Lidah buaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HaEr48 (bicara | kontrib)
HaEr48 (bicara | kontrib)
Baris 41:
 
== Penggunaan ==
=== Penelitian manfaat ===
Salah satu zat yang terkandung dalam lidah buaya adalah [[aloe emodin]], sebuah [[senyawa organik]] dari golongan [[antrokuinon]] yang mengaktivasi jenjang sinyal [[insulin]] seperti [[pencerap insulin]]-beta dan -substrat1, [[fosfatidil inositol-3 kinase]] dan meningkatkan laju [[sintesis]] [[glikogen]] dengan menghambat [[glikogen sintase kinase 3beta]],<ref>{{en}} {{cite web
Menurut [[Institut Kesehatan Nasional]] Amerika Serikat (NIH), tidak ada bukti ilmiah yang cukup bahwa lidah buaya benar-benar efektif dalam penggunaannya oleh kalangan umum, termasuk sebagai obat luar untuk penyembuhan luka.<ref name=nih/> Sementara itu, situs kesehatan [[Drugs.com]] menyebut bahwa terdapat bukti yang saling bertentangan (mendukung maupun menolak) tentang penggunaan lidah buaya untuk menyembuhkan luka dan luka bakar. Situs itu juga menyebutkan adanya sedikit bukti bahwa penggunaan [[topikal]] produk-produk lidah buaya dapat membantu penyembuhan gejala [[psioriasis]] maupun radang tertentu pada kulit.<ref name=drugs/>
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20541550
| title = Aloe emodin glycosides stimulates glucose transport and glycogen storage through PI3K dependent mechanism in L6 myotubes and inhibits adipocyte differentiation in 3T3L1 adipocytes
| accessdate = 2010-06-22
| work = Centre for Biotechnology, Anna University; Anand S, Muthusamy VS, Sujatha S, Sangeetha KN, Bharathi Raja R, Sudhagar S, Poornima Devi N, Lakshmi BS.
}}</ref> sehingga sangat berguna untuk mengurangi rasio [[gula darah]].
 
=== Suplemen makanan ===
Aloe vera/lidah buaya mengandung semua jenis vitamin kecuali vitamin D, mineral yang diperlukan untuk fungsi enzim, saponin yang berfungsi sebagai anti mikroba dan 20 dari 22 jenis asam amino. Dalam penggunaannya untuk perawatan kulit, Aloe vera dapat menghilangkan jerawat, melembabkan kulit, detoksifikasi kulit, penghapusan bekas luka dan tanda, mengurangi peradangan serta perbaikan dan peremajaan kulit. Aloe vera juga mengandung asam folik yang melindungi sistem kekebalan tubuh dan kesehatan tubuh yang seringkali terefleksi pada kulit.<ref name="website">{{cite web|url=http://female.kompas.com/read/2015/02/24/140000620/Benarkah.Minuman.Aloe.Vera.Bermanfaat.bagi.Kecantikan.Kulit.|title=Benarkah minuman aloe vera bermanfaat bagi kecantikan kulit?|author=Sakina Rakhma Diah Setiawan|publisher=Kompas}}</ref> Dengan beragam manfaat yang terkandung dalam lidah buaya, pemanfaatannya kurang optimal oleh masyarakat yang hanya memanfaatkannya sebagai penyubur rambut.
[[Gel]] lidah buaya banyak ditambahkan dalam produk-produk komersial seperti [[yogurt]], minuman, dan makanan-makanan manis.<ref name="Reynolds"/> Jus lidah buaya sering dipromosikan manfaatnya untuk sistem pencernaan, tetapi penelitian ilmiah ataupun badan-badan pengawas makanan dan obat-obatan tidak menemukan bukti klaim ini.<ref>{{cite web|url=http://www.mayoclinic.com/health/aloe-vera/NS_patient-aloe |title=''Aloe'' (''Aloe vera'') |publisher=MayoClinic.com |date=1 September 2012 |accessdate=9 November 2012}}</ref>
 
Senyawa [[aloin]] yang dihasilkan sebagian spesies ''Aloe'' merupakan bahan umum dalam pencahar yang dijual bebas di Amerika Serikat hingga tahun 2002. Pada tahun tersebut, [[Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat|Badan Pengawas Obat dan Makanan]] AS melarang bahan tersebut karena perusahaan-perusahaan produsennya tidak menyediakan data keselamatan yang cukup.<ref name=nih/><ref>{{cite journal | title = Status of certain additional over-the-counter drug category II and III active ingredients. Final rule | journal = Fed Regist | volume = 67 | issue = 90 | pages = 31125–7 | year = 2002 | pmid = 12001972 | author1 = Food Drug Administration | first1 = HHS }}</ref> Lidah buaya berpotensi memiliki sifat racun, dan pada dosis tertentu akan menghasilkan sifat racun terutama ketika ditelan.<ref name=nih/><ref name=drugs/><ref name="Expert Panel">{{cite journal |author=Cosmetic Ingredient Review Expert Panel | title = Final Report on the Safety Assessment of Aloe Andongensis Extract, Aloe Andongensis Leaf Juice, Aloe Arborescens Leaf Extract, Aloe Arborescens Leaf Juice, Aloe Arborescens Leaf Protoplasts, Aloe Barbadensis Flower Extract, Aloe Barbadensis Leaf, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Aloe Barbadensis Leaf Juice, Aloe Barbadensis Leaf Polysaccharides, Aloe Barbadensis Leaf Water, Aloe Ferox Leaf Extract, Aloe Ferox Leaf Juice, and Aloe Ferox Leaf Juice Extract |url=http://gov.personalcarecouncil.org/ctfa-static/online/lists/cir-pdfs/pr274.pdf | journal = Int. J. Toxicol. | volume = 26 | issue = Suppl 2 | pages = 1–50 | year = 2007 | pmid = 17613130 | doi = 10.1080/10915810701351186 }}</ref> Sifat racun ini dapat dikurangi saat senyawa aloin dipisahkan saat pengolahan, yang terjadi ketika warna lidah buaya dihilangkan. Terdapat bukti kuat bahwa konsumsi ekstrak lidah buaya berlebihan meningkatkan aktivitas [[karsinogen]] (pembentukan [[tumor]]) pada tikus percobaan, tetapi efek ini tidak terjadi pada ekstrak yang warnanya dihilangkan. Lidah buaya yang dikonsumsi dengan cara ditelan juga dapat mengurangi kadar gula darah, menyebabkan [[kram]] perut, diare, dan hepatis akut, tetapi bukti efek-efek ini masih belum pasti.<ref name=nih/> Menurut NIH, penggunaan ekstrak lidah buaya dengan cara dioles kemungkinan besar aman.<ref name=nih/>
 
== Referensi ==