Olimpiade: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Taylorbot (bicara | kontrib)
per BPA: perangko->prangko | t=892 su=30 in=30 at=30 -- only 21 edits left of totally 52 possible edits | edr / ovr / aft = 000-0001(!!!) / 000-1011 / 000-0001 | clup(2):$A0(-0)&tab#trailspc(-11) & "[​[perangko]​]"--(c10=00070-0000,1x)-->"[​[prangko]​]" & "[​[Perangko]​]"--(c10=00070-0000,0x)-->"[​[Prangko]​]" | "[​[perangko]​] per" -> "[​[prangko]​] peri"
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 62:
=== Kebangkitan ===
[[Berkas:Pierre Frédy Baron de Coubertin.png|jmpl|160px|upleft|[[Pierre de Coubertin|Baron Pierre de Coubertin]].]]
Semangat [[bangsa Yunani]] untuk menghidupkan kembali Olimpiade dimulai seiring dengan berlangsungnya [[Perang Kemerdekaan Yunani|Perang Kemerdekaan]] antara Yunani dengan [[Kekaisaran Ottoman]] pada tahun 1821. Ide untuk membangkitkan Olimpiade pertama kali dicetuskan oleh seorang [[penyair]] dan [[editor]] [[majalah]] bernama Panagiotis Soutsos lewat puisinya yang berjudul ''"Dialogue of the Dead"'' yang diterbitkan pada tahun 1833.<ref name=Young/>{{rp|1}} [[Evangelis Zappas]], seorang bangsawanpengusaha [[Yunani]]-[[Rumania]] adalah orang yang pertama kali menulis kepada Raja Otto, menawarkan untuk mendanai kebangkitan Olimpiade.<ref name=Young/>{{rp|14}} Zappas mensponsori penyelenggaraan Olimpiade pada tahun 1859 yang diselenggarakan di pusat kota Athena. Atlet-atlet yang berpartisipasi dalam ajang tersebut berasal dari Yunani dan Kekaisaran Ottoman. Zappas juga mendanai perenovasian [[:en:Panathinaiko Stadium|Stadion Panathinaiko]] kuno agar dapat dipakai sebagai tempat penyelenggaraan Olimpiade pada tahun-tahun berikutnya.<ref name=Young/>{{rp|14}}
 
Stadion Panathinaiko digunakan sebagai tempat penyelenggaraan Olimpiade tahun 1870 dan 1875.<ref name=Young/>{{rp|2, 13–23, 81}} Sekitar Tiga puluh ribu penonton menghadiri Olimpiade pada tahun 1870 namun tidak ada catatan kehadiran resmi yang tersedia untuk penyelenggaraan Olimpiade tahun 1875.<ref name=Young/>{{rp|44}} Pada tahun 1890, setelah menghadiri Olimpiade Wenlock, seorang [[sejarawan]] [[Prancis]] bernama [[Pierre de Coubertin|Baron Pierre de Coubertin]] terinspirasi untuk mendirikan [[Komite Olimpiade Internasional]] ''(International Olympic Committee''/IOC).<ref name=wenlock>{{cite news|title=Rugby School motivated founder of Games|url=http://sportsillustrated.cnn.com/2004/olympics/2004/07/07/bc.sport.olympics.coubertin/|work=Reuters|publisher=SI.com|date=8 July 2004|accessdate=4 February 2009}}</ref> Coubertin punya ide untuk menyelenggarakan suatu ajang Olimpiade internasional setiap empat tahun sekali berdasarkan ajang Olimpiade Yunani yang dibangkitkan oleh Brookes dan Zappas.<ref name=wenlock/> Dia mempresentasikan ide ini dalam kongres pertama IOC yang berlangsung pada tanggal 16-23 Juni 1894 di [[Universitas Sorbonne]], [[Paris]]. Pada hari terakhir kongres, diputuskan bahwa penyelenggaraan Olimpiade internasional berada di bawah naungan IOC dan penyelenggaraan pertamanya akan dilangsungkan di [[Athena]], [[Yunani]] pada tahun 1896.<ref>Coubertin, Philemon, Politis & Anninos (1897), Part 2, hal. 8</ref> Hasil kongres juga memutuskan bahwa penulis Demetrius Vikelas dari Yunani terpilih sebagai presiden IOC pertama.<ref name=Young/>{{rp|100–105}}
Baris 74:
Sebagian besar atlet yang berpartisipasi dalam Olimpiade Athena 1896 berasal dari Yunani, [[Jerman]], [[Prancis]], dan [[Britania Raya]]. Negara-negara tersebut juga menguasai perolehan medali.<ref name=Young/>{{rp|128}} Pada saat itu, wanita tidak boleh berpartisipasi. Penyelenggara menyebut kesertaan mereka tidak praktis, tidak menarik, dan tidak tepat. Sekitar 80.000 penonton hadir, termasuk [[George I dari Yunani|Raja George I dari Yunani]].<ref>[http://www.bbc.co.uk/indonesia/olahraga/2012/03/120309_london2012_olympic_powers_timeline.shtml BBCIndonesia - Dari masa ke masa: Kekuatan Olimpiade] Diakses 5 Juli 2012</ref>
 
Meskipun Yunani tidak berpengalaman dalam menyelenggarakan ajang olahraga internasional dan awalnya juga mempunyai masalah keuangan, namun akhirnya berhasil mempersiapkan segalanya tepat waktu. Jumlah atlet yang berpartisipasi juga terbilang kecil jika dibandingkan dengan ukuran saat ini, namun Olimpiade 1896 merupakan keikut sertaankeikutsertaan internasional terbesar untuk ajang olahraga pada masanya. Olimpiade tersebut pun terbukti sukses bagi rakyat Yunani.<ref name=Young/>{{rp|128}}
 
