Pol Pot: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Agungsn (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh Agungsn) dan mengembalikan revisi 15223193 oleh LaninBot
Baris 33:
'''Pol Pot''' ({{IPAc-en|p|ɒ|l|_|p|ɒ|t}}; {{lang-km|ប៉ុល ពត}} {{lahirmati||19|5|1928||15|4|1998}}),<ref name=BBC/><ref name=TIME/> lahir dengan nama '''Saloth Sar''' ({{lang-km|សាឡុត ស}}) adalah seorang revolusioner Kamboja yang memimpin [[Khmer Merah]]<ref>"Red Khmer," from the French ''rouge'' "red" (longtime symbol of socialism) and ''Khmer,'' the term for [[Khmer people|ethnic Cambodians]].</ref> dari tahun 1963 sampai 1997. Dari tahun 1963 sampai 1981, ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Kamboja.<ref>"Vietnam Since the Fall of Saigon," by William Duiker, Updated Edition, p. 133.</ref> Dengan demikian, ia menjadi pemimpin Kamboja pada tanggal 17 April 1975, ketika pasukannya menaklukan Phnom Penh. Dari tahun 1976 sampai 1979, ia juga menjabat sebagai perdana menteri dari Demokratik Kamboja.
 
Dia memimpin sebuah kediktatoran totaliter,<ref name="university1975">Kiernan, Ben. The Pol Pot Regime: Race, Power and Genocide in Cambodia under the Khmer Rouge, 1975–79. New Haven, CT: Yale University Press, 1996.</ref> di mana pemerintahnya membuat penduduk kota pindah ke pedesaan untuk bekerja di pertanian secara kolektif dan proyek kerja paksa. Efek gabungan dari eksekusi, kondisi kerja yang berat, karena kekurangan gizi dan perawatan medis rendah menyebabkan kematian sekitar 25 persen dari populasi penduduk Kamboja.<ref name="CountingHell"/><ref>Heuveline, Patrick (1998), "Between One and Three Million": Towards the Demographic Reconstruction of a Decade of Cambodian History (1970-79), Population Studies, Vol. 52, Number 1: 49-65.</ref><ref>Craig Etcheson, ''After the Killing Fields'' (Praeger, 2005), p. 119.</ref><ref name="Locard">Locard, Henri, [http://www.paulbogdanor.com/left/cambodia/locard.pdf State Violence in Democratic Kampuchea (1975-1979) and Retribution (1979-2004)], ''European Review of History'', Vol. 12, No. 1, March 2005, pp. 121–143.</ref> Dalam totalnya, diperkirakan 1 sampai 3 juta orang (dari populasi yang sedikit lebih dari 8 juta) meninggal karena kebijakannya yang hanya bertahan sampai empat tahun.<ref name="Heuveline, Patrick 2001">Heuveline, Patrick (2001). "The Demographic Analysis of Mortality in Cambodia." In Forced Migration and Mortality, eds. Holly E. Reed and Charles B. Keely. Washington, D.C.: National Academy Press.</ref><ref name="Marek Sliwinski 1995">Marek Sliwinski, Le Génocide Khmer Rouge: Une Analyse Démographique (L'Harmattan, 1995).</ref><ref name="Banister, Judith 1993">Banister, Judith, and Paige Johnson (1993). "After the Nightmare: The Population of Cambodia." In Genocide and Democracy in Cambodia: The Khmer Rouge, the United Nations and the International Community, ed. Ben Kiernan. New Haven, Conn.: Yale University Southeast Asia Studies.</ref>
 
Pada tahun 1979, setelah Perang Kamboja-Vietnam, Pol Pot pindah ke hutan-hutan barat daya Kamboja, dan pemerintah Khmer Merah runtuh.<ref>{{Cite news|url=http://www.time.com/time/asia/asia/magazine/1999/990823/pol_pot1.html|title=Time necropsy|newspaper=Time Magazine|date=23 August 1999|accessdate=27 February 2009|first=David|last=Chandler|deadurl=yes|archiveurl=https://web.archive.org/20090126135726/http://www.time.com:80/time/asia/asia/magazine/1999/990823/pol_pot1.html|archivedate=January 26, 2009 }}</ref> Dari tahun 1979 hingga 1997, ia dan sisa dari Khmer Merah tua dioperasikan di dekat perbatasan Kamboja dan Thailand, di mana mereka menempel ke kekuasaan, dengan pengakuan nominal PBB sebagai pemerintah yang sah dari Kamboja. Pol Pot meninggal pada tahun 1998, dengan status tahanan rumah oleh Ta Mok dari faksi Khmer Merah. Sejak kematiannya, rumor bahwa ia bunuh diri atau diracun masih bertahan.<ref>{{Cite news|newspaper=Time Magazine|title=Putting a Permanent Lid on Pol Pot|last=Horn|first=Robert|date=25 March 2002|url=http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,219924,00.html|accessdate=3 September 2008|deadurl=yes|archiveurl=https://web.archive.org/20090531081654/http://www.time.com:80/time/magazine/article/0,9171,219924,00.html|archivedate=May 31, 2009 }}</ref>