Universitas Andalas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 176:
|}</center>
 
=== PeringkatLembaga dan prestasipenelitian ===
Lembaga-lembaga penelitian yang ada di Unand terdiri dari:
Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia pada tahun 2016 menempatkan Unand di peringkat ke-11 Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia dari 12 besar Perguruan Tinggi di Indonesia (Cluster 1) atau posisi pertama di Pulau Sumatra dan posisi kedua di luar Pulau Jawa.<ref>{{Cite web|url=http://www.unand.ac.id/id/berita-peristiwa/berita/item/991-unand-peringkat-11-pt-tahun-2016|title=Universitas Andalas - Unand Peringkat 11 PT Tahun 2016|access-date=2016-08-25}}</ref> Selain itu, Majalah Tempo edisi Maret 2006 menempatkan Unand pada posisi ke-14 dalam analisisnya terhadap kapasitas alumninya yang diserap oleh dunia usaha. Sampai posisi ke-13 ditempati oleh perguruan tinggi yang berada di Pulau Jawa. Hal ini berarti Unand menduduki posisi pertama di Sumatra dan bahkan di luar Jawa. Pada bulan Mei 2008, Majalah Tempo kembali menempatkan Unand sebagai salah satu perguruan tinggi, dalam hal ini alumni Fakultas Pertanian dan Sastra, merupakan yang paling diminati oleh berbagai instansi dalam merekrut tenaga kerjanya.<ref name="gatra.com"/> Unand juga merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Sumatra yang memperoleh Akreditasi A. Dari laporan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) tahun 2003, Unand menduduki peringkat 11 (peringkat dua di luar Jawa) dari 41 perguruan tinggi negeri di Indonesia.
# Lembaga Penelitian Bidang Ekonomi, terdiri:
## Pusat Studi Keuangan Daerah (PSKD)
## Lembaga Penelitian Ekonomi Regional (LPER)
## Lembaga Pengkajian Ekonomi dan Pembangunan (LPEP)
## Pusat Studi Kependudukan
## Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA)
## Pusat Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSPSDM)
## Pusat Studi Wanita
# Lembaga Penelitian Bidang Pertanian dan peternakan, terdiri dari:
## Pusat Studi Irigasi
## Pusat Penelitian Pemanfaatan Ilmu dan Teknologi Nuklir
## Pusat Penelitian Kehutanan
## Pusat Penelitian Pengembangan Hewan dan Sapi
# Lembaga Penelitian Bidang Budaya dan Kemasyarakatan, terdiri dari:
## Pusat Studi Otonomi Daerah
## Pusat Studi Pengembangan dan Perubahan Sosial Budaya
## Pusat Studi Budaya dan Masyarakat Minangkabau
## Pusat Kajian Hukum Wilayah Barat
## [[Pusat Studi Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Andalas|Pusat Studi Konstitusi]]
## [[Pusat Pengembangan Pariwisata, Kebudayaan, dan Ekonomi Kreatif Universitas Andalas|Pusat Pengembangan Pariwisata]]
## Pusat Studi Pedesaan
## Pusat Kajian Masalah Perkotaan
## Pusat Studi Amerika
## Pusat Studi Ilmu, Teknologi, dan Budaya Jepang
# Lembaga Penelitian Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan, terdiri dari:
## Pusat Studi Lingkungan Hidup
## Pusat Kajian Sumber Daya Alam
## Pusat Studi Alam Sumatra
# Lembaga Penelitian Bidang Kesehatan
## Pusat Studi Tumbuhan Obat
## Pusat Kajian Kesehatan
# Lembaga Penelitian Di Bidang Energi
## Pusat Studi Energi
 
=== Peringkat dan prestasi ===
Pada bulan Januari 2011, berdasarkan hasil survei halaman situs ''Webometrics'', Unand termasuk dalam 100 perguruan tinggi terbaik di ASEAN (peringkat 26) atau peringkat 8 di Indonesia (terbaik di luar Pulau Jawa), sedangkan menurut survei per Januari 2012, Unand menduduki peringkat 38 di Indonesia.<ref>[http://www.webometrics.info/rank_by_country.asp?country=id Unand di webometrics] Diakses 17 Juli 2012.</ref> Universitas Andalas juga memiliki 130 Guru Besar/Profesor dan merupakan universitas yang memiliki Guru Besar terbanyak di Sumatra (Per 24 September 2010). Selain itu, Fakultas Kedokteran (FK) Unand merupakan FK pertama di Indonesia yang menjadi pionir dalam melaksanakan pendidikan dengan [[Kurikulum Berbasis Kompetensi]] (KBK), yang bekerja sama dengan ''Health Workforce and service (HWS) project'' dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) [[Menteri Pendidikan Nasional|Kementerian Pendidikan Nasional]] dan juga merupakan salah satu dari 13 Fakultas Kedokteran di Indonesia yang diakui/terakreditasi oleh Pemerintah [[Malaysia]].<ref>[http://www.fk.unand.ac.id FK Unand profil]</ref>
{| class="wikitable" style="text-align: centerright;"
 