=== Perubahan dan adaptasi ===
Setelah kesuksesan Olimpiade 1896, Olimpiade memasuki masa-masa stagnasi yang mengancam keberlangsungan ajang tersebut. [[Olimpiade Paris 1900]] dan [[Olimpiade St. Louis 1904]] adalah buktinya. Olimpiade Paris tidak memiliki stadion, namun ini adalah Olimpiade di mana pertama kalinya wanita diijinkandiizinkan ikut serta dalam pertandingan. Olimpiade St. Louis tahun 1904 diikuti oleh 650 atlet, namun 580 di antaranya berasal dari [[Amerika Serikat]]. Hal-hal di atas menjadi dasar bagi IOC untuk melakukan perubahan pada Olimpiade.<ref>{{cite web |url= http://proxy.espn.go.com/oly/summer08/fanguide/history?year=1904 |title= St. Louis 1904 — Overview |publisher= ESPN |accessdate=31 January 2009}}</ref> Olimpiade di tataditata ulang setelah diadakannya [[Olimpiade Interkala 1906|Olimpiade Interkala]] (disebut demikian karena Olimpiade ini adalah Olimpiade ketiga yang diadakan sebelum waktu penyelenggaraan Olimpiade ketiga) pada tahun 1906 di Athena. Olimpiade Interkala ini tidak diakui secara resmi oleh IOC dan tidak pernah diselenggarakan lagi sejak saat itu. Namun, Olimpiade Interkala yang diselenggarakan di Stadion Panathinaiko, Athena ini telah menarik minat banyak peserta secara internasional dan menghasilkan kepentingan publik yang besar, menandai kenaikan popularitas dan ukuran dari Olimpiade itu sendiri.<ref>{{cite news|url= http://www.cbc.ca/olympics/history/story/2008/05/05/f-olympics-feature-1906.html|title= 1906 Olympics mark 10th anniversary of the Olympic revival|publisher= Canadian Broadcasting Centre|date= 28 May 2008|accessdate=31 January 2009|archiveurl=http://web.archive.org/web/20080603133925/http://www.cbc.ca/olympics/history/story/2008/05/05/f-olympics-feature-1906.html|archivedate=3 June 2008}}</ref>
 
==== Olimpiade Musim Dingin ====
Baris 122:
 
=== Anggaran ===
Pada awal dan pertengahan abad ke-20, IOC dibiayai dengan anggaran yang kecil.<ref name=television/><ref name=mallonci>Buchanon & Mallon (2006), hal. ci</ref> Avery Brundage, presiden IOC periode 1952-1972 menolak mengkomersialisasikanmengomersialisasikan IOC.<ref name=chen231/> Brundage menganggap bahwa komersialisasi di tubuh IOC akan berdampak terhadap pengambilan keputusan dalam organisasi tersebut.<ref name=chen231/> Brundage melarang perusahaan-perusahaan yang ingin mendanai Olimpiade dan menolak penggunaan logo Olimpiade untuk tujuan komersial.<ref name=chen231/> Ketika Brundage pensiun tahun 1972, IOC hanya memiliki aset sebesar $2 juta. Delapan tahun kemudian, pundi-pundi IOC telah membengkak menjadi $45 juta.<ref name=chen231/> Hal ini terutama sekali disebabkan oleh pergeseran ideologi IOC ke arah perluasan pendanaan Olimpiade melalui penarikan sponsor dan penjualan hak siar ke stasiun-stasiun televisi.<ref name=chen231/> Saat [[Juan Antonio Samaranch]] terpilih sebagai presiden IOC pada tahun 1980, dia berkeinginan untuk menjadikan IOC sebagai organisasi yang mandiri secara finansial.<ref name=mallonci/>
 
[[Olimpiade Los Angeles 1984]] merupakan Olimpiade yang paling menguntungkan dalam sejarah penyelenggaraan Olimpiade. Panitia Olimpiade [[Los Angeles]] yang dipimpin oleh Peter Ueberroth mampu menghasilkan surplus sebesar $ 225 juta, jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya pada waktu itu.<ref name=pelle209>Findling & Pelle (2000), hal. 209</ref> Surplus sebesar itu sukses diraup oleh panitia berkat menjual hak sponsor hanya kepada perusahaan-perusahaan terpilih.<ref name="pelle209"/> IOC berusaha mengontrol hak-hak sponsor tersebut. Samaranch kemudian mendirikan ''The Olympic Program'' (TOP) pada tahun 1985 untuk menciptakan sebuah [[merek|merek dagang]] Olimpiade.<ref name=television/> Keanggotaan di TOP sangat eksklusif dan mahal. Biaya untuk masuk saja sebesar $50 juta untuk keanggotaan selama 4 tahun.<ref name=mallonci/> Perusahaan-perusahaan yang menjadi anggota TOP menerima hak eksklusif global untuk mengiklankan produk mereka dalam penyelenggaraan Olimpiade serta bebas menggunakan logo Olimpiade dalam publikasi dan iklan produk mereka.<ref name=slack194>Slack (2004), hal. 194</ref>
Baris 154:
 
[[Maskot Olimpiade]] biasanya berupa binatang atau sosok manusia yang mewakili warisan budaya negara tuan rumah dan mulai diperkenalkan pada tahun 1968. Pemilihan maskot ini berperan penting dalam mempromosikan identitas Olimpiade pada penyelenggaraan [[Olimpiade Moskwa 1980]] di [[Rusia]] saat beruang Misha, maskot Olimpiade saat itu, mencapai ketenaran internasional.<ref>{{cite news|url=http://www.dailymail.co.uk/sport/othersports/article-1279748/Londons-Olympic-2012-mascots-revealed-Wenlock-Mandeville-unveiled-faces-Games.html|title=London's Olympic 2012 mascots are revealed: Wenlock and Mandeville unveiled as the 'faces' of the Games
|date=23 May 2010|publisher=Daily Mail|accessdate=2011-25-07}}</ref> Maskot dari [[Olimpiade Beijing 2008]] adalah [[Fuwa]], lima makhluk yang mewakili lima [[fengshui]]; unsur penting dalam [[budaya CinaTiongkok|kebudayaan CinaTiongkok]].<ref>{{cite web |title= The Official Mascots of the Beijing 2008 Olympic Games |url= http://en.beijing2008.cn/spirit/beijing2008/graphic/n214068254.shtml |publisher= The Beijing Organizing Committee for the Games of the XXIX Olympiad |accessdate=28 August 2008}}</ref> Sedangkan maskot untuk [[Olimpiade London 2012]] bernama Wenlock dan Mandeville; dua karakter animasi yang menggambarkan dua tetes baja dari industri baja di [[Bolton]].<ref name="BBCMascots">{{Cite news |title = London 2012 unveils Games mascots Wenlock & Mandeville |publisher=BBC News |date = 19 May 2010 |url = http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/olympic_games/london_2012/8690467.stm |accessdate = 19 May 2010|first=Gordon|last=Farquhar}}</ref>
 
