'''Jalur kereta api Ngabean—Pundong''' adalah salah satu [[jalur kereta api nonaktif di Indonesia]] yang kini terletak di [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]]. JalurDibangun inioleh telah[[Nederlands-Indische berhentiSpoorweg beroperasiMaatschappij]] sejakdan zamandiresmikan [[pendudukanpada Jepang]]tanggal akibat15 pembangunanDesember jalur1917 keretauntuk apisegmen ''romusha''Ngabean–Pasargede serta 15 Januari 1919 untuk Pasargede–Pundong guna angkutan penumpang dan gula dari beberapa pabrik gula di [[Saketi,Kabupaten Pandeglang|SaketiBantul]], seperti PG Kedaton Plered, PG Barongan Jetis, PG Bambanglipuro, dan [[BayahPG Pundong. Kini, Lebak|Bayah]]kondisi jalur KA sudah tidak ada lagi karena dibongkar pada masa pendudukan Jepang.
Jalur ini kemungkinan dibangun oleh [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] pada tahun [[1917]]-[[1919]] untuk mengangkut penumpang dan gula dari pabrik-pabrik gula di [[Kabupaten Bantul]], seperti PG Kedaton Plered, PG Barongan Jetis, PG Bambanglipuro, dan PG Pundong; juga terintegrasi dengan Pasar Gede (Kotagede). Kini, kondisi jalur KA sudah tidak ada lagi setelah masa pendudukan Jepang.
