Ali Moertopo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Huda Mahardhika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Huda Mahardhika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 35:
== Awal karier ==
 
Ali bergabung dengan [[BKR]] setelah Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada tahun [[1945]]. Pada dasawarsa [[1950-an]], Ali Murtopo ditugaskan di [[Kodam IV/Diponegoro|Kodam Diponegoro]]. Pada mulanya, ia adalah bagian dari pasukan [[Banteng Raider]]. Pasukan ini, yang berada di bawah komando [[Ahmad Yani]] ini, merupakan sebuah pasukan khusus yang berupaya untuk menumpas pemberontakan [[Darul Islam]]. Pada tahun [[1956]], bersama dengan [[Yoga Soegomo]], Ali mendukung Letnan Kolonel Soeharto dalam upayanya untuk menjadi Pangdam Diponegoro. Manuver ini berhasil dan Soeharto sukses mendapatkan jabatan Pangdam Diponegoro dengan pangkat [[kolonel]]. Sebagai imbalan atas dukungannya, Ali ditunjuk oleh Soeharto sebagai Asisten Teritorial.
 
Pada saat itu, Republik Indonesia sedang menghadapi gerakan koreksi daerah melalui [[PRRI]] dan banyak pasukan-pasukan ABRI yang dikirim ke [[Sumatra]] untuk menanggulangi gerakan ini. Ali dikirim ke Sumatra pada tahun [[1959]] dan ia menjabat sebagai Kepala Staf Resimen II dengan Yoga Sugama sebagai Komandan Resimennya. Pada tahun yang sama, Soeharto dicopot dari jabatan Pangdam oleh [[KSAD]] [[AH Nasution]] karena terlibat kasus penyelundupan dan ditugaskan belajar di [[Seskoad|SSKAD]] pada tahun [[1960]]. Setelah PRRI dikalahkan, Ali kembali ke Jawa Tengah untuk melanjutkan tugasnya dengan Kodam Diponegoro yang sekarang dipimpin oleh [[Pranoto Reksosamudro]].