== Perayaan ==
Baris 162:
Sebagaimana yang diamanatkan oleh [[Piagam Olimpiade]], berbagai elemen pertunjukan dilakukan dalam upacara pembukaan Olimpiade.<ref name=OCFactSheetS>{{cite web |title= Fact sheet: Opening Ceremony of the Summer Olympic Games |publisher= International Olympic Committee |month= February |year= 2008 |url= http://multimedia.olympic.org/pdf/en_report_1134.pdf |archiveurl= http://web.archive.org/web/20110429094114/http://multimedia.olympic.org/pdf/en_report_1134.pdf |archivedate= 29 April 2011 |format= PDF |accessdate=14 August 2008}}</ref><ref name=OCFactSheetW>{{cite web |title= Fact sheet: Opening Ceremony of the Winter Olympic Games |publisher= International Olympic Committee |month= February |year= 2008 |url= http://multimedia.olympic.org/pdf/en_report_1036.pdf |archiveurl= http://www.webcitation.org/5gKi2qxLe |archivedate= 26 April 2009 |format= PDF |accessdate=14 August 2008}}</ref> Tata cara penyelenggaraan upacara pembukaan Olimpiade ditetapkan dalam Olimpiade Antwerpen 1920 di Belgia.<ref name=OCprotocol1>{{cite book|title= The Modern Olympic Games|chapter= The development of the Games – Between festival and tradition|publisher= International Olympic Committee|page= 5|url= http://multimedia.olympic.org/pdf/en_report_668.pdf|archiveurl= http://www.webcitation.org/5gKnXMghS|archivedate= 26 April 2009|chapterurl= http://multimedia.olympic.org/pdf/en_report_668.pdf#pages=5|format= PDF|accessdate=29 August 2008}}</ref> Upacara pembukaan biasanya dimulai dengan pengibaran bendera dan pengumandangan [[lagu kebangsaan]] negara tuan rumah.<ref name=OCFactSheetS/><ref name=OCFactSheetW/> Negara tuan rumah kemudian menampilkan pertunjukan tari, musik, nyanyian dan teater yang memperlihatkan identitas lokal mereka.<ref name=OCprotocol1/> Pertunjukan artistik ini telah menjadi ajang prestise sendiri bagi negara-negara tuan rumah Olimpiade untuk menyajikan pembukaan yang lebih meriah dan lebih ''memorable'' dari negara tuan rumah sebelumnya. Upacara pembukaan [[Olimpiade Beijing 2008]] dilaporkan menelan biaya sebesar $100 juta, sebagian besar terpakai untuk sesi pertunjukan artistik.<ref>{{cite news|url= http://www.cbc.ca/olympics/story/2008/08/07/olympics-ceremonies.html|title= Beijing Dazzles: Chinese History, on Parade as Olympics Begin|publisher= Canadian Broadcasting Centre|date= 8 August 2008 |accessdate=9 September 2008|archiveurl=http://web.archive.org/web/20080810214030/http://www.cbc.ca/olympics/story/2008/08/07/olympics-ceremonies.html|archivedate=10 August 2008}}</ref>
 
Setelah sesi pertunjukan artistik, para atlet berparade ke dalam stadion yang dikelompokkan menurut negaranya masing-masing. Yunani secara tradisional ditetapkan sebagai negara pertama yang berparade untuk menghormati asal usul Olimpiade. Selanjutnya, masing-masing negara berparade sesuai dengan urutan abjad dan negara tuan rumah menjadi negara terakhir yang berparade. Pada [[Olimpiade Athena 2004]], bendera Yunani di paradekandiparadekan pertama kali memasuki stadion, sementara kontingen Yunani berparade paling terakhir. Kemudian, obor Olimpiade dibawa masuk ke dalam stadion dan diteruskan sampai mencapai tempat penyalaan obor -biasanya dibawa oleh atlet Olimpiade terkenal dari negara tuan rumah- untuk selanjutnya dinyalakan, yang menandai berakhirnya sesi upacara pembukaan Olimpiade.<ref name=OCFactSheetS/><ref name=OCFactSheetW/>
[[Berkas:RIAN archive 488317 Festive closing ceremony of the 22nd Olympic games..jpg|jmpl|Parade atlet dalam upacara penutupan [[Olimpiade Moskwa 1980]].]]
 
Baris 179:
Olahraga Olimpiade diatur oleh Federasi Olahraga Internasional (IF) yang dikelola oleh IOC. Saat ini terdapat 35 IF dalam Gerakan Olimpiade, mewakili masing-masing cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade.<ref name="Sports"/> Ada cabang olahraga yang diakui oleh IOC tapi tidak termasuk dalam program Olimpiade seperti [[Uni rugbi|rugbi]] dan [[boling]]. Olahraga ini tidak di klasifikasikan sebagai olahraga Olimpiade, namun dapat di promosikan ke status ini.<ref>{{cite web |url=http://www.olympic.org/uk/organisation/if/index_uk.asp |title=International Sports Federations |publisher=International Olympic Committee |accessdate=8 February 2009}}</ref><ref>Olympic Charter (2007), hal. 87</ref> Beberapa cabang olahraga yang sama sekali belum pernah dipromosikan sebagai olahraga Olimpiade antara lain [[catur]] dan [[selancar]].<ref name=recognizedsports>{{cite web|url=http://www.olympic.org/uk/sports/recognized/index_uk.asp |title=Recognised Sports |publisher=International Olympic Committee |accessdate=31 March 2009}}</ref>
 
