Muhammad bin Ali al-Abbasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wiki-Riset (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 9:
Muhammad bin Ali mengunjungi Madinah setiap tahun, dan bermukim satu atau dua bulan, ketika diberikan harta(hadiah) ia menolaknya. Disebutkan bahwa Muhammad bin Ali di daerah Hamimah mempunyai 500 pohon kurma, dan ia sholat di setiap bawah pohon kurmanya 2 rakaat.
 
== Keluarga ==
Muhammad bin Ali adalah seorang [[tabi’in]]. Ketika menjelang ajalnya ia berwasiat pada tahun 124 H, dia berkata : "''Janganlah melupakan aku setelah aku meninggal, aku merasa umurku hanya tinggal 2 tahun kedepan, dan sahabat kamu sekalian sesudahku adalah anakku [[Ibrahim al-Imam|Ibrahim]], dan sesudah meninggalnya Ibrahim maka sahabatmu adalah [[As-Saffah|Abdullah Ibnul Haritsah As-Saffah]]''".
 
Baris 50:
Berkata Muhammad bin Ali : Tidak tercapai kedewasaan dengan hanya tumbuh kembang, tidak tercapai kecukupan dengan angan-angan, tidak pula ilmu dengan hanya pengakuan. Berkata pula Muhammad bin Ali : “Sejelek-jeleknya Ayah adalah yang memalingkan anaknya dari kebaikan kearah kesia-siaan, dan sejelek-jeleknya anak yang durhaka kepada orang tuanya”.
 
== Referensi ==
<references/>