Eufemisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah referensi
JOKO YULIYANTO (bicara | kontrib)
menambahkan definisi, jenis, serta referensi
Baris 4:
 
== Definisi ==
Menurut KBBI edisi III 2001, eufemisme merupakan ungkapaungkapan yang lebih halus sebagai pengganti ungkapan yang dirasakan kasar , dianggap dapat merugikan atau tidak menyenangkan. Menurut Sumadiria (2003), eufemisme adalah ungkapan dengan konotasi penghalusan makna. Penggunaan eufimisme dalam pemberitaan dianggap mengaburkan realita yang ada. Hal ini berdampak bagi pembaca yang sulit membedakan kebenaran yang ada, sehingga menimbulkan berbagai perspektif atas semua fenomena.
 
Eufemisme digunakan sebagai ungkapan yang dapat menggantikan sesuatu yang dianggap tidak berkenan, untuk menghindari rasa malu, menghindari kata yang dapat membuat orang lain tersinggung. Sehingga dalam berkomunikasi dapat memberi kesan sopan dan dapat menghindari ungkapan yang tidak menyenangkan.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Bahri|first=Syamsul|date=2012|title=Eufemisme Bahasa Minangkabau Dialek Pariaman|url=https://www.neliti.com/publications/76089/eufemisme-bahasa-minangkabau-dialek-pariaman|journal=Jurnal Bahas Unimed|language=id|issue=84|pages=76089|issn=0852-8535}}</ref> Tujuan penggunaan majas eufemisme yakni untuk meminimalisir pemakaian susunan kata yang bisa menimbulkan kepanikan ataupun rasa takut. Sehingga penggunaannya tidak menghina, menyinggung, atau memandang rendah seseorang. Selain itu juga bisa digunakan untuk menggantikan kata-kata yang dianggap terlarang atau bermakna negatif, mengandung sara, terkesan vulgar, menyindir, serta mengkritik. Pada dasarnya bahasa memiliki peran penting dalam sistem kehidupan masyarakat, saah satunya adalah media berkomunikasi.
 
Gaya bahasa eufemisme dapat dibahas melalui segi linguistik dengan teori semantik, sinonim, dan diksi (pilihan kata). Dari kajian sosiolingustik, eufemisme akan memberikan bahasan tentang variasi bahasa. Pemakaian eufemisme dalam berita utama surat kabar akan berguna sebagai sarana mendidik masyarakat dalam menata kembali tata krama kesantunan berbahasa yang mulai menipis. Dengan eufemisme, nalar pembaca dapat meningkat melalui diksi-diksi bervariasi yang menuntun pembaca untuk lebih mendalami sebuah makna. Pemakaian istilah-istilah konotatif dapat mendorong kreativitas pembaca untuk berpikir kritis, kreatif, dan bertanggungjawab.
 
== Etimologi ==
Kata Eufemisme secara etimologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu euphemismos. "eu" (bagus) dan "phemoo" (berbicara). Eufemisme berarti berbicara dengan ungkapan yang baik dan sopan.<ref name=":0" />
 
== Jenis ==
Eufemisme merupakan bahasa politik kalangan birokrat dan elit politik. Para ahli bahasa memandang gejala ini dengan sudut pandang yang berbeda-beda. Menurut Allah dan Burridge<ref>{{Cite journal|last=Bahri|first=Syamsul|year=-|title=Eufemisme dalam Wacana Politik|url=|journal=Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan|volume=|issue=|pages=|doi=}}</ref>, terdapat 16 jenis eufemisme :
 
1. Ekspresifiguratif (''figurative expression'')
 
2. Metafora (''methapor'')
 
3. Plipanci (''filppancy)''
 
4. Memodelkan Kembali (''remodelling)''
 
5. Sirkumlokasi (''circumlocutions)''
 
6. Kliping (''clipping)''
 
7. Akronim (''acronym)''
 
8. Singkatan (''abbreviation)''
 
9. Pelesapan (''omission)''
 
10. Satu kata untuk menggantikan kata lain (''one for one subtitution)''
 
11. Umum ke khusus (''general for specific)''
 
12. Sebagian untuk keseluruhan (''part for whole)''
 
13. Hiperbola (''hyperbole)''
 
14. Makna di luar pernyataan (''understeatement)''
 
15. Bahasa golongan tertentu atau jargon
 
16. Kolokial (''colloquial)''
 
Sedangkan menurut Sutarno (1988), eufemisme dibagi menjadi 3 kategori :
 
1. Kategori baik, digunakan untuk sesuatu yang berhubungan dengan sopan santun.
 
2. Kategori buruk, digunakan untuk mempolitisir suatu makna yang sebenarnya atau bersifat politis.
 
3. Kategori yang digunakan untuk memanipulasi kenyataan yang sebenarnya.
 
== Contoh ==
Baris 15 ⟶ 60:
* Dimana kamar kecilnya? (lebih sopan dibanding "tempat kencing")
* Akan dilakukan penyesuaian harga bahan bakar. (lebih halus dibanding "kenaikan harga")
*Bapaknya sudah tidak ada di tengah-tengah mereka. (tidak ada, maksudnya meninggal)
*Dia mahasiswa abadi di kampus ini. (terlambat dalam menyelesaikan masa studi)
*Gubernur Angkasa Pura telah dibebastugaskan dari jabatannya. (artinya sudah dipecat)
 
== Lihat pula ==
Baris 22 ⟶ 70:
 
[[Kategori:Majas]]
<references />