Kongres IOC ke-112 pada tahun 2002 membatasi cabang olahraga dalam Olimpiade maksimal 28 cabang olahraga, 301 pertandingan dan 10.500 atlet.<ref name=factsheetsports>{{cite web |url=http://multimedia.olympic.org/pdf/en_report_1135.pdf |archiveurl=http://www.webcitation.org/5gKml7Xpv |archivedate=26 April 2009 |title=Factsheet: The sports on the Olympic programme |publisher=International Olympic Committee |year=2008 |month=February |format=PDF |accessdate=8 February 2009 |accessdate=3 July 2012}}</ref> Tiga tahun kemudian, dalam kongres IOC ke-117, revisi dilakukan, yang mengakibatkan tersingkirnya [[softbolsofbol]] dan [[bisbol]] dari daftar cabang olahraga dalam [[Olimpiade London 2012]]. Karena tidak ada kesepakatan untuk mempromosikan dua olahraga tersebut, Olimpiade London berlangsung dengan hanya mempertandingkan 26 cabang olahraga.<ref name=factsheetsports/> Pada pelaksanaan [[Olimpiade Rio de Janeiro 2016]] nanti, Olimpiade akan kembali ke sistem maksimum 28 cabang olahraga dengan menambahkan rugbi dan golf ke dalam daftar.<ref name=newosports>{{cite news|title=Golf, rugby added for 2016 and 2020|agency=Associated Press|publisher=ESPN.com|date=09–10–09|url=http://sports.espn.go.com/oly/news/story?id=4545111|accessdate=09–10–09}}</ref>
 
== Kontroversi ==
Baris 186:
[[Berkas:Olympic boycotts 1976 1980 1984.PNG|jmpl|300px|Peta negara-negara yang memboikot [[Olimpiade Montreal 1976|Olimpiade Musim Panas 1976]] (kuning), [[Olimpiade Moskwa 1980|1980]] (biru) dan [[Olimpiade Los Angeles 1984|1984]] (merah).]]
 
Prancis, Britania Raya dan Swiss adalah negara-negara yang tidak pernah absen mengirimkan delegasinya pada ajang Olimpiade sejak 1896. Sebagian besar negara melewatkan Olimpiade karena kurangnya atlet yang berkualitas, namun beberapa negara memilih untuk memboikot perayaan Olimpiade karena alasan tertentu. Pada [[Olimpiade London 1908]], Irlandia memboikot negaranya sendiri, Britania Raya, setelah Britania Raya menolak memberikan kemerdekaan pada Irlandia.<ref name="Boycott 1"/> Irlandia juga memboikot [[Olimpiade Berlin 1936]] karena IOC membatasi tim yang boleh berpartisipasi hanya dari [[Negara Bebas Irlandia]], bukannya dari [[Irlandia|Kepulauan Irlandia]].<ref>{{cite book|last=Krüger|first=Arnd|coauthors=William J. Murray|title=The Nazi Olympics: sport, politics and appeasement in the 1930s|publisher=University of Illinois Press|year=2003|page=230|isbn=0-252-02815-5|url=http://books.google.com/?id=s5ntIQv0W5IC&lpg=PA230&dq=1936%20olympics%20%22irish%20free%20state%22&pg=PA230#v=onepage&q=1936%20olympics%20%22irish%20free%20state%22|accessdate=3 July 2012 }}</ref> Ada tiga peristiwa pemboikotan dalam [[Olimpiade Melbourne 1956]]; Belanda dan Spanyol menolak berpartisipasi karena keterlibatan [[Uni Soviet]] dalam [[Revolusi Hongaria]], Kamboja, Mesir, Irak dan Lebanon memboikot Olimpiade Melbourne karena [[Krisis Suez]], sedangkan CinaTiongkok ([[Republik Rakyat Tiongkok]]) juga ikut-ikutan memboikot karena keikutsertaan Taiwan ([[Republik Tiongkok]]) dalam Olimpiade.<ref name="Boycott 1">{{cite web |title=Melbourne/Stockholm 1956|publisher=International Olympic Committee |url=http://www.olympic.org/melbourne-stockholm-1956-summer-olympics |accessdate=25 July 2011}}</ref> Pada [[Olimpiade Tokyo 1964]], Indonesia dan Korea Utara mencabut diri dari Olimpiade, setelah beberapa atlet mereka di diskualifikasididiskualifikasi karena mengikuti [[Pesta Olahraga Negara-Negara Berkembang]] (GANEFO) di [[Jakarta]]. Pada waktu itu, GANEFO dianggap sebagai pertandingan saingan Olimpiade.<ref name="Boycott 1"/>
 
Pada [[Olimpiade München 1972]] dan [[Olimpiade Montreal 1976]], sebagian besar negara Afrika mengancam untuk memboikot Olimpiade sebelum IOC melarang Afrika Selatan dan Rhodesia untuk berpartisipasi karena [[Apartheid|rezim Apartheid]] mereka. Selandia Baru juga salah satu alasan pemboikotan Afrika, sebab tim nasional rugbi mereka yang telah bertandang ke Afrika Selatan untuk bertanding juga diperbolehkan ikut Olimpiade. IOC mengakui kasus yang pertama, namun menolak melarang Selandia Baru dengan alasan bahwa rugbi bukanlah bagian dari olahraga Olimpiade.<ref name="CBC boycott">{{cite news|url=http://www.cbc.ca/olympics/history/story/2008/05/09/f-olympics-history-1976.html|title=African nations boycott costly Montreal Games|publisher=CBC Sports|date=30 July 2008|accessdate=6 February 2009|archiveurl=http://web.archive.org/web/20080603015923/http://www.cbc.ca/olympics/history/story/2008/05/09/f-olympics-history-1976.html|archivedate=3 June 2008}}</ref> Memenuhi ancaman mereka, dua puluh negara Afrika beserta Guyana dan Irak mengundurkan diri dari Olimpiade Montreal 1976 setelah beberapa atlet mereka berlaga dalam pertandingan.<ref name="CBC boycott"/><ref>[http://www.la84foundation.org/OlympicInformationCenter/OlympicReview/1976/ore109/ore109h.pdf Africa and the XXIst Olympiad] Diakses 5 Februari 2012</ref> [[Taiwan]] juga memutuskan untuk memboikot Olimpiade Montreal karena RRT mengintimidasi panitia untuk melarang Taiwan berkompetisi menggunakan nama, bendera dan lagu kebangsaan Republik Tiongkok.<ref>{{cite journal |url=http://www.la84foundation.org/OlympicInformationCenter/OlympicReview/1976/ore107/ore107i.pdf |title=Game playing in Montreal |work=Olympic Review |publisher=International Olympic Committee |pages=461–462 |issue=107–108 |year=1976 |month=October |format=PDF |accessdate=7 February 2009}}</ref> Taiwan tidak berpartisipasi lagi sampai [[Olimpiade Los Angeles 1984]], di mana saat itu mereka berlaga di bawah nama CinaTiongkok Taipei serta menggunakan bendera dan lagu kebangsaan yang baru.<ref name=corbit>{{cite web |title=China-Olympic History|publisher=Chinaorbit.com|url=http://www.chinaorbit.com/2008-olympics-china/olympic-games-history.html|accessdate=27 August 2008}}</ref>
 
