Yesugei: Perbedaan antara revisi

'''Yesugei [[Baghatur]]''' atau '''Yesükhei''' ([[bahasa Mongolia|Mongolia Modern]]: Есүхэй баатар, ''Yesukhei baatar''; meninggal pada 1171), adalah seorang pemimpin besar dari konfederasi [[Mongol Khamag Mongol]] dan ayah dari [[Jenghis Khan|Temüjin]], yang kemudian dikenal sebagai [[Genghis Khan]].

Yesügei adalah putra dari [[Bartan Baghatur]], yang merupakan putra dari [[Khabul Khan]], yang diangkat menjadi [[khagan]] oleh [[Dinasti Jin (1115-1234)|Dinasti Jin]]. Khabul Khan adalah cucu dari pemimpin Mongol [[Khaidu Khan|Khaidu]], orang pertama yang berupaya untuk menyatukan seluruh bangsa Mongol. Yesugei memiliki dua putra dari istri pertamanya: [[Behter]] dan [[Belgutei]]. ''[[Sejarah Rahasia Bangsa Mongol|Secret History of the Mongols]]'' menyatakan bahwa pada masa mudanya, Temüjin membunuh saudaranya Behter dalam sebuah pertarungan demi sebuah makanan. Namun, saudara tirinya yang lain, Belgutei, menjadi teman baiknya, dan kemudian diangkat menjadi jenderal oleh Genghis. Istri utama dan kedua Yesügei, [[Hoelun]] (seorang putri dari suku hutan [[Olkhunut]]) diculik oleh Yesügei dan saudara-saudaranya dari suami barunya.

Anak-anak Yesügei dari [[Hoelun]] terdiri dari empat putra [[Jenghis Khan|Temüjin]], (yang kemudian dikenal sebagai Genghis Khan), [[Hasar]], [[Hachiun]], [[Temüge]], dan satu putri, [[Temülen]].

Ketika Temüjin berusia sembilasembilan tahun, Yesügei meninggal. ''The Secret History of the Mongols'' menyatakan bahwa ia diracun oleh [[bangsa Tatar]] ketika berbagi santapan di sebuah rumah untukketika pencarimencari putranya Temüjin.