Kota Gunungsitoli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
k Perbaiki berkas WP:SUMATRA
k Agar lebih ensiklopedis.
Baris 26:
 
== Sejarah ==
Gunungsitoli merupakan kota tertua dan terbesar yang ada di Kepulauan Nias. SetelahGunungsitoli ditingkatkan statusnya dari kecamatan menjadi kota otonom, popularitas kota yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 47 Tahun 2008 ini semakin melejit. Tak hanya pada tataran lokal atau regional. Bahkan, di tingkat internasional, Kota Gunungsitoli banyak menjadi bahasan diskusi.<ref name="kemdagri">{{cite web | url=http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/12/name/sumatera-utara/detail/1278/kota-gunung-sitoli#artilogo| title=Profil Kota Gunungsitoli | publisher=Kementerian Dalam Negeri | accessdate=2014-05-07 }}</ref>
 
Berdasarkan catatan sejarah, Gunungsitoli atau sering disebut Luaha sudah dikenal dan dikunjungi sejak abad ke 18. Posisi kota Luaha ini terletak pada muara sungai Nou atau pasar Gunungsitoli saat ini. Pada saat itu ada tiga marga dominan yang menghuni kota Luaha, yaitu Harefa, Zebua, dan Telaumbanua atau lebih dikenal dengan Sitölu Tua.<ref name="kemdagri"/>