Hadis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dikembalikan ke revisi 15235549 oleh Mohamadhzanhari (bicara) (TW) Tag: Pembatalan |
|||
Baris 11:
Kata hadis yang mengalami perluasan makna sehingga disinonimkan dengan [[Sunnah]], maka pada saat ini bisa berarti segala perkataan (sabda), perbuatan, ketetapan maupun persetujuan dari [[Muhammad|Nabi Muhammad]] {{saw}} yang dijadikan ketetapan ataupun [[Hukum Islam|hukum]].<ref name="H-EoI">"Hadith," ''Encyclopedia of Islam.''</ref> Kata hadis itu sendiri adalah bukan kata infinitif,<ref>Lisan al-Arab, by Ibn Manthour, vol. 2, pg. 350; Dar al-Hadith edition.</ref> maka kata tersebut adalah kata benda.<ref>''al-Kuliyat'' by Abu al-Baqa’ al-Kafawi, pg. 370; Al-Resalah Publishers. This last phrase is quoted by al-Qasimi in Qawaid al-Tahdith, pg. 61; Dar al-Nafais.</ref>
== Struktur hadis ==
Secara struktur hadis
:Contoh: ''Musaddad mengabari bahwa Yahya menyampaikan sebagaimana diberitakan oleh Syu'bah, dari Qatadah dari Anas dari Rasulullah {{saw}} bahwa dia bersabda: "Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian sehingga ia cinta untuk saudaranya apa yang ia cinta untuk dirinya sendiri" (hadis riwayat [[Bukhari]])''
=== Sanad ===
Sanad ialah rantai penutur/''rawi'' (periwayat) hadis. Rawi adalah masing-masing orang yang menyampaikan hadis
:''Al-Bukhari --> Musaddad --> Yahya --> Syu’bah --> Qatadah --> Anas --> Nabi Muhammad {{saw}}''
Sebuah hadis dapat memiliki beberapa sanad dengan jumlah penutur/rawi yang bervariasi dalam lapisan sanadnya; lapisan dalam sanad disebut dengan ''thabaqah''. Signifikansi jumlah sanad dan penutur dalam tiap thabaqah sanad akan menentukan derajat hadis tersebut, hal ini dijelaskan lebih jauh pada klasifikasi hadis.
|