Pada tahun 2006, Unand berusia 50 tahun. Dalam rangka merayakan ulang tahun emasnya, Unand mengadakan berbagai kegiatan. Di antaranya, pemberian gelar Doktor [[Honoris Causa]] dalam bidang Pembangunan Pertanian Berkelanjutan kepada Presiden RI [[Soesilo Bambang Yudhoyono]] pada tanggal 21 September 2006. Di samping itu, Unand juga menerbitkan 52 buku karya dosen-dosennya. Universitas Andalas juga merupakan salah satu perguruan tinggi pionir yang menyelenggarakan kuliah umum kewirausahaan untuk membangkitkan jiwa ''enterpreunership'' mahasiswanya yang rutin diadakan setiap hari Jumat sejak tahun akademik 2007/2008.
 
Pada tahun 2014, Unand mendapat akreditasi A dari BAN PT. Dengan demikian, Unand menjadi universitas keenam di Indonesia yang terakreditasi A setelah [[Universitas Indonesia]], [[Universitas Gadjah Mada]], [[Universitas Airlangga]], [[Institut Teknologi Bandung]], dan [[Universitas Hasanuddin]], atau yang pertama di Sumatra.<ref>[http://www.infosumbar.net/berita/berita-sumbar/akreditasi-perguruan-tinggi-unand-raih-nilai/ Unand Raih Akreditasi A]</ref>
 
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
|-
! colspan="8" style="background:#BFBFBF;"| Peringkat Universitas Andalas
Baris 228 ⟶ 256:
|}
 
Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia pada tahun 2016 menempatkan Unand di peringkat ke-11 Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia dari 12 besar Perguruan Tinggi di Indonesia (Cluster 1) atau posisi pertama di Pulau Sumatra dan posisi kedua di luar Pulau Jawa.<ref>{{Cite web|url=http://www.unand.ac.id/id/berita-peristiwa/berita/item/991-unand-peringkat-11-pt-tahun-2016|title=Universitas Andalas - Unand Peringkat 11 PT Tahun 2016|access-date=2016-08-25}}</ref> Selain itu, Majalah Tempo edisi Maret 2006 menempatkan Unand pada posisi ke-14 dalam analisisnya terhadap kapasitas alumninya yang diserap oleh dunia usaha. Sampai posisi ke-13 ditempati oleh perguruan tinggi yang berada di Pulau Jawa. Hal ini berarti Unand menduduki posisi pertama di Sumatra dan bahkan di luar Jawa. Pada bulan Mei 2008, Majalah Tempo kembali menempatkan Unand sebagai salah satu perguruan tinggi, dalam hal ini alumni Fakultas Pertanian dan Sastra, merupakan yang paling diminati oleh berbagai instansi dalam merekrut tenaga kerjanya.<ref name="gatra.com"/> Unand juga merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Sumatra yang memperoleh Akreditasi A. Dari laporan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) tahun 2003, Unand menduduki peringkat 11 (peringkat dua di luar Jawa) dari 41 perguruan tinggi negeri di Indonesia.
 
Pada bulan Januari 2011, berdasarkan hasil survei halaman situs ''Webometrics'', Unand termasuk dalam 100 perguruan tinggi terbaik di ASEAN (peringkat 26) atau peringkat 8 di Indonesia (terbaik di luar Pulau Jawa), sedangkan menurut survei per Januari 2012, Unand menduduki peringkat 38 di Indonesia.<ref>[http://www.webometrics.info/rank_by_country.asp?country=id Unand di webometrics] Diakses 17 Juli 2012.</ref> Universitas Andalas juga memiliki 130 Guru Besar/Profesor dan merupakan universitas yang memiliki Guru Besar terbanyak di Sumatra (Per 24 September 2010). Selain itu, Fakultas Kedokteran (FK) Unand merupakan FK pertama di Indonesia yang menjadi pionir dalam melaksanakan pendidikan dengan [[Kurikulum Berbasis Kompetensi]] (KBK), yang bekerja sama dengan ''Health Workforce and service (HWS) project'' dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) [[Menteri Pendidikan Nasional|Kementerian Pendidikan Nasional]] dan juga merupakan salah satu dari 13 Fakultas Kedokteran di Indonesia yang diakui/terakreditasi oleh Pemerintah [[Malaysia]].<ref>[http://www.fk.unand.ac.id FK Unand profil]</ref>
 
