Kabupaten Temanggung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Persitema berada di liga 3
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 35:
 
== Sejarah ==
Sejarah Temanggung selalu dikaitkan dengan raja Mataram Kuno yang bernama [[Rakai Pikatan|Rakai]] [[Rakai Pikatan|Pikatan]]. Nama "Pikatan" sendiri dipakai untuk menyebutkan suatu wilayah yang berada pada sumber mata air di desa [[Mudal, Temanggung, Temanggung|Mudal]] Kecamatan Temanggung. DisiniDi sini terdapat peninggalan berupa reruntuhan batu-bebatuan kuno yang diyakini petilasan raja Rakai Pikatan.
 
Sejarah Temanggung mulai tercatat pada Prasasti Wanua Tengah III Tahun 908 Masehi yang ditemukan penduduk dusun Dunglo Desa [[Gandulan, Kaloran, Temanggung|Gandulan]] Kecamatan [[Kaloran, Temanggung|Kaloran]] Temanggung pada bulan November 1983. Prasasti itu menggambarkan bahwa Temanggung semula berupa wilayah kademangan yang gemah ripah loh jinawi di mana salah satu wilayahnya yaitu Pikatan.
 
Di sini didirikan Bihara agama Hindu oleh adik raja Mataram Kuno Rahyangta I Hara, sedang rajanya adalah Rahyangta Rimdang (Raja Sanjaya) yang naik tahtatakhta pada tahun 717 M (Prasasti Mantyasih). Oleh pewaris tahtatakhta yaitu Rake Panangkaran yang naik tahtatakhta pada tanggal 27 November 746 M, Bihara Pikatan memperoleh bengkok di Sawah Sima.
 
Jika dikaitkan dengan prasasti [[Gondosuli, Bulu, Temanggung|Gondosuli]] ada gambaran jelas bahwa dari Kecamatan Temanggung memanjang ke barat sampai kecamatan Bulu dan seterusnya adalah adalah wilayah yang subur dan tenteram (ditandai tempat Bihara Pikatan).
 
Pengganti raja Sanjaya adalah Rakai Panangkaran yang naik tahtatakhta pada tanggal 27 November 746 M dan bertahtabertakhta selama kurang lebih 38 tahun. Dalam legenda Angling Dharma, keratin diperkirakan berada di daerah Kedu (Desa [[Bojonegoro, Kedu, Temanggung|Bojonegoro]]). Di desa ini ditemukan peninggalan berupa reruntuhan. Di wilayah Kedu juga ditemukan desa Kademangan.
 
Pengganti Rakai Panangkaran adalah Rakai Panunggalan yang naik tahtatakhta pada tanggal 1 april 784 dan berakhir pada tanggal 28 Maret 803. Rakai Panunggalan bertahtabertakhta di Panaraban yang sekarang merupakan wilayah [[Parakan, Temanggung|Parakan]] . DisiniDi sini ditemukan juga kademangan dan abu jenasahjenazah di Pakurejo daerah Bulu.
 
Selanjutnya Rakai Panunggalan digantikan oleh Rakai Warak yang diperkirakan tinggal di [[Tembarak, Temanggung|Tembarak]]. Di sini ditemukan reruntuhan di sekitar Masjid [[Menggoro, Tembarak, Temanggung|Menggoro]] dan reruntuhan Candi dan juga terdapat Desa Kademangan.
 
Pengganti Rakai Warak adalah Rakai Garung yang bertahtabertakhta pada tanggal 24 januariJanuari 828 sampai dengan 22 Februari 847. Raja ini ahli dalam bangunan candi dan ilmu falak (perbintangan). Dia membuat pranata mangsa yang sampai sekarang masih digunakan. Karena kepandaiannya sehingga Raja Sriwijaya ingin menggunakannya untuk membuat candi. Namun Rakai Garung tidak mau walau diancam.
 
Kemudian Rakai Garung diganti Rakai Pikatan yang bermukim di Temanggung. DisiniDi sini ditemukan Prasasti Tlasri dan Wanua Tengah III. DisampingDi samping itu banyak reruntuhan benda kuno seperti Lumpang Joni dan arca-arca yang tersebar di daerah Temanggung. DisiniDi sini pun terdapat desa Demangan.
 
Dari buku sejarah karangan I Wayan badrika disebutkan bahwa Rakai Pikatan selaku raja Mataram Kuno berkeinginan menguasai wilayah Jawa Tengah. Namun tidak berani untuk merebut kekuasaan dari raja Bala Putra Dewa selaku penguasa kerajaan Syailendra tidak berani.
 
