Kabupaten Maros: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 536:
==== Kerajaan Turikale ====
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het dorp Maros TMnr 10027867.jpg|jmpl|300px|Pemandangan perkampungan di Maros sekitar tahun 1929]]
===== Latar Belakang =====
Kerajaan Turikale adalah kerajaan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Kerajaan ini berdiri pada tahun 1796. Wilayah Turikale pada awalnya hanya didiami segelintir manusia dengan cara hidup tidak menetap. Daerahnya pun masih merupakan hutan-hutan dan daerah persawahan. Sungai Maros melintas di tengahnya. Setelah Karaeng Loe Ri Marusu' (Raja Maros III) memindahkan pusat kerajaan dari Pakere ke Marusu', penduduk Pakere dan beberapa kampung di sekitarnya yang banyak penduduknya mulai berpindah mendekati pusat kerajaan yang baru membuka perkampungan dan pemukiman baru.
 
Putra Karaengta Barasa yang bernama Muhammad Yunus Daeng Pasabbi (Kare Yunusu), dikirim oleh ayahandanya mengikuti Pendidikan Tinggi Agama Islam di Bontoala. Dalam masa pendidikannya ia berkenalan dengan salah seorang putra Raja Tallo (I Mappau'rangi Karaeng Boddia) yang bernama I Mappibare Daeng Mangiri. Persahabatan yang terjalin di antara mereka sangatlah akrab. Mereka berdua setiap ada kesempatan saling bertukar pikiran dan berdiskusi dalam banyak hal, baik menyangkut ketatanegaraan terlebih lagi ikhwal Agama Islam.
Baris 552 ⟶ 553:
Andi Abdul Hamid Daeng Manessa mulai ikut mengendalikan pemerintahan di Turikale sejak Tahun 1917 ketika ayahandanya pergi menetap ke Mangento membuka sawah dan ladang, namun pengangkatannya sebagai Karaeng Turikale secara resmi adalah tahun 1924. Dalam masa pemerintahannyalah bentuk pemerintahan Kerajaan lokal di Wilayah Maros termasuk Turikale berubah dari status sebagai Regentschaap menjadi Distrik Adat Gemenschaap yang dikepalai oleh seorang Kepala Distrik dengan gelar Karaeng, dengan demikian para penguasa kerajaan lokal telah ditetapkan sebagai Pegawai Negeri/Ambtenar oleh pemerintah kolonial Belanda dan diberi gaji/tunjangan sesuai jabatannya. Beliau dikenal sebagai seorang Karaeng yang berwatak keras dan tegas, sikap perjuangan yang ditunjukkannya adalah anti kolonialisme sehingga secara transparan tidak mau menerima ajakan kerjasama pihak Belanda. Bahkan secara aktif menyokong jalannya perjuangan rakyat menentang kekuasaan Belanda. Tak jarang beliau sendiri yang memimpin rapat-rapat dengan pimpinan perjuangan rakyat baik bertempat di rumahnya maupun di kantornya. Andi Abdul Hamid Daeng Manessa hanya sekali beristri, yaitu dengan Andi Nyameng Daeng Manurung dan dari perkawinannya ini dianugerahi keturunan sebagai berikut: Andi Hadia Daeng Niasi (istri dari Andi Tambi Karaeng Bungoro), Andi Nurdin Sanrima (Brigadir Jenderal Polisi), Andi Djohar Daeng Sompa, Andi Sima Daeng Jime, dan Andi Djamil Daeng Pabundu. Dalam masa pemerintahannya kedudukan Kadhi tidak lagi di Labuan Turikale, tetapi di Kassikebo Marusu dan yang menjabatnya ialah Haji Abdul Kadir Daeng Mangngawing. Sedangkan yang menjabat sebagai Imam Turikale dalam masa ini ialah Haji Andi Page Daeng Parenreng (Petta Hajji) yang menjabat pada tahun 1928-1930 kemudian dilanjutkan oleh Haji Andi Abdul Latief Daeng Matekko (1930-1938) dan Haji Andi Zainuddin Daeng Mangatta (1938-1943). Setelah kesehatan beliau sudah mulai uzur sehingga tidak memungkinkan lagi untuk mengendalikan pemerintahan, lalu mengundurkan diri dan digantikan oleh adiknya dari lain ibu Haji Andi Mapparessa Daeng Sitaba.
