Johnny Andrean: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 4:
Kesuksesan di usaha salon, ternyata tak membuat Johnny puas. Ia kemudian meluaskan bisnisnya ke bidang bisnis kuliner. Dengan ide kreatifnya, ia lalu membawa brand besutannya, Breadtalk, dari Singapura ke Indonesia dengan konsep baru yang kemudian laris manis.
 
Dengan insting bisnisnya yang menawan pula, Johnny kemudian mengekspansi lagi bisnisnya tahun 2005 dengan membuka gerai donat [[J.CO Donuts|J.Co]]<ref>{{Cite web|url=https://www.finansialku.com/johnny-andrean-j-co-donuts-breadtalk-johnny-andrean-salon/|title=Kisah Sukses Johnny Andrean Pendiri J.CO, BreadTalk dan Johnny Andrean Salon|last=Finansialku|date=2017-06-18|website=Finansialku Perencana Keuangan Independen|language=en-US|access-date=2019-08-09}}</ref> yang kini juga telah menjadi primadona masyarakat.
 
== Awal Merintis Bisnis Salon ==
Baris 18:
 
== Sukses Membangun BreadTalk ==
Setelah sukses dengan bisnis salon, Johnny Andrean kemudian memutuskan untuk menjadi master franchise Waralaba [[BreadTalk]] dari Singapura. Sebelum benar-benar membuka gerai pertamanya, Johnny Andrean pergi ke Singapura dalam beberapa bulan untuk belajar mengolah roti. Setelah memahami seleuk beluk pengolahan roti, maka pada bulan Maret 2003 ia pun membuka gerai BreadTalk pertamanya di Mal Kepala Gading, Jakarta.
 
Di tangannya, konsep waralaba BreadTalk yang telah ada dimodifikasi dan dikreasikan sedemikan rupa hingga membuahkan hasil yang memuaskan. Gerai BreadTalk tersebut ia desain terbuka dan transparan, sehingga konsumen bisa melihat proses produksinya. Akibatnya pengunjung pun tertarik berkunjung ke gerainya dan membeli roti yang diproduksinya, walaupun harganya tak bisa disebut murah.