Maka untuk mencapai maksud tersebut Rakai Pikatan membuat strategi dengan mengawini Dyah Pramudha Wardani kakak raja Bala Putra Dewa dengan tujuan untuk memiliki pengaruh kuat di kerajaan Syailendra. Selain itu Rakai Pikatan juga menghimpun kekuatan yang ada di wilayahnya baik para prajurit dan senapati serta menghimpun biaya yang berasal dari upeti para demang.
Baris 65:
# Prasasti Siwagrha terjemahan Casparis (1956 - 288), pada tahun 856 M Rakai Pikatan mengundurkan diri.
# Prasasti Nalanda tahun 860 (Casparis 1956, 289 - 294), Balaputra dewa dikalahkan perang oleh Rakai Pikatan dan Kayu Wangi.
# Prasasti Wanua Tengah III, Berkala Aekeologi Tahun 1994 halaman 89, Rakai Kayu Wangi naik tahtatakhta tanggal 27 Mei 855 M.
# Dalam buku karangan I Wayan Badrika halaman 154, Pramudya Wardani kawin dengan Rakai Pikatan dan naik tahtatakhta tahun 856 M. Balaputra Dewa dikalahkan oleh Pramudha wardani dibantu Rakai Pikatan (Prasasti Ratu Boko) tahun 856 M.
 
Catatan di atas dapat disimpulkan bahwa Rakai Pikatan mengangkat putranya Kayu Wangi. Selanjutnya mengundurkan diri dan meninggalkan Mataram untuk kawin dengan Pramudha Wardani. Dalam peperangan melawan Balaputra Dewa, Rakai Pikatan dibantu putranya Kayu Wangi.
Baris 121:
 
== Seni & Budaya ==
Temanggung memiliki seni dan budaya yang merupakan hasil adaptasi dipadukan dengan budaya asli. Seni pertunjukkanpertunjukan kuda kepang (kuda lumping) yang berkembang di Kabupaten Temanggung mengadaptasi seni kesenian Leak dari Bali. Selain kuda kepang juga berkembang seni terbangan/kemplingan di desa-desa, tarian topeng loreng/ndayakan. Temanggung juga memiliki cengkok pagelaran pewayangan khas yaitu dengan cengkok Kedu yang berbeda dari cengkok Mataraman Jogja atau Solo. Budaya Nyadran atau mertideso atau bersih deso masih juga sering diadakan di desa-desa.
 
== Pariwisata ==
Baris 141:
* Prasasti Gondosuli di Desa [[Gondosuli, Bulu, Temanggung|Gondosuli]] Kecamatan [[Bulu, Temanggung|Bulu]]
* Pinusan [[Sigrowong]] di kecamatan [[Kandangan, Temanggung|Kandangan]]
*[[Sidempul]] [[Sidempul|Camping]] [[Sidempul|Ground]] berupa arena outbox dan berkemah serta merupakan sunrisetempat pointmelihat matahari terbit yang terletak di Desa [[Bansari, Bansari, Temanggung|Bansari]] Kecamatan [[Bansari, Temanggung|Bansari]]
* Makam Ki Ageng Makukuhan di Kedu
*[[Candi Pringapus|Candi]] [[Candi Pringapus|Pringapus]] di Desa [[Pringapus, Ngadirejo, Temanggung|Pringapus]] kecamatan Ngadirejo
Baris 160:
Fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Temanggung :
* RSUD Temanggung, Tipe B terletak di Jl Gadah Mada 1A [[Walitelon Selatan, Temanggung, Temanggung|Walitelon]] Temanggung
* RS Kristen Ngesti Waluyo terletak di [[Wanutengah, Parakan, Temanggung|Wanutengah]] kecamatan [[Parakan, Temanggung|Parakan]] Temanggung
* RSB Gunung Sawo II: Jl Gatot Subroto KM 2 [[Manding, Temanggung, Temanggung|Manding]] Temanggung
* [[RS PKU Muhammadiyah Temanggung|RS PKU Muhammadiyah]] Temanggung terletak di Jl Raya Kedu KM 2 Kalisat [[Campursari, Bulu, Temanggung|Campursari]] [[Bulu, Temanggung|Bulu]] Temanggung
Baris 178:
== Ekonomi ==
=== Pertanian dan Industri ===
Temanggung adalah kabupaten yang mengandalkan pada sektor pertanian. Industri yang berkembang adalah industri yang mengolah dan mendukung pengolahan produk-produk pertanian. Industri yang menonjol adalah industri pengolahan kayu. Masyarakat Kabupaten Temanggung sangat bergantung kepada iklim dan cuaca yang mendukung hasil panen Tembakau (Temanggung bagian lereng Sindoro-Sumbing dan sebagian besar wilayah tengah dan selatan Temanggung) sementara Kopi (dan sebagian kecil cengkih) adalah komoditas di wilayah utara Temanggung. Berkembang juga sentra-sentra penjualan sayur mayur dan peternakan-peternakan ayam petelur.
 
== Olahraga ==