 meter, tetapi mungkin bisa mencapai 1.6 meter. Ular jantan berukuran lebih besar dari ular betina. Spesimen terpanjang yang pernah ditemukan adalah ular jantan dari Aus, [[Namibia]], dengan panjang total mencapai 1.88 meter.<ref name=Marais>{{cite book|last=Marais|first=Johan|title=A Complete Guide to the Snakes of Southern Africa|year=2004|publisher=Struik Nature|location=Cape Town, South Africa|isbn=1-86872-932-X|pages=100–101}}</ref> Spesimen jantan lainya yang juga berukuran panjang ditemukan berasal dari De Hoop Nature Reserve, provinsi Western Cape, [[Afrika Selatan]], dengan panjang total mencapai 1.86 meter.<ref name=phelps>{{cite web|last=Phelps |first=T |title=Observations of the Cape cobra, Naja nivea (Serpentes: Elapidae) in the De Hoop Nature Reserve, Western Cape Province, South Africa |url=http://www.crepinstitute.co.za/pdf/BHSCapeCobra.pdf |work=Herpetological Bulletin |publisher=Cape Reptile Institute |accessdate=19 January 2012 |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20140104072802/http://www.crepinstitute.co.za/pdf/BHSCapeCobra.pdf |archivedate=4 January 2014 }}</ref>
 
Kobra tanjung memiliki pewarnaan tubuh yang bervariasi, dari warna kuning sampai cokelat keemasan dan bahkan kehitaman. Seekor kobra tanjung memiliki bintik-bintik atau bercak-bercak "noda" berwarna hitam atau pucat. Walaupun pewarnaan tubuhnya tergantung pada faktor geografis, tetapi bisa saja terdapat semua variasi warna dalam satu wilayah sebaran. Sebagai contoh, spesimen-spesimen di [[gurun Kalahari]] di [[Botawana]] dan Namibia berwarna cenderung kekuningan dibandingkan populasi yang ada di sebelah selatannnya.<ref name=Spawls>{{cite book|last=Spawls|last2 =Branch|first=Stephen|first2= Bill|title=Dangerous Snakes of Africa|year=1995|publisher=Blandford Press|location=London, UK|isbn=0-7137-2394-7|pages=81–82}}</ref> Akan tetapi, di De Hoop Nature Reserve dan beberapa lokasi di Western Cape, Afrika Selatan, dapat ditemukan semua variasi pewarnaan.<ref name=phelps/> Spesimen yang masih muda umumnya memiliki leher berwarna gelap hingga bagian perut. Warna tersebut berubah dalam kurun waktu satu atau dua tahun seiring dengan pertumbuhannya.
== Penyebaran, habitat, dan kebiasaan ==
[[Berkas:Naja nivea in a brown, unspeckled colour IMG 0804.JPG|jmpl|kiri|275px|]]
ular ini tersebar luas di seluruh bagian [[Afrika Selatan]], [[Namibia]] bagian selatan, [[Botswana]] bagian selatan, dan [[Lesotho]] bagian barat dan barat daya. Ular ini menghuni padang rumput ([[stepa]]), semi-gurun, pinggiran hutan rimba, bahkan dekat pemukiman manusia. Ular ini sering menggunakan liang atau sarang hewan lain yang sudah tidak digunakan untuk dijadikan tempat tinggal atau istirahat. Ular ini menghabiskan sebagian besar waktunya di tanah. Makanan ular ini adalah tikus, kadal, burung, ular lain yang lebih kecil, dan bahkan unggas peliharaan yang masih muda.<ref name=phelps/><ref name=Spawls/>
 
[[Sisik ular|susunan sisik]] (''scalation'') pada kobra tanjung terdiri dari sisik dorsal (tubuh atas) berjumlah 21 di bagian tengah badan, sisik ventral (bagian bawah tubuh) sebanyak 195-227, sisik subkaudal sebanyak 50-68 (berpasangan), sisik anal tunggal, sisik labial (bibir) atas 7 buah (3+4 bersentuhan dengan mata), satu sisik preokular, 3 (atau bisa 4) sisik postokular, sisik labial bawah sebanyak 9 (8-10) buah, dan perisai (sisik) temporal 1+2.<ref name=Marais/>
Dalam berburu mangsa, ular ini sering mengalami kontak dengan kewan yang lebih besar dan manusia. Ular ini termasuk jenis ular sendok yang bisa meludahkan racun atau bisa dari mulutnya (''spitting cobra''), apabila ia merasa terancam dan tidak bisa melarikan diri, ia akan mengangkat kepala dan melebarkan lehernya membentuk tudung untuk menakut-nakuti pengganggunya. Apabila trik itu tidak berhasil, ular ini akan menyemburkan racun ke arah mata pengganggu hinga mencapai dua meter.<ref name=Marais/>
 
