Daniel Surya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 7:
Daniel Surya mendirikan WIR Group (singkatan dari ''We Indonesian Rule'') bersama Michael Budi, Philip Cahyono, Jeffrey Budiman, Peter Shearer, Sendi Sugiharto, Bryant Christanto, dan Senja Lazuardy pada tahun 2009. Dalam waktu sepuluh tahun, usaha ini berkembang menjadi berbagai anak perusahaan, antara lain AR&Co, DAV, dan Mindstore.<ref name=bisnis/> Saat ini, WIR memegang lima paten inovasi AR, yang terdaftar di 153 negara dan memiliki kantor usaha di Singapura, Silicon Valley, New York, Los Angeles, Barcelona, dan Malta<ref>[https://swa.co.id/business-champions/leaders/best-ceo/daniel-surya-ceo-wir-group-belajar-dan-terus-belajar ''Daniel Surya: CEO WIR Group, Belajar dan Terus Belajar.''] dari majalah SWA.</ref>
Pada tahun 2019, WIR bersiap untuk menggalang dana untuk pengembangan bisnis melalui IPO.<ref>[https://swa.co.id/swa/ceo-interview/daniel-surya-targetkan-ar-group-jadi-top-3-dunia ''Danie; Surya Targetkan AR Group Jadi Top 3 Dunia''.] dari situs berita SWA</ref><ref>[https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20190327125514-35-63179/wir-group-pertimbangkan-ipo-untuk-jaring-dana ''WIR Group Pertimbangkan IPO untuk Jaring Dana''.] dari situs CBNC Indonesia</ref> Daniel Surya juga menyerahkan posisi CEO kepada Michael Budi sebagai upaya regenerasi. Ia kemudian menjadi Executive Chairman dari WIR Group.<ref>[http://wirglobal.com/people-detail.php?id=1 ''Daniel Surga - WIR Global''.] dari situs WIR Group</ref>
==Referensi==
| |||