Kiblat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Keragaman arah kiblat: tambah sedikit lagi |
|||
Baris 113:
Karena sepanjang sejarah terdapat beragam metode penentuan arah kiblat, masjid yang didirikan (termasuk masjid-masjid yang berdiri hingga saat ini) memiliki kiblat yang berbeda-beda pula.{{sfn|Almakky|Snyder|1996|p=29}} Metode-metode yang ditemukan ilmuwan tidak selalu digunakan dalam pembangunan masjid.{{sfn|King|2004|p=175}} Perhitungan matematika dengan prinsip yang sama pun dapat memiliki hasil yang berbeda karena perbedaan keakuratan data atau perhitungan.{{sfn|Almakky|Snyder|1996|p=32}} Misalnya, sejarawan Mesir [[Al-Maqrizi]] (wafat 1442 M) mencatat berbagai arah kiblat yang digunakan masjid-masjid di Kairo pada saat itu: 90° (lurus ke timur), 117° (posisi terjauh matahari terbit di musim dingin, sesuai "kiblat para sahabat"), 127° (hasil perhitungan ilmuwan, misalnya [[Ibnu Yunus]]), 141° ([[masjid Ibnu Thulun]]), 156° (posisi terbit bintang Suhail/[[Canopus]]), 180° (lurus ke selatan, sesuai arah salat Muhammad dari Madinah), dan 204° (posisi terbenam Canopus).{{sfn|King|2004|pp=175–176}} Selain itu, kiblat menurut hasil perhitungan modern adalah 135°, yang tidak diketahui pada masa itu.{{sfn|King|1996|p=146}} Sebagian perbedaan ini dapat diamati saat ini dari perbedaan orientasi masjid-masjid maupun jalanan-jalanan kota Kairo yang sering diatur agar sesuai dengan arah kiblat. Catatan sejarah para penulis Muslim menyebutkan adanya keragaman seperti ini di kota-kota Muslim lainnya seperti [[Kordoba, Spanyol|Kordoba]] dan [[Samarkand]].{{sfn|King|2004|pp=175–176}} Menurut konsep ''[[#Jihatul ka'bah|jihatul ka'bah]]'', berbagai arah yang masih berdekatan ini tidak dianggap sebagai masalah karena yang diwajibkan dalam ibadah hanyalah mengarah kira-kira ke arah Ka'bah tanpa harus tepat persis.{{sfn|King|1996|pp=134–135}}
Di [[Nusantara]], variasi arah kiblat juga terjadi karena pengetahuan tradisional yang menganggap Mekkah berada di arah barat sehingga masjid didirikan lurus ke barat atau sesuai arah matahari terbenam (yang tidak persis di barat tetapi bergeser terus sepanjang tahun), atau kadang disesuaikan arah jalan dan tanah yang tersedia. Kiblat hasil perhitungan astronomi
== Isu kontemporer ==
|