Unjuk rasa dan kerusuhan Indonesia September 2019: Perbedaan antara revisi

 

Ketua DPR RI, [[Bambang Soesatyo]], menyatakan untuk menunda pengesahan RKUHP dan akan kembali melanjutkan pembahasan pada anggota DPR pada periode selanjutnya.<ref>{{Cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/1252346/ketua-dpr-sebut-pengesahan-rkuhp-ditunda-sampai-periode-depan|title=Ketua DPR Sebut Pengesahan RKUHP Ditunda Sampai Periode Depan|last=Hantoro|first=Juli|date=2019-09-25|website=Tempo|language=en|access-date=2019-09-26}}</ref> [[Daftar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia|Menkopolhukam]], [[Wiranto]], berpandangan bahwa unjuk rasa tersebut tidak lagi relevan dan mengganggu ketertiban.<ref>{{Cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2019/09/24/17141471/wiranto-nilai-demonstrasi-tolak-ruu-tak-lagi-relevan-dan-ganggu-ketertiban|title=Wiranto Nilai Demonstrasi Tolak RUU Tak Lagi Relevan dan Ganggu Ketertiban Umum|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2019-09-26}}</ref> Presiden Joko Widodo meminta mahasiswa tidak berunjuk rasa dan mengedepankan dialog.<ref>{{Cite web|url=https://tirto.id/jokowi-minta-mahasiswa-jangan-demo-lagi-kata-menristekdikti-eiLB|title=Jokowi Minta Mahasiswa Jangan Demo Lagi, Kata Menristekdikti|last=Antara|website=tirto.id|language=id|access-date=2019-09-26}}</ref> Sementara [[Daftar Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Indonesia|Menristekdikti]], [[Mohamad Nasir]], mengingatkan kepada rektor agar mahasiswa tidak turun ke jalan.<ref>{{Cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2019/09/26/12573121/gelombang-protes-mahasiswa-menristek-ancam-beri-sanksi-rektor|title=Gelombang Protes Mahasiswa, Menristek Ancam Beri Sanksi Rektor Halaman all|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2019-09-26}}</ref>

 

== Referensi ==