Revisi per 25 Desember 2019 21.45 sunting A2613 (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 1.710 suntingan Mengikuti kaidah susunan subbab di wikipedia bahasa Indonesia pada umumnya ← Revisi sebelumnya		Revisi per 25 Desember 2019 21.46 sunting balikkan A2613 (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 1.710 suntingan Membalikkan revisi 16191235 oleh 114.4.213.219 (bicara) Tag: Pembatalan Revisi selanjutnya →
Baris 25: Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, Taman Nasional didefinisikan sebagai kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Saat ini terdapat 5450 Taman Nasional di Indonesia, yang pengelolaannya di bawah [[Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia]]. Enam di antaranya ditetapkan sebagai [[Situs Warisan Dunia]] (''World Heritage Sites''), dan dua dalam [[Situs Ramsar]]. Taman-taman nasional yang telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, di antaranya adalah, [[Taman Nasional Komodo]] di [[Nusa Tenggara Timur]], [[Taman Nasional Lorentz]] di [[Papua]] dan [[Taman Nasional Ujung Kulon]] di [[Banten]]. [[Taman Nasional Gunung Leuser]] di [[Sumatra Utara]] dan [[Aceh]], [[Taman Nasional Kerinci Seblat]] di [[Jambi]] dan [[Taman Nasional Bukit Barisan Selatan]] di [[Sumatra Utara]], [[Sumatra Barat]], [[Bengkulu]], dan [[Sumatra Selatan]], juga di termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO, yang tergabung sebagai [[Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatra]].

Taman nasional: Perbedaan antara revisi