Ketupat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Sejarah dan Penggunaan Lain: tambahkan gambar Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 15:
| other = Umum disajikan saat hari raya [[Idulfitri]] dan Lebaran Ketupat
}}
[[Berkas:Ketupat2.jpg|ka|jmpl
[[Berkas:Ketupat nipah 110317-13487 sagt.JPG|jmpl|Ketupat dari daun [[nipah]] ]]▼
'''Ketupat''' atau '''kupat''' ([[Jawi]]: '''کتوڤت'''; [[Aksara Jawa|Jawa]]: '''ꦏꦸꦥꦠ꧀''', ''kupat'') adalah hidangan khas [[Asia Tenggara]] maritim berbahan dasar [[beras]] yang dibungkus dengan pembungkus terbuat dari [[anyaman]] [[daun]] [[kelapa]] muda (janur), atau kadang-kadang dari daun [[palma]] yang lain. Ketupat paling banyak ditemui pada saat perayaan [[Idul Fitri|Lebaran]] sampai 5 hari berikutnya ketika umat [[Islam]] merayakan berakhirnya [[Ramadhan|bulan puasa]].
Baris 31 ⟶ 29:
Di pulau [[Bali]], ketupat (di sana disebut tipat) sering dipersembahkan sebagai sesajian [[upacara]]. Selain untuk sesaji, di Bali ketupat dijual keliling untuk makanan tambahan yang setaraf dengan bakso, terutama penjual makanan ini banyak dijumpai di [[Pantai Kuta]] dengan didorong keliling di sana.
▲[[Berkas:Ketupat nipah 110317-13487 sagt.JPG|jmpl|Ketupat dari daun [[nipah]] ]]
Tradisi ketupat (kupat) lebaran menurut cerita adalah simbolisasi ungkapan dari bahasa Jawa ''ku'' = ''ngaku'' (mengakui) dan ''pat'' = ''lepat'' (kesalahan) yang digunakan oleh [[Sunan Kalijaga]] dalam mensyiarkan ajaran Islam di Pulau Jawa yang pada waktu itu masih banyak yang meyakini kesakralan kupat. Asilmilasi budaya dan keyakinan ini akhirnya mampu menggeser kesakralan ketupat menjadi tradisi Islami ketika ketupat menjadi makanan yang selalu ada di saat umat Islam merayakan lebaran sebagai momen yang tepat untuk saling meminta maaf dan mengakui kesalahan.[https://historia.id/politik/articles/mengunyah-sejarah-ketupat-Pdag6][https://lifestyle.kompas.com/read/2012/08/21/12585474/Dari.Mana.Asal.Ketupat]
|