== Penyebaran, habitat, dan kebiasaanhabitat ==
Ular ini memiliki banyak musuh alami, termasuk manusia, yang sering membunuh ular ini ketika menemukannya. Selain itu, musuh ular ini diantaranya ''Mogoose'' (sejenis [[musang]]), [[burung sekretaris]], dan burung [[elang ular]], bahkan juga ular jenis lain yang suka memangsa ular ini.<ref name=beggs>{{cite web|last=Begg|first=Colleen and Keith|title=Honey Badgers|url=http://ngm.nationalgeographic.com/ngm/0409/feature6/fulltext.html|work=Honey badger research project by the Beggs|publisher=National Geographic Magazine|accessdate=15 January 2012}}</ref>
Kobra tanjung tersebar di Namibia, Botswana, [[Republik Afrika Selatan|Rep. Afrika Selatan]], dan [[Lesotho]].<ref name="NRDB"/>
 
Walaupun sebaran geografisnya lebih sempit dibandingkan jenis kobra yang lain, tetapi ular ini menghuni berbagai macam habitat. Ular ini menyukai daerah bersemak, padang rumput (termasuk [[sabana]]), [[gurun Namib]] dan [[gurun Kalahari]]. Ular ini bahkan juga menghuni liang hewan pengerat, gundukan rayap, daerah gersang, dan sela-sela batu. Ular ini juga dapat ditemukan di dekat sungai atau perairan.
== Rujukan teks ==
{{reflist}}
 
Di Lesotho, kobra tanjung dapat ditemukan di dataran rendah hingga ketinggian 2500 meter dpl. Ular ini dapat dijumpai di hutan atau padang rumput di provinsi Free State, Afrika Selatan, di daerah tebing berbatu di provinsi Cape, dan di gurun atau-semi-gurun di wilayah-wilayah sebarannya. Kobra tanjung juga terdapat di sekitar pemukiman di mana ular ini dapat memasuki rumah untuk berlindung dari panasnya sinar matahari atau berburu mangsa seperti hewan pengerat. Hal ini dapat membuatnya kontak langsung dengan manusia.<ref name=Marais/><ref name=Spawls/>
== Rujukan tambahan ==
 
{{Wikispecies|Naja nivea}}
== Ekologi dan perilaku ==
Kobra tanjung adalah ular diurnal (berkelana pada siang hari) dan terestrial (berkelana di atas tanah), walaupun dapat memanjat pohon atau tanaman. Jika merasa terganggu, ular ini akan mengangkat kepala dan bagian depan tubuhnya, lalu mengembangkan lehernya dan mendesis dengan keras. Saat melakukan pertahanan diri, ular ini akan menyerang tanpa ragu-ragu.<ref name=Spawls/> Jika gangguannya tidak terlalu berarti, ular ini segera meloloskan diri, tetapi ular ini akan melakukan pertahanan diri khasnya lagi jika mengetahui pergerakan apapun.<ref name=Marais/> Kobra tanjung sangat agresif ketika musim perkembangbiakan.<ref name=Spawls/>
 
Makanan utama kobra tanjung sangat beragam, terdiri dari ular lain, hewan pengerat, kadal, dan burung. Ular ini juga terkadang memangsa jenisnya sendiri (kanibalistik).<ref name=Spawls/> Ular ini juga memiliki pemangsa alami, misalnya [[rate]], [[meerkat]], dan beberapa jenis burung pemangsa seperti [[burung sekretaris]] dan jenis-jenis elang pemangsa ular di Afrika, yang mungkin juga memangsa ular ini selain jenis ular lain.<ref name=Marais/>
 
Kobra tanjung berkembangbiak dengan bertelur (ovipar). Musim berkembangbiak biasanya berlangsung antara bulan September dan Oktober. Ular betina bertelur sebanyak 8 sampai 20 butir pada periode Desember-Januari, di dalam lubang atau gundukan yang terlantar, atau lokasi-loaksi tertentu yang basah dan hangat.<ref name=Spawls/> Ular muda yang baru menetas berukuran panjang antara 34 sampai 40 cm.<ref name=Marais/>
 
