Paskibraka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 39:
== Sejarah ==
[[Berkas:H. Mutahar.jpg|jmpl|Husein Mutahar, pendiri Paskibraka]]
Gagasan Paskibraka lahir pada tahun 1946, pada saat ibu kota Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta. Memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-1, Presiden Soekarno memerintahkan salah satu ajudannya, Mayor (Laut) [[Husein Mutahar]], untuk menyiapkan pengibaran bendera pusaka di halaman Istana Gedung Agung Yogyakarta. Pada saat itulah, di benak Mutahar terlintas suatu gagasan bahwa sebaiknya pengibaran bendera pusaka dilakukan oleh para pemuda dari seluruh penjuru Tanah Air, karena mereka adalah generasi penerus perjuangan bangsa yang bertugas.<ref name=paskibraka>{{cite web |url=http://www.paskibraka-jp.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=3:sejarah-paskibraka-indonesia&catid=3:sejarah&Itemid=2|title=Sejarah Pembentukan Paskibraka|trans-title=History of the Formation of Paskibraka|language=Indonesian|date=26 January 2011|publisher=Paskibraka|accessdate=12 July 2011}}</ref>
 
Tetapi, karena gagasan itu tidak mungkin terlaksana, maka Mutahar hanya bisa menghadirkan lima orang pemuda (3 putra dan 2 putri) yang berasal dari berbagai daerah dan kebetulan sedang berada di Yogyakarta. Lima orang tersebut melambangkan Pancasila. Sejak itu, sampai tahun 1949, pengibaran bendera di Yogyakarta tetap dilaksanakan dengan cara yang sama.
Baris 92:
</gallery>
 
== Referensi ==
{{commonscat|Flags of Indonesia}}
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==