Dwikorita Karnawati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Memperoleh gelar Ph.D dalam ''Earth Science'' dari [https://www.leeds.ac.uk/ Leeds University], Inggris pada tahun 1996, dia melanjutkan penelitian tentang Prediksi Bencana Hidrometeorologis dalam Program ''Post Doctoral'' di ''[[Tokyo University of Agriculture and Technology]]'', Jepang. Kemudian, menerima Penghargaan Profesor Leverhulme untuk lebih mengembangkan penelitiannya dalam Sistem Peringatan Dini Longsor Berbasis Masyarakat, di ''The Institute for Advanced Studies, at [https://www.bristol.ac.uk/ Bristol University]'', Inggris pada tahun 2003. Pada bulan Oktober 2011, penelitiannya dalam Sistem Peringatan Dini Longsor Berbasis Masyarakat dipilih sebagai salah satu penelitian terbaik kategori Pengurangan Risiko Bencana Tanah Longsor oleh ''[[:en:International_Consortium_on_Landslides|International Consortium on Landslides]]'' (ICL), yang mengarah pada penunjukan UGM sebagai Pusat Keunggulan Dunia untuk Pengurangan Risiko Bencana Tanah Longsor.
 
Selain itu, dia dianugerahi Program Penelitian Senior Fulbright untuk mengembangkan Integrasi Sensor Teknis dengan sensor Manusia untuk Sistem Peringatan Dini Tanah Longsor, yang dilakukan di ''The Visualization Center-Homeland Security Post Graduate Program,'' di ''[https://www.sdsu.edu/ San Diego State University],'' California, AS pada 2011- 2012. Sementara itu, dia pernah melakukan penelitian ''Earthquake Hazard Mapping and Prevention'', yang bekerja sama dengan ''[https://www.uea.ac.uk/ University of East Anglia], UK'' (2007 - 2010), melakukan pemetaan mikrozonasi gempabumi di [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] (2007).
 
Sejak 2015, Prof. Rita telah ditunjuk sebagai Wakil Presiden ''International Consortium on Landslides'' (ICL). Dalam posisi seperti itu, dia secara aktif mempromosikan dan mengembangkan integrasi sensor teknis dan sensor manusia untuk sistem peringatan dini hidro-meteorologi, di mana salah satu produk inovatif timnya telah menjadi referensi internasional (ISO 22327) pada tahun 2018.
Baris 63:
 
* The Young Academic Award dari World Bank (1997 - 1998)
* Leverhulme Professorship Award, Institute for Advanced Studies, University of Bris (2002).
* Seleksi Nasional Akademisi Berprestasi tahun 2010 UGM
* Hitachi Scholarship Foundation for Post Doctoral Research (Oct. to Nov 1998)<Ref>[http://mgb.ugm.ac.id/user-menu/profile-saya/userprofile/Dwikorita Biodata di ugm.ac.id]</ref>
* Graduate Research Team Grant -World Bank (1991-2001).
* Best paper and best presentation in Joint Convention on Indonesian Association of Geologist – Ind. Assoc. of Geophysicists – Ind. Assoc. of Petroleum Engineers. November 2005.
* Best Paper and Presentation in the International Association of Engineering Geology conference, Nottingham, UK., Sept 2006.
*Melakukan pemetaan mikrozonasi gempabumi di Daerah Istimewa Yogyakarta (2007)
* Delphe (Development of Partnership in Higher Education) – British Councilwith respect to the Research entitled: Seismicity and Landslide Hazard Mapping for Community Empowerment in Yogyakarta, Indonesia (2007-2010).
*Melakukan penelitian ''Earthquake Hazard Mapping and Prevention'', bekerja sama dengan ''University of East Anglia,'' UK (2007 - 2010)
* International Program on Landslide-UNESCO Recognition with respect to the Research entitled Landslide and multi geohazard mapping for community empowerment in Indonesia (2008-2010).
* Delphe (Development of Partnership in Higher Education) – British Councilwith respect to the Research entitled: Seismicity and Landslide Hazard Mapping for Community Empowerment in Yogyakarta, Indonesia (2007-2010).
* International Program on Landslide-UNESCO Recognition with respect to the Research entitled Landslide and multi geohazard mapping for community empowerment in Indonesia (2008-2010).
 
== Jabatan Lain ==