== Galeri ==
<gallery mode=packed heights=135px>
Image:Naja nivea IMG 5079 Kappkobra.jpg|''close-up'' kepala bagian atas dan dorsal
[[BerkasImage:Naja nivea in a dark brown and yellow speckled pattern IMG 0846.JPG|jmpl|kiri|275px|SpesimenKobra berwarnatanjung, spesimen dengan bercak-bercak cokelat gelap]] dan kekuningan
[[BerkasImage:Naja nivea in a brown, unspeckled colour IMG 0804.JPG|jmpl|kiri|275px|]]Spesimen berwarna cokelat polos
Image:Naja nivea in a dark reddish brown unspeckled colour IMG 0808.JPG|Spesimen berwarna cokelat-gelap kemerahan
Image:Cape Cobra (Naja nivea) found dead on the road (6856813016).jpg|Spesimen dari Auob Riverbed, Kgalagadi Transfrontier Park, Afrika Selatan
Image:Cape cobra Naja nivea mature male hooding in defensive threat pose IMG 6734s.jpg|Seekor kobra tanjung dengan pose mengembangkan lehernya.
Image:Naja-nivea-29.jpg
Image:Naja nivea handling with a snake hook IMG 0792.JPG
Image:Naja nivea hooding while swimming 2 - Sonja van Zyl.jpg|Mengapung di air sambil melakukan pertahanan diri khasnya
</gallery>
 
== Bisa ==
Kobra tanjung adalah salah satu jenis kobra yang paling berbahaya di Afrika, berdasarkan sifat bisanya dan seringnya ular ini ditemukan di sekitar rumah.<ref name=mh1>{{cite web|last=Morgan, Haagner|first=Dave, Gerald|title=Husbandry and Propagation of the Cape cobra (''Naja nivea'') at the Manyeleti Reptile Centre (pg 1)|url=http://i.imgur.com/kqaQA.jpg|publisher=The Journal of Herpetological Association of Africa|accessdate=27 February 2012}}</ref> Racun bisanya memiliki kandungan post-sinaptik [[neurotoksin]] dan mungkin juga [[kardiomiopati|kardiotoksin]],<ref name=WCH>{{cite web|title=Naja nivea: General Details, Taxonomy and Biology, Venom, Clinical Effects, Treatment, First Aid, Antivenoms|url=http://www.toxinology.com/fusebox.cfm?fuseaction=main.snakes.display&id=SN0186|work=Clinical Toxinology Resource|publisher=University of Adelaide|accessdate=25 February 2012}}</ref> yang berpengaruh terhadap sistem respirasi (pernapasan), sistem saraf, dan jantung. Antibisa untuk mengobati gigitan ular ini adalah antibisa polivalen yang diproduksi oleh South African Institute of Medical Research (SAIMR).<ref name=davidson>{{cite web|last=Davidson |first=Terence |title=IMMEDIATE FIRST AID For bites by Cape Cobra (''Naja nivea'') |url=http://drdavidson.ucsd.edu/Portals/0/snake/Naja3.htm |work=Snakebite Protocol |publisher=University of California, San Diego |accessdate=27 February 2012 |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20120402114841/http://drdavidson.ucsd.edu/Portals/0/snake/Naja3.htm |archivedate=2 April 2012 }}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
----
* Linnaeus, 1758 : ''[[Systema naturae]] per regna tria naturae, secundum classes, ordines, genera, species, cum characteribus, differentiis, synonymis, locis'', ed. 10 ([http://gdz.sub.uni-goettingen.de/dms/load/toc/?IDDOC=265099 lihat teks]).
----
* {{ITIS|id=700634|taxon=''Naja nivea'' Linnaeus, 1758}}
* {{NRDB species|genus=Naja|species=nivea}}
* [http://www.reptilechannel.com/reptile-species/snakes-profiles/cape-cobra-2.aspx Reptile Channel - Cape cobra]
* [https://web.archive.org/web/20120402114841/http://drdavidson.ucsd.edu/Portals/0/snake/Naja3.htm Immediate First Aid (Cape cobra)]
* [http://www.factzoo.com/reptiles/snakes/cape-cobra-yellow-deadly-southern-africa.html Fact Zoo - Cape cobra]
* [https://web.archive.org/web/20150818080049/http://www.capesnakeconservation.com/western-cape-snakes/venomous/cape-cobra/ Cape Snake Conservation - Cape Cobra]
 
{{Taxonbar|from=Q1130416}}
 
[[Kategori:Ular berbisa]]
[[Kategori:Elapidae]]
[[Kategori:FaunaUlar Afrikaberbisa]]
[[Kategori:UlarReptil berbisaAfrika]]