Cerita seru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 180.244.209.123 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Bhant
Tag: Pengembalian
Baris 6:
Cerita-cerita seru seringkali sangat mirip dengan [[cerita misteri|cerita-cerita misteri]], tetapi dapat dibedakan lewat struktur alur ceritanya. Dalam sebuah cerita seru, seorang jagoan harus menggagalkan rencana seorang musuh daripada membuka tabir sebuah tindakan kriminal yang telah terjadi. Cerita seru juga berlangsung dalam skala yang lebih besar: tindakan-tindakan kriminal yang harus digagalkan/dihentikan adalah pembunuhan berantai atau massal, terorisme, pembunuhan orang-orang penting atau usaha-usaha untuk menggulingkan pemerintahan suatu negara. Konfrontasi yang penuh bahaya dan kekerasan adalah elemen alur cerita seru yang standar.
 
Kalau cerita seru merupakan jovandio sebuah cerita misteri berakhir ketika misteri tersebut berhasil dibongkar, sebuah cerita seru berakhir ketika sang jagoan akhirnya berhasil mengalahkan sang penjahat, menyelamatkan dirinya sendiri dan nyawa orang lain. Dalam cerita seru yang dipengaruhi oleh [[film noir]] dan tragedi, jagoannya seringkali kehilangan nyawa dalam usahanya tersebut.
 
Belakangan ini, ketika cerita seru semakin banyak dipengaruhi oleh tampilan-tampilan horor dan horor-psikologis dalam budaya pop, sebuah elemen yang menakutkan atau menjijikkan telah menjadi hal yang wajar untuk meningkatkan ketegangan. "Monster" ini bisa berbentuk apa saja, mulai jovandiodari seorang yang lemah secara fisik tetapi menjadi kuat karena intelektualnya (''[[Saw]]''), sebuah kekuatan supernatural (''[[Dracula]]'', ''[[The Amityville Horror]]'', ''[[The Ring]]''), makhluk luar angkasa (''[[The End of The World]]'', ''[[Independence Day]]''), pembunuh berantai (''[[Halloween (film)|Halloween]]'', ''[[Friday the 13th]]'', ''[[The Texas Chainsaw Massacre]]'', ''[[Psycho]]''), atau bahkan mikroba atau zat-zat kimia (''[[Cabin Fever]]'', ''[[28 Days Later]]''). Beberapa penulis memiliki gaya penulisan dengan menggabungkan semua elemen ini, seperti [[Richard Laymon]] dan [[F. Paul Wilson]].
 
Perbedaan yang sama juga memisahkan cerita seru dari tipe-tipe cerita lainnya: petualangan, mata-mata, hukum, perang, fiksi kelautan dan lain-lain. Cerita seru tidak ditentukan dari inti perkaranya, tetapi lebih dari bagaimana inti perkara tersebut dipecahkan. Banyak cerita seru yang melibatkan petualangan mata-mata dan agen rahasia, tetapi tidak semua cerita mata-mata adalah cerita seru. Novel bertemakan mata-mata karya [[John le Carré]], contohnya, secara jelas dan sengaja menolak dasar-dasar cerita seru. Sebaliknya, banyak cerita seru yang mencampuri tipe cerita lainnya yang biasanya memiliki sedikit atau tidak ada elemen seru sama sekali. [[Alistair MacLean]], [[Hammond Innes]], dan [[Brian Callison]] adalah para penulis cerita seru yang juga terkenal karena karya-karya tulisnya tentang cerita-cerita petualangan atau tragedi di laut di mana manusia harus berhadapan dengan perkasanya alam (lautan).