Milenial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Mrbonbon (bicara | kontrib)
Dikembalikan ke revisi 15336528 oleh NawanPangestu95 (bicara) (TW)
Tag: Pembatalan
Baris 1:
{{cleanup-reorganize|date=April 2018}}
'''.Milenial''' (juga dikenal sebagai '''Generasi Y, Gen Y''' atau '''Generasi Langgas'''<ref>{{Cite web|url=https://swa.co.id/swa/trends/memahami-generasi-langgas-millennials|title=Memahami Generasi Langgas (Millennials)|date=2017-11-28|website=SWA.co.id|language=en|access-date=2019-02-07}}</ref>) adalah kelompok [[demografi]] setelah Generasi X (Gen-X). Tidak ada batas waktu yang pasti untuk awal dan akhir dari kelompok ini. Para ahli dan peneliti biasanya menggunakan awal 1980-an sebagai awal kelahiran kelompok ini dan pertengahan tahun 1990-an hingga awal 2000-an sebagai akhir kelahiran.
 
Milenial pada umumnya adalah anak-anak dari generasi Baby Boomers dan Gen-X yang tua. Milenial kadang-kadang disebut sebagai "Echo Boomers" karena adanya 'booming' (peningkatan besar), tingkat kelahiran pada tahun 1980-an dan 1990-an. Untungnya di abad ke 20 tren menuju keluarga yang lebih kecil di negara-negara maju terus berkembang, sehingga dampak relatif dari "baby boom echo" umumnya tidak sebesar dari masa [[Ledakan kelahiran pasca Perang Dunia II|ledakan populasi pasca Perang Dunia II]].
Baris 10:
Tentang karakteristik generasi milenial ini, pada tahun 2015, Pewresearch (pewresearch.org) pernah melansir sebuah laporan tentang generasi milenial atau gen Y ini.
 
1. Biro sensus di Amerika Serikat menyebutkan populasi generasi millenial pada tahun 2014 sudah mencapai 74,8 juta jiwa. Diperkirakan pada 2015 ini jumlah populasinya akan meningkat sampai 75,3 juta jiwa dan menjadi kelompok generasi terbesar. hahahah
 
 
2. Tingkat imigrasi generasi millenial lebih tinggi dibandingkan generasi yang lain. Diperkirakan tinggi tingkat transmigrasi akan mencapai puncaknya pada tahun 2036, yaitu sebesar 81,1 juta jiwa.
Baris 21 ⟶ 20:
Pada tahun 2012, seperti dikutip livescience.com dari USA Today, ada sebuah studi yang menunjukkan bahwa generasi millenial lebih terkesan individual, cukup mengabaikan masalah politik, fokus pada nilai-nilai materialistis, dan kurang peduli untuk membantu sesama jika dibandingkan dengan generasi X dan generasi baby boom pada saat usia yang sama. Studi ini sendiri berdasarkan analisis terhadap dua database dari 9 juta orang yang duduk di bangku SMA atau yang baru masuk kuliah.
 
DilihatGenerasi ini bila dilihat dari sisi luarnegatifnya, generasi ini sepertimerupakan pribadi yang tidak on timepemalas, narsis, dan suka sekali melompat dari satu pekerjaan ke pekerjaan yang lain.
 
Akan tetapi, di sisi lain mereka memiliki sisi positif. Antara lain adalah generasi millenial merupakan pribadi yang pikirannya terbuka, pendukung kesetaraan hak (misalnya tentang LGBT atau kaum minoritas). Mereka juga memiliki rasa percaya diri yang bagus, mampu mengekspresikan perasaannya, pribadi liberal, optimis, dan menerima ide-ide dan cara-cara hidup. [https://www.brilio.net/life/mengenal-generasi-millenial-dan-karakteristiknya-150320a.html <nowiki>[1]</nowiki>]
 
Majalah Time sempat mengadakan polling yang hasilnya menunjukkan bahwa generasi ini menginginkan jadwal kerja yang fleksibel, lebih banyak memiliki 'me time' dalam pekerjaan, dan terbuka pada saran dan kritik, termasuk nasihat karier dari pimpinannya.