Waduk Saguling: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambah aksara Sunda |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 24:
{{coor title dm|6|50|S|107|25|E}}
[[Berkas:Saguling Dam.jpg|260px|jmpl|Bendungan Saguling]]
'''Waduk Saguling''' ([[Aksara Sunda Baku|aksara Sunda]]: {{Sund|ᮝᮓᮥᮊ᮪ ᮞᮍᮥᮜᮤᮀ}}) adalah [[waduk]] buatan yang terletak di [[Kabupaten Bandung Barat]], [[Provinsi Jawa Barat]] pada ketinggian 643 m di atas permukaan laut.<ref>[http://www.ilec.or.jp/database/asi/asi-39.html ''International Lake Environment Committee'']</ref> Waduk ini merupakan salah satu dari tiga waduk yang membendung aliran [[Sungai Citarum]] yang merupakan sungai terbesar di [[Jawa Barat]]. Dua waduk lainnya adalah [[Waduk Jatiluhur]] dan [[Waduk Cirata]]. Luas daerah genangan waduk ini sekitar 5.600
== Pembangunan ==
Pembangunan Waduk Saguling berawal dari gagasan seorang insinyur berkebangsaan Belanda, Prof. Ir. W.J. van Blommestein untuk mengintegrasikan seluruh pengairan di [[Jawa Barat]]. Ia mulai mengumpulkan data-data pendukung di aliran [[Sungai Citarum]] pada dekade 1920-an. Hingga suatu ketika pada tahun 1948 muncul makalahnya tentang rencana pembangunan Waduk di aliran Sungai Citarum. Namun bukan Waduk Saguling yang lebih dahulu direncanakan dibangun, melainkan [[Waduk Jatiluhur]] karena dianggap paling mendesak pemanfaatannya. Barulah setelahnya ia merencanakan pembangunan waduk tambahan, salah satunya Waduk Saguling yang awalnya akan diberi nama Waduk Tarum.
Pembangunan Waduk Saguling dimulai dengan mulainya
== Pemanfaatan ==
|