Litosfer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Orolenial (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Orolenial (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
'''Litosfer''' adalah kulit terluar dari [[planet]] berbatu. Litosfer berasal dari kata Yunani, lithos (λίθος) yang berarti berbatu, dan sphere (σφαῖρα) yang berarti padat.
 
Litosfer berasal dari kata lithos artinya batuan, dan sphere artinya padat. Pada lapisan ini pada umumnya terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan Si0<sub>2</sub>, itulah sebabnya lapisan litosfer sering dinamakan lapisan silikat dan memiliki ketebalan rata-rata 30 km yang terdiri atas dua bagian, yaitu Litosfer atas (merupakan daratan dengan kira-kira 35% atau 1/3 bagian) dan Litosfer bawah (merupakan lautan dengan kira-kira 65% atau 2/3 bagian).
 
Litosfer Bumi meliputi [[kerak]] dan bagian teratas dari [[Mantel bumi|Mantel Bumi]] yang mengakibatkan kerasnya lapisan terluar dari planet Bumi. Litosfer ditopang oleh [[astenosfer]], yang merupakan bagian yang lebih lemah, lebih panas, dan lebih dalam dari mantel. Batas antara litosfer dan astenosfer dibedakan dalam hal responnya terhadap tegangan: litosfer tetap padat dalam jangka waktu geologis yang relatif lama dan berubah secara elastis karena retakan-retakan, sedangkan astenosfer berubah seperti cairan kental.
Baris 10:
 
Terdapat dua tipe litosfer
* Litosfer samudra, yang berhubungan dengan [[kerak samudra]] dan berada di dasar samdurasamudra
* Litosfer benua, yang berhubungan dengan [[kerak benua]].
 
Litosfer samudra memiliki ketebalan 50-100 km, sementara litosfer benua memiliki kedalaman 40-200 km. Kerak benua dibedakan dengan lapisan mantel atas karena keberadaan [[lapisan Mohorovicic]].