Pada tahun 1980 dan 1984, negara-negara penentang [[Perang Dingin]] memboikot Olimpiade di Moskwa dan Los Angeles. Enam puluh lima negara menolak untuk berpartisipasi dalam [[Olimpiade Moskwa 1980]] karena [[Perang Soviet-Afganistan|invasi Soviet ke Afghanistan]]. Pemboikotan ini mengurangi jumlah negara yang berpartisipasi menjadi 81 negara, jumlah terendah sejak tahun 1956. [[Amerika Serikat]] juga mengancam akan memboikot Olimpiade di Moskwa jika pasukan Soviet tidak segera mundur dari [[Afghanistan]], dan boikot tersebut akhirnya terjadi pada tanggal 21 Maret 1980<ref>{{cite web |url=http://www.olympic.org/moscow-1980-summer-olympics |title=Moscow 1980|publisher=International Olympic Committee |accessdate=25 July 2011}}</ref> Empat tahun kemudian, Uni Soviet dan negara-negara [[Blok Timur]] (kecuali [[Rumania]]) juga memboikot balik [[Olimpiade Los Angeles 1984]], dengan alasan bahwa mereka tidak bisa menjamin keselamatan atlet mereka. Tanggal 8 Mei 1984, Uni Soviet mengeluarkan pernyataan pemboikotan yang berisi bahwa pemboikotan disebabkan oleh sentimen "anti-Soviet" yang muncul di AS pada saat itu.<ref>{{cite news|last=Burns|first=John F.|title=Protests are Issue: Russians Charge 'Gross Flouting' of the Ideals of the Competition|work=New York Times|publisher=New York Times Company|date=9 May 1984}}</ref> Negara-negara Blok Timur yang memboikot Olimpiade Los Angeles kemudian menggelar pertandingan mereka sendiri yang bernama Pertandingan Persahabatan pada bulan Juli dan Agustus 1984.<ref name="1980 Boycott">{{cite news|title=Moscow 1980:Cold War, Cold Shoulder|url=http://www.dw-world.de/dw/article/0,2144,3524906,00.html|date=31 July 2008|work=Deutsche Welle|publisher=DW-World.DE|accessdate=27 April 2009}}</ref><ref name="1980 Boycott 2">{{cite web |title=Los Angeles 1984|publisher=International Olympic Committee |url=http://www.olympic.org/los-angeles-1984-summer-olympics |accessdate=25 July 2011}}</ref>
 
Beberapa ancaman pemboikotan juga terjadi dalam [[Olimpiade Beijing 2008]] sebagai protes terhadap catatan [[Hak Asasi Manusia]] CinaTiongkok mengenai kekerasan yang dilakukan oleh pemerintah RRT terhadap etnis [[Tibet]], meskipun pada akhirnya tidak satupun negara yang melakukan pemboikotan dalam Olimpiade Beijing 2008.<ref>{{cite news|title=Australia: Calls to Boycott Beijing Olympics|work=Inter Press Service|url=http://ipsnews.net/news.asp?idnews=41699 Australia: Calls to Boycott Beijing Olympics|accessdate=10 September 2008}}</ref><ref name=EUTibet>{{cite news|title=Diplomats Visit Tibet as EU Split on Olympic Opening Boycott|date=29 March 2008|work=The Economic Times|url=http://economictimes.indiatimes.com/News/PoliticsNation/Diplomats_visit_Tibet_as_EU_split_on_Olympic_opening_boycott_/articleshow/2908958.cms|accessdate=7 February 2008}}</ref> Pada bulan Agustus 2008, pemerintah [[Georgia]] menyatakan boikot terhadap [[Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014]] di [[Rusia]] sebagai bentuk protes atas keterlibatan Rusia dalam [[Perang Ossetia Selatan (2008)|Perang Ossetia Selatan tahun 2008]].<ref>[http://web.archive.org/web/20110127092759/http://www.csmonitor.com/2008/0711/p06s01-woeu.html Putin Faces Green Olympic Challenge: The Sochi 2014 Winter Games are threatened by a looming international boycott, environmental concerns, and public protests against local development], ''[[Christian Science Monitor]]'', Retrieved 18 August 2008.</ref><ref>{{cite news|title=Olympic challenge for Sochi Games|publisher=The Guardian|url=http://www.guardian.co.uk/commentisfree/2009/dec/05/winter-olympics-sochi-russia|accessdate=31 May 2011|location=London|first=Frederick|last=Bernas|date=5 December 2009}}</ref>
 
