Revisi per 2 Desember 2019 23.00 sunting Swarabakti (bicara \| kontrib) Peninjau 4.567 suntingan k Idem. Yang saya sisakan merupakan pendapat pengusul aslinya, tapi masih perlu ditambahkan lagi sitasinya. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 2 Desember 2019 23.01 sunting balikkan Swarabakti (bicara \| kontrib) Peninjau 4.567 suntingan k MP Inti bukan hipotesis yang diterima secara luas Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan Revisi selanjutnya →
Baris 13: [[Berkas:Malayo-Sumbawan languages.svg\|jmpl\|600px\|'''Rumpun bahasa Melayu-Sumbawa''' <br />Bahasa di [[Kamboja]], [[Vietnam]], pulau [[Hainan]] dan ujung utara pulau Sumatra adalah [[bahasa Chamik]] (ungu). Kebanyakan [[bahasa Ibanik]] (jingga) di pedalaman pulau [[Borneo]] bagian barat. Boleh jadi kawasan ini merupakan daerah asal usul [[rumpun bahasa Melayik]]. Rumpun bahasa ''Malayan'' (merah tua) bertebar dari bagian tengah Sumatra, melalui [[Semenanjung Melayu]], sampai ke pesisir [[Kalimantan]]. [[Bahasa Sunda]] (merah muda), [[bahasa Madura\|Madura]] (warna tanah), dan [[rumpun bahasa Bali-Sasak-Sumbawa]] (hijau) ditemukan di bagian barat dan di sebelah timur pulau [[Jawa]].]] '''Rumpun bahasa Melayu-Sumbawa''' adalah sekelompok bahasa Melayu-Polinesia ~~Inti~~ yang diusulkan oleh ahli bahasa [[K. Alexander Adelaar]]. Rumpun ini mempersatukan subkelompok [[rumpun bahasa Melayik\|Melayik]] dan [[rumpun bahasa Chamik\|Chamik]] dengan beberapa bahasa di Jawa dan di [[Nusa Tenggara Barat]], kecuali [[bahasa Jawa]] sendiri. == Klasifikasi ==

Rumpun bahasa Melayu-Sumbawa: Perbedaan antara revisi