Para rasul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 195:
Dalam {{Alkitab|Lukas 10:38–42}}, [[Maria dari Betania|Maria, saudari Lazarus]], dibanding-bandingkan dengan saudarinya, [[Marta]], yang "sibuk mengurus berbagai tetek bengek" manakala menjamu Yesus di kediaman mereka, sementara Maria memilih "bagian yang terbaik," yakni duduk mendengarkan petuah-petuah Sang Guru. Yohanes menyebutnya sebagai perempuan "yang pernah meminyaki kaki Tuhan dengan minyak mur dan menyekanya dengan rambutnya" ({{Alkitab|Yohanes 11:2}}). Dalam Injil Lukas diriwayatkan bahwa seorang "perempuan berdosa" yang tidak disebutkan namanya pernah meminyaki kaki Jesus di rumah seorang alim Farisi. Dalam cerita-cerita rakyat Katolik pada Abad Pertengahan, Maria, saudari Lazarus, dianggap sebagai orang yang sama dengan Maria Magdalena.
 
Injil Lukas menyebut-nyebut tentang sejumlah orang yang senantiasa mengiringi Yesus dan kedua belas muridnya. Di antara pada pengiring ini ada tiga orang perempuan yang disebutkan namanya, "yaitu [[Maria Magdalena|Maria yang disebut Magdalena]], ... [[Yohana]] isteri Khuza bendahara Herodes, [[Susana (tokoh Perjanjian Baru)|Susana]] dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka" ({{Alkitab|Lukas 8:2-3}}). Pada peristiwa kebangkitan Yesus dalam Injil Lukas, Maria Magdalena dan Yohana adalah dua di antara perempuan-perempuan yang pergi ke kubur Yesus, hendak membenahi jenazahnya, dan kemudian mengabarkan kepada para rasul dan murid-murid lain bahwa kubur Yesus sudah kosong sekaligus menyampaikan pesan dari "dua orang berpakaian putih berkilau-kilauan". MaryMaria Magdalena adalah murid Yesus yang paling terkenal selain kedua belas rasul. Keterangan mengenai dirinya dalam injil-injil jauh lebih banyak daripada keterangan mengenai pengikut-pengikut perempuan lainnya. Ada pula sekumpulan besar hikayat dan karya sastra mengenai dirinya.
 
Para penulis injil selain Lukas memberi keterangan yang berbeda-beda mengenai perempuan-perempuan yang menjadi saksi mata peristiwa [[penyaliban Yesus]] dan saksi mata peristiwa [[kebangkitan Yesus]]. Markus menambahkan nama [[Maria (istri Klopas)|Maria ibu Yakobus]] dan [[Salome (murid Yesus)|Salome]] (bukan [[Salome anak Herodias|anak Herodias]]) sebagai saksi mata penyaliban, dan menambahkan nama Salome sebagai saksi mata kebangkitan. Yohanes menambahkan nama [[Maria (istri Klopas)|Maria istri Klopas]] sebagai saksi mata penyaliban.