Pada bulan Februari 2011, [[Iran]] mengancam akan memboikot Olimpiade London 2012 karena tampilan [[Olimpiade London 2012#Logo|logo London 2012]] yang tampak mengeja kata "[[Zion]]".<ref>{{Cite news|title=2012 London logo draws ire of Iran|url=http://sports.espn.go.com/oly/news/story?id=6167220|agency=[[Associated Press]]|newspaper=[[ESPN]]|date=28 February 2011|accessdate=5 March 2011}}</ref> Iran mengirimkan keluhannya kepada [[Komite Olimpiade Internasional]], sambil menyatakan logo ini "rasis" dan meminta logo tersebut ditarik dan desainernya "dikecam". IOC "diam-diam" menolak permintaan tersebut, dan Iran pada akhirnya mengumumkan bahwa mereka tidak jadi memboikot ajang tersebut.<ref>[http://www.bbc.co.uk/news/uk-12724166 "London Olympics: Iran to compete despite logo complaint"], BBC, 12 March 2011</ref>
Baris 207:
Pada awal abad ke-20, para atlet Olimpiade mulai menggunakan Obat-obatan Peningkat Kinerja ''(Performance Enhancing Drugs''/PED) untuk meningkatkan kemampuan atletik mereka. Sebagai contoh, pemenang maraton dalam [[Olimpiade St. Louis 1904]]; Thomas Hicks diberikan strychnine dan [[brendi]] oleh pelatihnya.<ref>{{cite web|title=Tom Hicks|publisher=Sports-reference.com|url=http://www.sports-reference.com/olympics/athletes/hi/tom-hicks-1.html|accessdate=30 January 2009}}</ref> Kematian yang disebabkan oleh penggunaan obat-obatan terjadi dalam [[Olimpiade Roma 1960]]. Saat pertandingan [[balap sepeda]], atlet sepeda [[Denmark]]; Knud Enemark Jensen jatuh dari sepedanya dan meninggal. Otopsi menemukan bahwa saat bertanding ia berada di bawah pengaruh [[amfetamin]].<ref name=wadahistory>{{cite web |title=A Brief History of Anti-Doping|publisher=World Anti-Doping Agency|url=http://www.wada-ama.org/en/About-WADA/History/A-Brief-History-of-Anti-Doping/|accessdate=10 September 2008}}</ref> Atas peristiwa ini, IOC melarang penggunaan PED dalam Olimpiade.<ref>{{cite news|first=Sharon|last=Begley|title=The Drug Charade|work=Newsweek|date=7 January 2008|url=http://www.newsweek.com/id/86079/output/print|accessdate=27 August 2008}}</ref>
 
Atlet Olimpiade pertama yang di tesdites positif menggunakan PED adalah Hans-Gunnar Liljenwall, seorang pelari [[Swedia]] dalam [[Olimpiade Mexico City 1968]]. Dia kehilangan medali perunggunya setelah terbukti positif menggunakan alkohol selama pertandingan.<ref>Porterfield (2008), hal. 15</ref> Penggunaan PED dalam Olimpiade yang paling dipublikasikan adalah [[Ben Johnson]], seorang pelari cepat [[Kanada]] yang memenangkan lari 100 meter dalam [[Olimpiade Seoul 1988]], namun Johnson dinyatakan positif menggunakan stanozolol. Medali emasnya kemudian dicabut dan diberikan kepada ''runner-up''; [[Carl Lewis]].<ref>{{cite news|first=Jacquelin|last=Magnay|title=Carl Lewis's positive test covered up|work=The Sydney Morning Herald|url=http://www.smh.com.au/articles/2003/04/17/1050172709693.html|date=18 April 2003|accessdate=28 August 2008}}</ref>
 
Pada tahun 1999, IOC mengambil inisiatif untuk berjuang dengan lebih terorganisir melawan penggunaan PED dengan membentuk ''[[World Anti-Doping Agency]]'' (WADA). Ada peningkatan tajam jumlah atlet yang positif menggunakan PED dalam tes yang dilakukan pada [[Olimpiade Sydney 2000]] dan [[Olimpiade Musim Dingin 2002|Olimpiade Musim Dingin Salt Lake City 2002]]. Beberapa peraih medali dalam cabang [[angkat besi]] dan [[ski lintas alam]] di diskualifikasididiskualifikasi karena menggunakan PED. Dalam [[Olimpiade Musim Dingin 2006|Olimpiade Musim Dingin Turin 2006]], hanya satu atlet yang terbukti positif menggunakan PED. IOC membentuk rejimen pengujian obat-obatan (sekarang dikenal dengan Standar Olimpiade) yang menetapkan kadar obat-obatan yang diizinkan bagi para atlet.<ref>{{cite news|first=Zachary|last=Coile|title=Bill Seeks to Toughen Drug Testing in Pro Sports|date=27 April 2005|work=The San Francisco Chronicle|url=http://www.sfgate.com/cgi-bin/article.cgi?file=/c/a/2005/04/27/MNGMICG0SS1.DTL|accessdate=3 September 2008}}</ref> Dalam [[Olimpiade Beijing 2008]], sekitar 3.667 atlet di ujidiuji oleh IOC di bawah naungan WADA. Pengujian ini meliputi tes urin dan tes darah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hanya tiga atlet yang terbukti menggunakan PED.<ref name=wadahistory/><ref>{{cite web |title=Doping: 3667 athletes tested, IOC seeks action against Halkia's coach|date=19 August 2008|publisher=Express India Newspapers|url=http://www.expressindia.com/latest-news/Doping-3667-athletes-tested-IOC-seeks-action-against-Halkias-coach/350677/|accessdate=28 August 2008}}</ref>
 
=== Larangan Rusia dari Olimpiade Musim Dingin 2018 ===
Baris 220:
[[Berkas:Charlotte Cooper.jpg|lurus|jmpl|Charlotte Cooper dari [[Britania Raya]], atlet wanita pertama yang meraih medali dalam [[Olimpiade Paris 1900]].]]
 
