Sejarah Korea Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k tambah gambar
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
'''Sejarah Korea Utara''' dimulai saat Jepang menyerah di akhir Perang Dunia II pada 1945 sehingga membuat perpisahan antara Korea di garis 38. [[Uni Soviet]] menduduki bagian utara, sementara [[Amerika Serikat]] menduduki bagian selatan. Uni Soviet dan amerika Serikat gagal untuk mencapai kesepakatan menyatukan kembali negara tersebut, dan pada 1948 kedua negara mendirikan dua pemerintahan yang terpisah - Uni Soviet membentuk [[Korea Utara|Republik Demokratik Rakyat Korea]] sementara barat membentuk [[Korea Selatan|Republik Korea]] yang keduanya saling mengklaim sebagai pemerintah resmi yang berdaulat atas seluruh wilayah Korea.
 
Pada 1950 saat [[Perang Korea]] pecah, pemisahan garis di [[Paralel utara ke-38|pararel utara ke-38]] digantikan menjadi [[Zona Demiliterisasi Korea]]. Ketegangan antara kedua pihak terus berlanjut. [[Kim Il-sung|Kim-Il-Sung]] memimpin korea hingga akhir hidupnya pada 1994. Ia membangun budaya [[kultus individu|pemujaan individu]] atas dasar prinsip [[Juche]]. Putra Kim-Il-Sung, [[Kim Jong-il|Kim-Jong-il]] menjadi penerusnya dan kekuasaan tersebut masih diteruskan hingga putranya, Kim Jong-un. Korea Utara mendapat perhatian internasional atas program misil nuklir nya. Pada 2018, [[Kim Jong-un]] membuat usul perdamaian antara Korea Selatan dan Amerika Serikat.
 
==Sebelum Pemisahan==