Mikotoksin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
k minor changes
Baris 202:
| pages = 1317-1321(5)
}}
</ref> Pada manusia dan hewan, citrinin dapat menyebabkan penyakit kronis, di antaranya dapat terjadi akibat toksisitas pada [[ginjal]] dan terhambatnya kerja [[enzim]] yang berperan dalam [[respirasi]].<ref>{{en}} {{cite book|last= M. Ellin Doyle, Food Research Institute, Carol E. Steinhart, Barbara A. Cochrane|first=|authorlink=|coauthors=|title= Food safety 1993|year= 1993|publisher= CRC Press|location=|id= ISBN 978-0-8247-9156-8 }}</ref> Aflatoksin merupakan [[senyawa karsinogenik]] yang dapat memicu timbulnya [[kanker]] [[liver]] pada manusia karena konsumsi susu, daging, atau [[telur]] yang terkontaminasi dalam jumlah tertentu.<ref name="f">{{en}} {{cite news
|first = Romer Labs®, Inc.
|last =
Baris 216:
 
== Aplikasi ==
Ergot alkaloid telah lama dimanfaatkan dalam dunia medis karena memiliki kemiripan struktur dengan [[neurotransmiter]] manusia memberikan berbagai pengaruh [[fisiologi]] pada manusia sehingga digunakan untuk mengembangkan obat-obatan pada masa depan.<ref name="e"/> Selain itu, ergot alkaloid juga digunakan dalam berbagai riset untuk mengetahui dan perawatan kelainan fisiologis pada manusia.<ref name="e"/> Senyawa ''trichothecene'' pernah dimanfaatkan sebagai [[senjata biologis]] di [[Laos]], [[Kampuchea]], dan [[Afganistan]] pada akhir tahun 1970-an dan awal 1980-an.<ref name="j"/> Peristiwa tersebut dikenal sebagai hujan kuning (yellow rain) dan menyebabkan berbagai gejala penyakit pada [[masyarakat sipil]] di ketiga negara tersebut, seperti pendarahan, [[vertigo]], mual, demam, dan pusing.<ref name="j"/> Beberapa korban yang berhasil selamat dari peristiwa itu menceritakan bahwa adanya hujan senyawa kuning di langit membuat masyarakat tiba-tiba menderita rasa panas, kejang-kejang, dan pendarahan internal parah hingga mengakibatkan kematian.<ref name="time"/> Hal serupa juga dialami tentara Yaman dan Afganistan ketika diserang oleh Uni Soviet.<ref name="time"/> Mereka diserang dengan roket yang ditembakkan dari helikopter dan melepaskan senyawa yang menyebabkan awan berwarna kekuningan kemudian korban mengalami muntah darah dan kematian secara tiba-tiba.<ref name="time">{{en}} {{cite news
|first = TIME.com
|last =