Atlet wanita pertama kalinya diijinkan untuk ikut serta dalam [[Olimpiade Paris 1900]], namun dalam [[Olimpiade Barcelona 1992]], sekitar tiga puluh lima negara masih mengirimkan semua kontingen pria ke Olimpiade.<ref name="nytimes.com">[http://www.nytimes.com/2008/05/19/opinion/19iht-edahmed.3.13017836.html "Bar countries that ban women athletes"], Ali Al-Ahmed, ''[[New York Times]]'', 19 May 2008</ref> Jumlah ini turun pesat selama tahun-tahun berikutnya. Pada tahun 1996, Lita Fariman adalah atlet wanita pertama yang mewakili Iran dalam Olimpiade lewat cabang olahraga menembak.<ref>Henderson, John. [http://www.denverpost.com/sports/ci_14481174 "Iranian Olympic skier Kalhor a pioneer"], ''Denver Post'', 27 February 2010</ref> Dalam Olimpiade Sidney 2000, [[Bahrain]] mengirimkan dua atlet wanita untuk pertama kalinya ke ajang Olimpiade: Fatema Hameed Gerashi dan Mariam Mohamed Hadi Al Hilli.<ref>[http://sportsillustrated.cnn.com/olympics/news/2000/09/23/anderson_arab_women/ "Arab women make breakthrough at Games"], CNN, 23 September 2000</ref> Tahun 2004, Robina Muqim Yaar dan Friba Razayee mencatatkan diri sebagai atlet wanita pertama yang berlaga mewakili [[Afghanistan|Afganistan]] dalam ajang Olimpiade.<ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/3826673.stm "Afghan women's Olympic dream"], BBC, 22 June 2004</ref> Empat tahun berikutnya, [[Uni Emirat Arab]] juga mengirim atlet wanita ke Olimpiade Beijing untuk pertama kalinya: Maitha Al Maktoum (taekwondo) dan Latifa Al Maktoum (berkuda).<ref>{{cite news|title=Should Saudi Arabia be Banned from the Olympics?|url=http://www.huffingtonpost.com/david-wallechinsky/should-saudi-arabia-be-ba_b_115736.html|publisher=''Huffington Post''|date=29 July 2008|first=David|last=Wallechinsky}}</ref>
 
Hingga tahun 2010, tercatat tiga negara yang sama sekali belum pernah mengirimkan atlet wanita ke ajang Olimpiade. Negara-negara tersebut adalah: [[Brunei]], [[Arab Saudi]] dan [[Qatar]]. Brunei cuma pernah berpartisipasi dalam tiga perayaan Olimpiade, itupun dengan jumlah atlet yang sangat sedikit. Arab Saudi dan Qatar telah berpartisipasi dalam banyak ajang dan tetap konsisten mengirim kontingen pria ke Olimpiade. Tahun 2010, [[Komite Olimpiade Internasional]] menyatakan akan "menekan" negara-negara tersebut untuk memperbolehkan dan memfasilitasi keikutsertaan atlet-atlet wanita dalam [[Olimpiade London 2012]]. Anita DeFrantz, ketua Komisi Perempuan IOC menyarankan agar negara-negara yang mencegah keikutsertaan atlet-atlet wanita supaya dilarang untuk mengikuti Olimpiade. Tak lama kemudian, Komite Olimpiade Qatar mengumumkan bahwa mereka akan mengirim empat atlet wanita dari cabang [[menembak]] dan [[anggar]] pada Olimpiade London 2012. Di Arab Saudi, hukum nasional di negara tersebut secara eksplisit memang melarang wanita untuk berlaga dalam Olimpiade.<ref>[http://www.insidethegames.biz/summer-olympics/2012/9939-qatar-set-to-bow-to-ioc-pressure-and-send-women-to-london-2012 "Qatar decision to send female athletes to London 2012 increases pressure on Saudi Arabia"], Inside the Games, 1 July 2010</ref><ref name="independent.co.uk">[http://www.independent.co.uk/sport/general/others/inside-lines-protests-at-2012-if-saudis-say-no-girls-allowed-2017852.html "Inside Lines: Protests at 2012 if Saudis say 'no girls allowed'"], ''[[The Independent]]'', 4 July 2010</ref>
Baris 725:
|colspan=11|<small>Olimpiade Musim Dingin ke-XVII dan seterusnya diselenggarakan dua tahun berselang dari Olimpiade Musim Panas<small>
|- align=center bgcolor=#F5FAFF
|align=left bgcolor=#FFFFFF|[[Berkas:1996summerolympicslogo.jpg|35px|pra=Special:FilePath/1996summerolympicslogo.jpg]]
|[[1996]]
|[[Olimpiade Atlanta 1996|Ke-XXVI]]
Baris 736:
|[[Berkas:Flag of Norway.svg|45px]]<br />[[Norwegia]]
|- align=center bgcolor=#D0E7FF
|align=left bgcolor=#FFFFFF|[[Berkas:2000summerolympicslogo.jpg|35px|pra=Special:FilePath/2000summerolympicslogo.jpg]]
|[[2000]]
|[[Olimpiade Sydney 2000|Ke-XXVII]]
Baris 747:
|[[Berkas:Flag of Japan (bordered).svg|45px]]<br />[[Jepang]]
|- align=center bgcolor=#F5FAFF
|align=left bgcolor=#FFFFFF|[[Berkas:Athens 2004 logo.jpg|35px|pra=Special:FilePath/Athens_2004_logo.jpg]]
|[[2004]]
|[[Olimpiade Athena 2004|Ke-XXVIII]]
Baris 758:
|[[Berkas:Flag of the United States.svg|45px]]<br />[[Amerika Serikat]]
|- align=center bgcolor=#D0E7FF
|align=left bgcolor=#FFFFFF|[[Berkas:Beijing 2008 logo.gif|35px|pra=Special:FilePath/Beijing_2008_logo.gif]]
|[[2008]]
|[[Olimpiade Beijing 2008|Ke-XXIX]]
|[[Beijing]]
|[[Berkas:Flag of the People's Republic of China.svg|45px]]<br />[[RRT]]
|align=left bgcolor=#FFFFFF|[[Berkas:Torino 2006.png|35px|pra=Special:FilePath/Torino_2006.png]]
|[[2006]]
|[[Olimpiade Musim Dingin 2006|Ke-XX]]
Baris 769:
|[[Berkas:Flag of Italy.svg|45px]]<br />[[Italia]]
|- align=center bgcolor=#F5FAFF
|align=left bgcolor=#FFFFFF|[[Berkas:London Olympics 2012 logo.png|35px|pra=Special:FilePath/London_Olympics_2012_logo.png]]
|[[2012]]
|[[Olimpiade London 2012|Ke-XXX]]
|[[London]]
|[[Berkas:Flag of the United Kingdom.svg|45px]]<br />[[Britania Raya]]
|align=left bgcolor=#FFFFFF|[[Berkas:Vancouver 2010.png|35px|pra=Special:FilePath/Vancouver_2010.png]]
|[[2010]]
|[[Olimpiade Musim Dingin Vancouver 2010|Ke-XXI]]
Baris 835:
* [[Olimpiade Barcelona 1992]]: Medali emas pertama Indonesia diraih oleh [[Susi Susanti]] (bulu tangkis tunggal putri) dan [[Alan Budikusuma]] (bulu tangkis tunggal putra). Sedangkan medali perak diraih oleh [[Ardi B. Wiranata]] (bulu tangkis tunggal putra) dan [[Eddy Hartono]]-[[Rudy Gunawan]] (bulu tangkis ganda putra), disusul oleh [[Hermawan Susanto]] (bulu tangkis tunggal putra) yang meraih medali perunggu.<ref name="Indonesia"/>
* [[Olimpiade Atlanta 1996]]: Indonesia meraih 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu. Semua medali untuk kontingen Indonesia dipersembahkan oleh tim [[bulu tangkis]], dengan rincian medali emas diraih oleh: [[Rexy Mainaky]]-[[Ricky Subagja]] (ganda putra), medali perak: [[Mia Audina]] (tunggal puteri); medali perunggu: Susi Susanti (tunggal putri) dan [[Denny Kantono]]-[[Antonius B. Ariantho]] (ganda putra).<ref name="Indonesia"/>
* [[Olimpiade Sydney 2000]]: Indonesia meraih 1 emas, 3 perak dan 2 perunggu. Emas diraih oleh: [[Tony Gunawan]]-[[Chandra Wijaya]] (bulu tangkis ganda putra), medali perak diraih oleh: [[Hendrawan]] (bulu tangkis tunggal putra), Tri Kusharjanto-[[Minarti Timur]] (Bulubulu tangkis ganda campuran) dan [[Raema Lisa Rumbewas]] (angkat berat putri 48&nbsp;kg). Sedangkan medali perunggu diraih oleh: [[Sri Indriyani]] (angkat berat putri 48&nbsp;kg) dan [[Winarni Binti Slamet|Winarni]] (angkat berat putri 53&nbsp;kg).<ref name="Indonesia"/>
* [[Olimpiade Athena 2004]]: Indonesia meraih 1 emas dan 2 perunggu. Emas: [[Taufik Hidayat]] (bulu tangkis tunggal putra), perunggu: [[Soni Dwi Kuncoro]] (bulu tangkis tunggal putra) dan [[Flandy Limpele]]-[[Eng Hian]] (bulu tangkis ganda putra).<ref name="Indonesia"/>
* [[Olimpiade Beijing 2008]]: Indonesia mendapatkan emas pertama melalui cabang bulu tangkis lewat pasangan ganda putra [[Markis Kido]]-[[Hendra Setiawan]]. Sedangkan medali perak diraih oleh [[Nova Widianto]]-[[Lilyana Natsir]] (bulu tangkis ganda campuran), sementara itu medali perunggu diraih oleh [[Maria Kristin Yulianti]] (bulu tangkis tunggal putri), [[Eko Yuli Irawan]] (angkat besi 288&nbsp;kg) dan [[Triyatno]] (angkat besi 298&nbsp;kg).<ref name="Indonesia"/>
Baris 841:
Pada [[Olimpiade London 2012]], [[Indonesia pada Olimpiade London 2012|Indonesia mengirimkan 22 atlet]], dengan rincian sembilan atlet berasal dari cabang bulu tangkis, kemudian diikuti oleh cabang angkat besi sebanyak enam atlet. Sementara cabang atletik meloloskan dua atlet. Sedangkan anggar, panahan, renang, judo dan menembak masing-masing meloloskan satu atlet.<ref>[http://olahraga.kompasiana.com/sport/2012/07/27/daftar-atlet-indonesia-di-olimpiade-london-2012/ Daftar Atlet Indonesia di Olimpiade London 2012] Kompasiana. Diakses 28 Juli 2012</ref> Jumlah atlet kali ini lebih sedikit dibanding [[Indonesia pada Olimpiade Beijing 2008|kontingen yang dikirim pada Olimpiade Beijing 2008]]. Di mana pada saat itu, Indonesia mengirimkan 24 orang atlet.<ref>[http://olahraga.kompas.com/read/2012/07/08/1844584/21.Atlet.Indonesia.Berangkat.ke.Olimpiade.London 21 Atlet Indonesia Berangkat ke Olimpiade London] Kompas.com. Diakses 5 Juli 2012</ref><ref>[http://www.bbc.co.uk/indonesia/olahraga/2012/07/120705_Olimpiadeindonesia.shtml Indonesia kirim 21 atlet ke Olimpiade London] BBC Indonesia. Diakses 5 Juli 2012</ref> Dalam ajang ini, Indonesia berhasil meraih satu medali perak dan satu medali perunggu, di mana keduanya dipersembahkan oleh atlet dari cabang [[angkat besi]] ([[Triyatno]]; perak dan [[Eko Yuli Irawan]]; perunggu).
 
