Yahudi (agama): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 479:
[[File:Essaouira_-_Fontaine_publique.jpg|thumb|Perempuan-perempuan Muslim di [[mellah|melah]] kota [[Essaouira|Esawira]]]]
[[File:Cropped_داخل_المعبد_اليهودي_بمجمع_الأديان_مصر_القديمة.jpg|thumb|Bimah [[Sinagoga Ben Ezra]] di Kairo, Mesir]]
Baik agama Yahudi maupun [[agama Islam]] mengaku berasal dari [[Abraham]] Sang Pitarah, sehingga dianggap sebagai [[agama Abrahamik|agama-agama Abrahamik]]. Menurut tradisi Yahudi maupun tradisi [[Muslim]], bangsa Yahudi adalah keturunan [[Ishak]] bin Abraham, dan [[bangsa Arab]] adalah keturunan [[Ismael]] bin Abraham. Kendati sama-sama [[Monoteisme|percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa]] dan memiliki banyak amalan yang serupa, kedua agama ini berbeda karena umat Yahudi tidak mengakui kenabian [[Isa|Yesus]] dan [[Muhammad]]. Umat Yahudi dan umat Muslim sudah saling kenal sejak abad ke-7 M, yakni sedari awal kemunculan dan penyebaran [[agama Islam]] di [[Semenanjung Arab|Jazirah Arab]], bahkan kurun waktu mulai tahun 712 sampai tahun 1066 M di bawah daulat [[Kekhalifahan Umayyah|Bani Umayah]] dan [[Kekhalifahan Abbasiyah|Bani Abas]] dianggap sebagai [[Zaman Keemasan kebudayaan Yahudi di Spanyol]]. Umat non-Muslim yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa di wilayah kedaulatan khilafah, termasuk umat Yahudi, disebut ''[[dzimmi]]''. Umat ''dzimmi'' diizinkan mengamalkan ajaran agamanya dan mengatur diri sendiri, tetapi dibebani aturan-aturan khusus yang tidak diberlakukan atas umat Muslim.<ref name="Lewis-84" /> Sebagai contoh, umat ''dzimmi'' wajib
Pada pertengahan abad ke-20, [[Eksodus Yahudi dari negara-negara Arab dan Muslim|umat Yahudi diusir keluar]] dari hampir semua negara Arab.<ref>[http://www.meforum.org/263/why-jews-fled-the-arab-countries "Why Jews Fled the Arab Countries"]. ''Middle East Forum''. Diakses pada tanggal 28 Juli 2013.</ref><ref>Shumsky, Dmitry. (12 September 2012) [http://www.haaretz.com/opinion/recognize-jews-as-refugees-from-arab-countries-1.464535 "Recognize Jews as refugees from Arab countries"]. ''Haaretz''. Diakses pada tanggal 28 Juli 2013.</ref><ref>Meir, Esther. (9 Oktober 2012) [http://www.haaretz.com/opinion/the-truth-about-the-expulsion.premium-1.468823 "The truth about the expulsion"]. 'Haaretz''. Diakses pada tanggal 28 Juli 2013.</ref> Sebagian besar dari mereka memutuskan untuk menetap di [[Israel]]. Sekarang ini, tema-tema antisemit, antara lain [[penyangkalan Holokaus]], sudah lumrah dijumpai dalam propaganda gerakan-gerakan Islam semisal [[Hizbullah|Hizbulah]] dan [[Hamas]], dalam pernyataan-pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh berbagai lembaga pemerintah negara [[Republik Islam Iran]], dan bahkan dalam surat-surat kabar dan terbitan-terbitan lain dari [[Partai Refah]].<ref name="Lewis_MEQ" />
|