Pada tahun 2006, Unand berusia 50 tahun. Dalam rangka merayakan ulang tahun emasnya, Unand mengadakan berbagai kegiatan. Di antaranya, pemberian gelar Doktor [[Honoris Causa]] dalam bidang Pembangunan Pertanian Berkelanjutan kepada Presiden RI [[Soesilo Bambang Yudhoyono]] pada tanggal 21 September 2006. Di samping itu, Unand juga menerbitkan 52 buku karya dosen-dosennya. Universitas Andalas juga merupakan salah satu perguruan tinggi pionir yang menyelenggarakan kuliah umum kewirausahaan untuk membangkitkan jiwa ''enterpreunership'' mahasiswanya yang rutin diadakan setiap hari Jumat sejak tahun akademik 2007/2008.
 
Pada tahun 2014, Unand mendapat akreditasi A dari BAN PT. Dengan demikian, Unand menjadi universitas keenam di Indonesia yang terakreditasi A setelah [[Universitas Indonesia]], [[Universitas Gadjah Mada]], [[Universitas Airlangga]], [[Institut Teknologi Bandung]], dan [[Universitas Hasanuddin]], atau yang pertama di Sumatra.<ref>[http://www.infosumbar.net/berita/berita-sumbar/akreditasi-perguruan-tinggi-unand-raih-nilai/ Unand Raih Akreditasi A]</ref>
 
== Organisasi ==
=== Pimpinan ===
Sejak didirikan pada tahun 1956, Unand sudah dipimpin oleh 11 (sebelas) rektor, yaitu:
Baris 258 ⟶ 295:
|12 || || [[Yuliandri|Prof. Dr. Yuliandri, SH, MH]]<ref>{{citation |url=http://news.m.klikpositif.com/baca/61062/prof--yuliandri-dilantik-sebagai-rektor-unand-sore-ini-di-kemedikbud |title=Prof. Yuliandri Dilantik Sebagai Rektor Unand Sore Ini di Kemedikbud |author=Joni Abdul Kasir |publisher=Klikpositif.com |accessdate=25 November 2019}}</ref> ||2019–2023 ||Rektor
|}
 
=== Lembaga penelitian ===
Lembaga Penelitian Universitas Andalas, Rektorat Unand Lt. 2, Kampus Unand [[Limau Manis, Pauh, Padang|Limau Manis]], Padang. Telepon: (0751) 72645, Faks: (0751) 72645 terdiri dari:
# Lembaga Penelitian Bidang Ekonomi, terdiri:
## Pusat Studi Keuangan Daerah (PSKD)
## Lembaga Penelitian Ekonomi Regional (LPER)
## Lembaga Pengkajian Ekonomi dan Pembangunan (LPEP)
## Pusat Studi Kependudukan
## Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA)
## Pusat Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSPSDM)
## Pusat Studi Wanita
# Lembaga Penelitian Bidang Pertanian dan peternakan, terdiri dari:
## Pusat Studi Irigasi
## Pusat Penelitian Pemanfaatan Ilmu dan Teknologi Nuklir
## Pusat Penelitian Kehutanan
## Pusat Penelitian Pengembangan Hewan dan Sapi
# Lembaga Penelitian Bidang Budaya dan Kemasyarakatan, terdiri dari:
## Pusat Studi Otonomi Daerah
## Pusat Studi Pengembangan dan Perubahan Sosial Budaya
## Pusat Studi Budaya dan Masyarakat Minangkabau
## Pusat Kajian Hukum Wilayah Barat
## [[Pusat Studi Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Andalas|Pusat Studi Konstitusi]]
## [[Pusat Pengembangan Pariwisata, Kebudayaan, dan Ekonomi Kreatif Universitas Andalas|Pusat Pengembangan Pariwisata]]
## Pusat Studi Pedesaan
## Pusat Kajian Masalah Perkotaan
## Pusat Studi Amerika
## Pusat Studi Ilmu, Teknologi, dan Budaya Jepang
# Lembaga Penelitian Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan, terdiri dari:
## Pusat Studi Lingkungan Hidup
## Pusat Kajian Sumber Daya Alam
## Pusat Studi Alam Sumatra
# Lembaga Penelitian Bidang Kesehatan
## Pusat Studi Tumbuhan Obat
## Pusat Kajian Kesehatan
# Lembaga Penelitian Di Bidang Energi
## Pusat Studi Energi
 
== Fasilitas ==