Interaksi sosial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Menolak 22 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 12932091 oleh HsfBot
Baris 1:
{{rapikan}}
[[Interaksi sosial]] merupakan suatu fondasi dari hubungan yang berupa tindakan yang berdasarkan [[norma]] dan [[nilai]] sosial yang berlaku dan diterapkan di dalam [[masyarakat]]. Dengan adanya [[nilai]] dan [[norma]] yang berlaku, [[interaksi]] sosial itu sendiri dapat berlangsung dengan baik jika aturan - aturan dan nilai – nilai yang ada dapat dilakukan dengan baik. Jika tidak adanya kesadaran atas pribadi masing – masing, maka proses sosial itu sendiri tidak dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan.
Di dalam kehidupan sehari – hari tentunya manusia tidak dapat lepas dari hubungan antara satu dengan yang lainnya, ia akan selalu perlu untuk mencari individu ataupun kelompok lain untuk dapat berinteraksi ataupun bertukar pikiran dalam.
Menurut [[Soerjono Soekanto|Prof. Dr. Soerjono Soekamto]] di dalam pengantar sosiologi, interaksi sosial merupakan kunci rotasi semua kehidupan sosial. Dengan tidak adanya [[komunikasi]] ataupun [[interaksi]] antar satu sama lain maka tidak mungkin ada kehidupan bersama. Jika hanya fisik yang saling berhadapan antara satu sama lain, tidak dapat menghasilkan suatu bentuk kelompok sosial yang dapat saling berinteraksi. Maka dari itu dapat disebutkan bahwa [[interaksi]] merupakan dasar dari suatu bentuk proses sosial karena tanpa adanya [[interaksi]] sosial, maka kegiatan–kegiatan antar satu individu dengan yang lain tidak dapat disebut interaksi.maaf tidak lengkap 😊
 
== Syarat interaksi sosial ==
Baris 35:
 
=== Imitasi ===
[[Imitasi]] atau meniru adalah suatu proses [[kognisi]] untuk melakukan tindakan maupun aksi seperti yang dilakukan oleh model dengan melibatkan alat [[indraindera]] sebagai penerima rangsang dan pemasangan kemampuan persepsi untuk mengolah [[informasi]] dari rangsang dengan kemampuan aksi untuk melakukan gerakan [[motorik]]. Proses ini melibatkan kemampuan [[kognisi]] tahap tinggi karena tidak hanya melibatkan bahasa namun juga pemahaman terhadap pemikiran orang lain. Imitasi saat ini dipelajari dari berbagai sudut pandang ilmu seperti [[psikologi]], [[neurologi]], [[kognitif]], kecerdasan buatan, studi hewan (animal study), [[antropologi]], [[ekonomi]], [[sosiologi]] dan [[filsafat]]. Hal ini berkaitan dengan fungsi [[imitasi]] pada pembelajaran terutama pada anak, maupun kemampuan manusia untuk berinteraksi secara sosial sampai dengan penurunan budaya pada generasi selanjutnya.
 
=== Identifikasi ===
Baris 44:
 
=== Motivasi ===
[[Motivasi]] yaitu [[rangsangan]] pengaruh, [[stimulus]] yang diberikan antar [[masyarakat]], sehingga orang yang diberi [[motivasi]] menuruti mautau melaksanakan apa yang dimotivasikan secara kritis, [[rasional]] dan penuh rasa tanggung jawab . [[Motivasi]] biasanya diberikan oleh orang yang memiliki status yang lebih tinggi dan berwibawa, misalnya dari seorang ayah kepada anak, seorang guru kepada siswa.
 
=== Simpati ===