Daur ulang kertas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RAHCare (bicara | kontrib)
Sejarah daur ulang kertas
RAHCare (bicara | kontrib)
Baris 1:
{{inuse}}
 
'''Daur Ulang Kertas''' merupakan pengolahan kembali kertas yang sudah dipakai dan tidak digunakan menjadi kertas baru yang bisa dipakai kembali. Pemanfaatan limbah kertas ini pertama kali dilakukan di jepang pada tahun 1030 disebabkan karena ketidakstabilan dalam pengelolaan pemerintahan pada saat itu. Proses pengembangan daur ulang kertas terus berlanjut di tangan seorang penemu bernama Mathias Koops dengan metodenya daur ulang kertas dengan cara penghapusan tulisan yang ada di kertas lama dan menghasilkan kertas baru yang bisa digunakan kembali. Hingga pada hari ini proses daur ulang kertas terus berkembang dan semakin baik. Dimana, secara umum proses daur ulang kertas terbagi atas tiga tahapan. Yaitu tahapan pengumpulan kertas, tahapan penghancuran (''Pulping'') dan tahapan pembentukan kertas baru.
'''Daur Ulang Kertas''' merupakan pengolahan kembali kertas yang sudah dipakai dan tidak digunakan menjadi kertas baru yang bisa dipakai kembali.
 
== Etimologi ==
Baris 8:
 
== Sejarah ==
Pada tahun 1030, Daur ulang kerta pertama tercatat dalam sejarah di dunia. Tepatnya di jepang pada masa periode Heian. Melemahnya kemampuan negara pada saat itu dalam mengontrol produksi kertas. Hal ini disebabkan karenamenyebabkan banyaknya pekerja yang mengundurkan diri dan memutuskan untuk bergabung dengan masyarakat umum. Sehingga, munculahhal tersebut menyebabkan lahirnya pabrik kertas milik swasta yang mempekerjakan para pekerja tersebut untuk memproduksi kertas. Selama proses produksi, untukdalam upaya menghematpenghemat bahan dan memaksimalkan hasil produksi, pada masa inilah mulai lahir proses pembuatan kertas daur ulang dari kertas limbah yang sudah tidak digunakan lagi.<ref>{{Cite webjournal|urllast=https://www.hintonswaste.co.uk/news/history-of-recycling-timeline/Karamandi|titlefirst=HistoryAna, ofStojance RecyclingNusev, (Timeline)|last=Hintons|first=|date=25Llios SeptemberVilos, Cvatenka 2015Mitrevska|websiteyear=Hintons2016|access-datetitle=11Recycling NovemberToday: 2019}}</ref>Comparison and Analysis of the
Waste Recycling Management in Macedonia and
Germany|url=www.academicstar.us|journal=Modern Environmental Science and Engineering (ISSN 2333-2581)|volume=2|issue=3|pages=4|doi=|lay-url=https://pdfs.semanticscholar.org/d9dd/b49c1554dea11eebd1b8eac35e127e289c58.pdf}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.hintonswaste.co.uk/news/history-of-recycling-timeline/|title=History of Recycling (Timeline)|last=Hintons|first=|date=25 September 2015|website=Hintons|access-date=11 November 2019}}</ref>
 
Di sisi lain, sejarah juga mencatat bahwa salah seorang penemu yang bernama '''[[Mathias Koops]]''' merupakan salah seorang yang menemukan dan mengkaji bagaimana cara membuat kertas dengan biaya yang murah dan material yang mudah digunakan dan didapatkan. Pada tahun 1800 dan tahun 1801, Tercatat bahwa Mathias Koops menerima tiga buah hak paten dalam bidang pembuatan kertas. Salah satunya adalah untukhak paten dalam bentuk penghapusan tinta percetakan dan tulisan yang terdapat di kertas dari sampah kertas yang sudah tidak digunakan lagi., Sehinggasehingga kertas tersebut dapat digunakan kembali.<ref name=":0">{{Cite book|title=Manufacturing Paper Recycling A look at our most recycled product|last=Educational|first=in Nature|publisher=Georgia Pacific Corporation|year=2011|isbn=|location=Goergia|pages=6|url-status=https://www.lccd.org/wp-content/uploads/2016/12/Paper-Recycling.pdf}}</ref>
 
Proses daur ulang kertas bekas yang sudah tidak dipakai terus berkembang di seluruh dunia. Pada tahun 1990, sebanyak 42% dari total kertas bekas di daur ulang di singapura. Dukungan dan perhatian untuk melaksanakan daur ulang kertas pun merambah ke berbagai sektor. Dunia Internasional, sektor pemerintahan, perusahaan-perusahaan besar, bahkan organisasi internasional pun sudah memberikan perhatian khusus terhadap proses pendaur ulangan kertas bekas ini. <ref>{{Cite web|url=https://web.archive.org/web/20061006094659/http://www.recyclingpoint.com.sg/Articles/feb1992myth_of_recycledpaper.htm|title=Debunking the Myths of Recycled Paper|last=Cheang|first=Monica|date=Maret 1992|website=Internet Archive Wayback machine|access-date=11 November 2019}}</ref>
 
== Metode Daur Ulang Kertas ==
Baris 18 ⟶ 22:
 
<br />
== Tahapan Daur Ulang Kertas Metode Sederhana ==
[[Berkas:India - Varanasi paper bag maker - 0078.jpg|jmpl|Kertas koran merupakan salah satu jenis kertas yang dapat di daur ulang dengan metode sederhana]]
Kertas merupakan salah satu produk atau bahan yang sangat mudah untuk didaur ulang. Hal ini dikarenakan bahan dasar dari kertas berasal dari kayu (bahan alam). Hal ini membuat kertas saat kertas dicampurkan dengan air, maka kertas akan berubah kembali menjadi serat dengan mudah.<ref name=":0" />Proses daur ulang kertas dapat dilakukan menggunakan metode dan peralatan sederhana. Kertas yang akan di daur ulang dapat '''dikumpulkan''' ke dalam sebuah wadah dan di rendam di dalam air selama 12-24 jam. hal ini agar seluruh kertas yang sudah di rendam bisa menjali lunak dan mudah hancur. Setelah proses perendaman, parutdilanjutkan dengan proses '''penghancuan (''pulping'')'''. Memarut semua kertas yang sudah direndam sampai hancur hingga membetuk sepeti bubur kertas. Peralatan sederhana seperti blender bisa digunakan untuk membentuk bubur kertas. Setelah itu, campurkan bubur kertas dengan bahan perekat ke dalam wadah berisi air. Bahan sederhana yang bisa digunakan sebagai bahan perekat dapat berupa tepung kanji yang sudah cicampur air hangat. Hal ini bertujuan agar partikel kertas dalam bentuk bubur kertas dapat bersatu kembali satu sama lain untuk membentuk kertas baru. Setelah semua bahan tercampur, maka proses '''pencetakan kertas baru''' bisa di mulai dengan memisahkan partikel kertas dan kandungan air. Kain di atas meja merupakan alat sederhana yang dapat digunakan untuk memisahkan partikel kertas dan air. Dengan bantuan pemanas dan cahaya matahari, partikel kertas dapat mengering dan membentuk kertas baru.<ref>{{Cite journal|last=Arfah|first=Mahrani|year=2017|title=Pemanfaatan Limbah Kertas Menjadi Kertas Daur Ulang Bernilai Tambah oleh Mahasiswa|url=https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but/article/download/257/271|journal=Buletin Utama Teknik|volume=13|issue=1|pages=31|doi=}}</ref>
 
== Produk Daur Ulang Kertas ==