Masjid Kauman Semarang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k balaikota → balai kota
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
}}
 
'''MASJIDMasjid AGUNGAgung SEMARANGSemarang''' atau yang akrab disebut Masjid Kauman Semarang ({{lang-jv|ꦩꦱ꧀ꦗꦶꦢ꧀​ꦏꦻꦴꦩꦤ꧀​ꦱꦼꦩꦫꦁꦩꦱ꧀ꦗꦶꦢ꧀ꦑꦲꦸꦩ꧀ꦩꦤ꧀ꦯꦼꦩꦫꦁ}}) sebagai masjid tertua di kota Semarang- ibu kota Jawa Tengah, memiliki sejarah yang panjang dan erat kaitannya dengan sejarah berdirinya kota Semarang. Masjid yang kini telah menjadi cagar budaya dan harus dilindungi menjadi kebanggaan warga Semarang karena bangunannya yang khas, mencaerminkan jatidiri masyarakat pesisir yang lugas tetapi bersahaja. Seperti halnya pada masjid-masjid kuno di pulau Jawa, Masjid Agung Semarang berada di pusat kota (alun-alun) dan berdekatan dengan pusat pemerintahan (kanjengan) dan penjara, serta tak berjarak jauh dari pusat perdagangan (pasar Johar), merupakan ciri khas dari tata ruang kota pada jaman dahulu.
 
Dalam sejarah pergerakan dan perjuangan bangsa Indonesia, Masjid Agung Semarang juga menyimpan cerita yang menarik. Masjid ini nenjadi satu-satunya masjid di Indonesia yang mengumumkan kemerdekaan bangsa Indonesia secara terbuka hanya beberapa saaat setelah diproklamirkan. Seperti diketahui peristiwa proklamasi yang dibacakan Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta di Pegangsaaan Timur no 56 Jakarta pada hari Jum’at pukul 10.00 pagi. Lebih kurang satu jam setelah itu yaitu pada saat sebelum sholat Jum’at, Alm. dr. Agus, salah seorang jama’ah aktif di Masjid Agung Semarang melalui mimbar Jum’at dan dihadapan jama’ah mengumumkan terjadinya proklamasi RI.