 
==== Daftar Raja di Kerajaan Turikale ====
Raja-raja yang memerintah Kerajaan Turikale sebagai berikut:
# I Lamo Daeng Ngiri (1796-1831, Karaeng Turikale Ke-I, 1796 - 1831)
# Muhammad Yunus Daeng Mumang (1831-1859, Karaeng Turikale Ke-II, 1831 - 1859)
# La Oemma Daeng Manrapi (1859-1872, Karaeng Turikale Ke-III, 1859 - 1872)
# I Sanrima Daeng Parukka (1872-1882, Karaeng Turikale Ke-IV, 1872 - 1882)
# I Palaguna Daeng Marowa (1882-1817, Karaeng Turikale Ke-V, 1882 - 1817)
# Andi Abdul Hamid Daeng Manessa (1917-1946, Karaeng Turikale Ke-VI, 1917 - 1946)
# HajiH. Andi Mapparessa Daeng Sitaba (1946-1959, Karaeng Turikale Ke-VII, 1946 - 1959)
# Brigjen Pol. (Purn.) Dr. H. Andi Achmad Aflus Mapparessa, M.M., M.Si (Karaeng Turikale Ke-VIII, 5 September 2019 - sekarang)
<br>
Sebagian pandangan dewan adat Kerajaan Turikale menyebutkan bahwa Andi Kamaruddin Sjahban Daeng Mambani (Karaeng Turikale VIII, 1959 - 1963) dan Hj. Andi Alice Tenriawaru Karaeng Rannu (Karaeng Turikale IX, April 2019 - sekarang) berdasarkan mazhab (garis keturunan)
<br>
Setelah hampir 73 tahun tidak ada penobatan Karaeng Turikale ke-8, Lembaga Adat Kekaraengan Turikale Maros menggelar penobatan Karaeng Turikale yang baru pada tahun 2019. Penobatan ini dihadiri langsung PJ Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb dan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah. Selain itu turut hadir 70 raja dan sultan se Nusantara, Sultan Sepuh Cirebon, Sultan Sumbawa, Raja Tapanuli Selatan, Sultan Sekala Berak Lampung, Sultan Kutai Kartanagara. Juga hadir 8 bagsawan luar negeri yang menyaksikan prosesi penobatan ini, di antaranya dari Amerika Serikat, Malaysia dan Meksiko.