Pada Olimpiade Rio 2016, Indonesia mengirimkan 28 atlet yang terdiri dari cabang bulu tangkis, atletik, panahan, rowingdayung, angkat besi, balap sepeda dan renang.<ref>{{Cite web|url=https://m.tempo.co/read/news/2016/07/27/103791040/kontingen-olimpiade-indonesia-bertolak-ke-brasil-hari-ini|title=Kontingen Olimpiade Indonesia Bertolak ke Brasil Hari Ini {{!}} olahraga_lain {{!}} tempo.co|last=Tempo.Co|access-date=2016-08-09}}</ref>
 
[[Olimpiade Musim Panas 2016|Olimpiade Rio 2016]]: Indonesia mendapatkan emas pertama melalui cabang bulu tangkis lewat pasangan ganda campuran [[Tontowi Ahmad|Tantowi Ahmad]]-[[Liliyana Natsir]]. Sedangkan medali perak diraih oleh '''[[Eko Yuli Irawan]] ('''angkat besi 318&nbsp;kg) dan [[Sri Wahyuni Agustiani]] '''('''angkat besi 200&nbsp;kg).<ref>{{Cite news|url=http://www.bola.com/olimpiade-rio/read/2582714/klasemen-akhir-olimpiade-as-juara-indonesia-peringkat-46|title=Klasemen Akhir Olimpiade: AS Juara, Indonesia Peringkat 46|last=Bola.com|newspaper=bola.com|access-date=2017-04-23}}</ref>