Cultuurstelsel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 2 suntingan oleh 114.129.23.58 (bicara) ke revisi terakhir oleh Bagas Chrisara (TW)
Tag: Pembatalan
Perbaikan kesalahan pengetikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 12:
''Cultuurstelsel'' kemudian dihentikan setelah muncul berbagai kritik dengan dikeluarkannya [[UU Agraria 1870]] dan [[UU Gula 1870]], yang mengawali era [[Periode Liberal (Hindia Belanda)|liberalisasi]] ekonomi dalam sejarah penjajahan Indonesia.
 
Aneh lu
== Aturan ==
Berikut adalah isi dari aturan tanam paksa
* Tuntutan kepada setiap rakyat Indonesia agar menyediakan tanah pertanian untuk cultuurstelsel tidak melebihi 20% atau seperlima bagian dari tanahnya untuk ditanami jenis tanaman perdagangan.
* Pembebasan tanah yang disediakan untuk cultuurstelsel dari pajak, karena hasil tanamannya dianggap sebagai pembayaran pajak.
* Rakyat yang tidak memiliki tanah pertanian dapat menggantinya dengan bekerja di perkebunan milik pemerintah Belanda atau di pabrik milik pemerintah Belanda selama 66 hari atau seperlima tahun.
* Waktu untuk mengerjakan tanaman pada tanah pertanian untuk Culturstelsel tidak boleh melebihi waktu tanam padi atau kurang lebih 3 (tiga) bulan
* Kelebihan hasil produksi pertanian dari ketentuan akan dikembalikan kepada rakyat
* Kerusakan atau kerugian sebagai akibat gagal panen yang bukan karena kesalahan petani seperti bencana alam dan terserang hama, akan di tanggung pemerintah Belanda
* Penyerahan teknik pelaksanaan aturan tanam paksa kepada kepala desa
 
== Kritik ==