 
===== Wilayah Hukum Kerajaan Turikale =====
Wilayah-wilayah yang merupakan daerah hukum Kerajaan Turikale meliputi 43 kampung sebagai berikut:
{{col-css3-begin|7}}
# Reda Beru (sekarang masuk bagian dari [[Turikale, Turikale, Maros|Kelurahan Turikale]])
# Reda Beru
# Solojirang (sekarang masuk bagian dari [[Turikale, Turikale, Maros|Kelurahan Turikale]])
# Solojirang
# Bonto Kapetta (sekarang masuk bagian dari [[Allepolea, Lau, Maros|Kelurahan Allepolea]])
# Bonto Kapetta
# Kasuarrang (sekarang masuk bagian dari [[Allepolea, Lau, Maros|Kelurahan Allepolea]])
# Kasuarrang
# Soreang (sekarang masuk bagian dari [[Soreang, Lau, Maros|Kelurahan Soreang]])
# Soreang
# Bontocabu (sekarang masuk bagian dari [[Maccini Baji, Lau, Maros|Kelurahan Maccini Baji]])
# Bontocabu
# Tambua
# Kassijala
Baris 579 ⟶ 584:
# Kuri Caddi
# Sungguminasa
# Data (sekarang masuk bagian dari [[Pallantikang, Maros Baru, Maros|Kelurahan Pallantikang]])
# Data
# Panaikang (sekarang masuk bagian dari [[Leang-Leang, Turikale, Maros|Kelurahan Leang-Leang]])
# Panaikang
# Buttatoa (sekarang masuk bagian dari [[Pettuadae, Turikale, Maros|Kelurahan Pettuadae]])
# Buttatoa
# Tumalia (sekarang masuk bagian dari [[Adatongeng, Turikale, Maros|Kelurahan Adatongeng]])
# Tumalia
# Baniaga (sekarang masuk bagian dari [[Taroada, Turikale, Maros|Kelurahan Taroada]])
# Baniaga
# Maccopa (sekarang masuk bagian dari [[Taroada, Turikale, Maros|Kelurahan Taroada]])
# Maccopa
# Kassi (sekarang masuk bagian dari [[Pettuadae, Turikale, Maros|Kelurahan Pettuadae]])
# Kassi
# Bulowa (sekarang masuk bagian dari [[Boribellaya, Turikale, Maros|Kelurahan Boribellaya]])
# Bulowa
# Sangieng (/Tana Matoana Turikale (sekarang masuk bagian dari [[Boribellaya, Turikale, Maros|Kelurahan Boribellaya]])
# Pakalli (sekarang masuk bagian dari [[Alatengae, Bantimurung, Maros|Desa Alatengae]])
# Pakalli
# Bonti-Bonti (sekarang masuk bagian dari [[Mattoangin, Bantimurung, Maros|Desa Mattoangin]])
# Bonti-Bonti
# Paranggi (sekarang masuk bagian dari [[Mattoangin, Bantimurung, Maros|Desa Mattoangin]])
# Paranggi
# Moncongbori (sekarang masuk bagian dari [[Mattoangin, Bantimurung, Maros|Desa Mattoangin]])
# Moncongbori
# Mangngai (sekarang masuk bagian dari [[Mangeloreng, Bantimurung, Maros|Desa Mangeloreng]])
# Mangngai
# Manarang (sekarang masuk bagian dari [[Tukamasea, Bantimurung, Maros|Desa Tukamasea]])
# Manarang
# Camba Jawa (sekarang masuk bagian dari [[Baruga, Bantimurung, Maros|Desa Baruga]])
# Camba Jawa
# Bunga Ejaya (sekarang masuk bagian dari [[Tukamasea, Bantimurung, Maros|Desa Tukamasea]])
# Bunga Ejaya
# Pa'jaiyang (sekarang masuk bagian dari [[Tukamasea, Bantimurung, Maros|Desa Tukamasea]])
# Pa'jaiyang
# Ammesangeng (sekarang masuk bagian dari [[Tukamasea, Bantimurung, Maros|Desa Tukamasea]])
# Ammesangeng
# Samariga (sekarang masuk bagian dari [[Baruga, Bantimurung, Maros|Desa Baruga]])
# Samariga
# Leang-Leang (sekarang masuk bagian dari [[Leang-Leang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Leang-Leang]])
# Leang-Leang
# Tompo Balang (sekarang masuk bagian dari [[Kalabbirang, Bantimurung, Maros|Kelurahan Kalabbirang]])
# Tompo Balang
# Labuang (sekarang masuk bagian dari [[Pettuadae, Turikale, Maros|Kelurahan Pettuadae]])
# Labuang
# Karaso
# Bonto Labbua
# Tabbua (sekarang masuk bagian dari [[Mattiro Deceng, Lau, Maros|Kelurahan Mattiro Deceng]])
# Tabbua
# Balombong (sekarang masuk bagian dari [[Mattiro Deceng, Lau, Maros|Kelurahan Mattiro Deceng]])
# Balombong
# Balanga
# Tala'mangape