Franciscus Georgius Josephus van Lith: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Danangpri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
|death_date = {{Death date and age|1926|01|9|1863|05|17}}
|death_place = {{negara|Belanda}} [[Semarang]]
|nationality =Indonesia
|other_names =
|known_for =
Baris 19:
}}
'''Franciscus Georgius Josephus Van Lith''' atau seringkali disingkat sebagai '''Frans van Lith''' ({{lahirmati||17|5|1863||9|1|1926}}) adalah seorang imam [[Yesuit]] asal [[Oirschot]], [[Belanda]] yang meletakkan dasar karya [[Katolik]] di [[Jawa]], khususnya [[Jawa Tengah]]. Ia membaptis orang-[[orang Jawa]] pertama di [[Sendangsono]], mendirikan sekolah guru di [[Muntilan, Magelang|Muntilan]], memperjuangkan status pendidikan orang [[pribumi]] dalam masa pendudukan kolonial [[Belanda]].
[[Berkas:P. FRANCISCUS VAN LITH.jpg|jmpl|P. FRANCISCUS VAN LITH, S.J. pada keberangkatannya ke Jawa pada tahun 1896.]]
[[Berkas:Pastoor van Lith en zijne Christen-Javanente Moentilan 1907.jpg|jmpl|Pastor van Lith dan Christian Javanente Moentilan 1907]]
 
Namanya dikenal karena mampu menyelaraskan ajaran agama Katolik Roma dengan tradisi Jawa sehingga bisa diterima oleh masyarakat [[suku Jawa|Jawa]]. Saat ini di Jawa Tengah dan Jawa Timur, agama Katolik merupakan sebuah agama yang memiliki pengaruh di antara orang Jawa dan [[Tionghoa-Indonesia]].