Deklarasi Kemerdekaan Malaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 12:
Dokumen deklarasi kemerdekaan tersebut juga ditandatangani oleh Tunku Abdul Rahman, yang kemudian menjadi [[Perdana Menteri Malaysia]] yang pertama. Acara ini dirayakan setiap tahun di Malaysia sebagai ''[[Hari Merdeka]]'' atau ''Hari Kebangsaan''.
 
== Tanggal kemerdekaan ==
Tanggal 31 Agustus 1957 ditentukan sebagai hari kemerdekaan Federasi Malaya setelah Tunku Abdul Rahman, Haji Sulaiman Palestin, Haji Ahmad Badawi, dan beberapa pemimpin [[UMNO|Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO)]] yang lain mencari pandangan [[Syeikh Abdullah Fahim]], seorang [[Ulama|ulama]] asal Penang. Menurut Abdullah Fahim, jika pihak [[Britania Raya|Britania]] tidak memberi Malaya kemerdekaan pada 31 Agustus 1957, maka tanggal berikutnya yang ditentukan ialah pada 31 Agustus 1962. Hari Sabtu, tanggal 31 Agustus 1957 dianggap oleh Syeikh Abdullah Fahim sebagai ''am khair atana'' (عام خير اتانا), atau yang artinya: "Tahun yang Baik Telah Datang pada Kita". Ini semua dikonfirmasikan pada Februari 1956 dalam sebuah pengerahan [[Partai Aliansi (Malaysia)|Aliansi]] di Melaka setelah Tunku Abdul Rahman baru saja kembali dari Britania Raya.
 
== Upacara deklarasi ==
Malam 30 Agustus 1957, kerumunan berkumpul di [[Dataran Merdeka|Lapangan]] Klub Diraja Selangor (''Royal Selangor Club'') untuk menyaksikan penyerahan kekuasaan dari Britania. Tunku Abdul Rahman tiba pada pukul 11:58 malam dan langsung berbaur dengan divisi pemuda [[Partai Aliansi (Malaysia)|Partai Aliansi]] saat menyaksikan dua menit dalam kegelapan.<ref name="bbc">{{cite news |title=1957: Malaya celebrates independence |url=http://news.bbc.co.uk/onthisday/hi/dates/stories/august/31/newsid_3534000/3534340.stm |publisher=[[BBC]] |accessdate=24 April 2011 |date=31 August 1957}}</ref> Di tengah malam, lampu-lampu lapangan dinyalakan, panji [[Union Jack]] di lapangan tersebut diturunkan untuk yang terakhir kalinya.<ref name="night">{{cite web|title=Detik Jam Tengah Malam Di Padang Kelab Selangor |url=http://www.arkib.gov.my/padang_kelab_selangor |language=Malay |publisher=National Archive of Malaysia |accessdate=24 April 2011 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20111007210716/http://www.arkib.gov.my/padang_kelab_selangor |archivedate=7 October 2011 |df= }}</ref> Panji [[Bendera Malaysia|Jalur Gemilang]] kemudian dikibarkan dan [[Negaraku]] pun dimainkan. Diikuti dengan tujuh seruan "Merdeka!" oleh kerumunan.<ref name="bbc"/><ref name="night"/> Tunku Abdul Rahman kemudian memberikan pidato, memuliakan upacara tersebut sebagai "momen termahsyur dalam kehidupan rakyat Malaya".<ref name="bbc"/>
 
Pagi 31 Agustus 1957, perayaan dipindahkan ke Stadion Merdeka yang baru saja selesai dibangun. Lebih dari 20,000 orang menyaksikan upacara yang dimulai pada pukul 9:30 pagi. Adapun yang menghadiri upacara bersejarah tersebut antara lain penguasa negeri-negeri Malaya, perwakilan asing, anggota kabinet federal, dan warga.<ref name="declaration">{{cite web|title=Pengisytiharan Kemerdekaan Tanah Melayu |url=http://www.arkib.gov.my/pengisytiharan_kemerdekaan_tanah_melayu |language=Malay |publisher=National Archives of Malaysia |accessdate=24 April 2011 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20111007210758/http://www.arkib.gov.my/pengisytiharan_kemerdekaan_tanah_melayu |archivedate=7 October 2011 |df= }}</ref> Perwakilan [[Elizabeth II|Sang Ratu]], [[Pangeran Henry, Adipati Gloucester|Adipati Gloucester]] memberikan instrumen kemerdekaan pada Tunku Abdul Rahman. Tunku kemudiam membacakan deklarasi, yang diakhiri dengan seruan "Merdeka!" tujuh kali yang mana kerumunan turut mengikuti seruannya. Upacara dilanjutkan dengan pengibaran Bendera Nasional disertai dengan lagu kebangsaan yang dimainkan oleh band militer dan penghormatan 21 meriam, diikuti dengan kumandang [[Azan]].<ref name="declaration"/>
 
Hari itu kemudian dilangsungkan penobatan Yang di-Pertuan Agong pertama, [[Abdul Rahman dari Negeri Sembilan|Tuanku Abdul Rahman dari Negeri Sembilan]], di Jalan Ampang, dan perjamuan penobatan pertama untuk menghormatinya dan pada malam harinya diikuti dengan pesta kembang api.
 
== Lihat pula ==
* [[Hari Merdeka]]
* [[Resolusi 125 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}