Dursasana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 48:
== Versi pewayangan Jawa ==
 
Dalam [[wayang|pewayangan]] [[Jawa]], Dursasana memiliki tempat tinggal bernama Kasatriyan BanjarjunutBanjarjumput. Istrinya bernama Dewi Saltani, yang darinya lahir seorang putra sakti bernama [[Dursala]]. Namun Dursala tewas sebelum meletusnya perang [[Baratayuda]] di tangan [[Gatotkaca]] putra [[Wrekudara]].
 
Kisah kematian Dursasana dalam pewayangan lebih didramatisir lagi. Dikisahkan setelah kematian putra [[Duryudana]] yang bernama [[Laksmanakumara|Lesmana Mandrakumara]] pada hari ketiga belas, Dursasana diangkat sebagai [[putra mahkota]] yang baru. Namun, Duryudana melarangnya ikut perang dan menyuruhnya pulang ke [[Hastinapura|Hastina]] dengan alasan menjaga Dewi [[Banowati]], kakak iparnya. Banowati merasa risih atas kedatangan Dursasana. Ia menghina adik iparnya itu sebagai seorang pengecut yang takut mati. Sebagai balasannya, Dursasana membongkar perselingkuhan Banowati dengan [[Arjuna]]. Ia menuduh Banowati sebagai mata-mata [[Pandawa]]. Sebagai pembenaran, ia menuding bahwa Banowati lebih menyesali kematian [[Abimanyu]] putra Arjuna daripada kematian [[Laksmanakumara|Lesmana]], anaknya sendiri.