Burisrawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Antapurwa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 10:
'''Burisrawa''' ([[Sansekerta]]: भूरिश्रवा; ''Bhūriśravā'') adalah seorang tokoh [[wiracarita]] ''[[Mahabharata]]'' yang menjadi sekutu para [[Korawa]] dalam perang [[Baratayuda]]. Ia merupakan pangeran dari [[Kerajaan Bahlika]] yang gugur di tangan [[Satyaki]], sekutu para [[Pandawa]]. Dalam pewayangan [[Jawa]], tokoh Burisrawa disebut berasal dari [[Kerajaan Mandaraka]].
 
== Asal-Usul ==
Menurut versi ''[[Mahabharata]]'', Burisrawa merupakan putra dari Somadatta raja [[Kerajaan Bahlika]]. Somadatta sendiri merupakan keturunan [[Kerajaan Kuru]], jadi ia masih kerabat para [[Korawa]] dan [[Pandawa]]. Somadatta memiliki empat orang putra, yaitu Burisrawa, Buri, Sala, dan Saumadatti. Namun, versi lain menyebut Saumadatti sama dengan Burisrawa. Dalam perang [[Baratayuda]], Somadatta dan putra-putranya tewas di tangan [[Satyaki]], kecuali Saumadatti yang tewas di tangan para [[Pancakumara]].
 
Baris 19:
Burisrawa dalam pewayangan tidak tinggal di istana Mandaraka bersama ayah ibunya, melainkan menyendiri di Kasatriyan Madyapura.
 
== Bersaing dengan Arjuna ==
[[Pandawa]] nomor tiga, yaitu [[Arjuna]] dalam ''[[Mahabharata]]'' bersaing dengan [[Duryodana]] untuk bisa memperistri [[Subadra]]. Sementara itu dalam pewayangan Jawa, saingannya adalah Burisrawa.
 
Baris 26:
Ternyata Arjuna berhasil memenuhi semua persyaratan yang diajukan Baladewa. [[Kresna]] yang juga kakak Subadra meminta Baladewa berlaku adil. Akhirnya, Baladewa pun menetapkan pernikahan antara Subadra dengan Arjuna. Hal itu membuat Burisrawa pulang dengan penuh rasa malu.
 
== Permusuhan dengan Satyaki ==
Versi ''[[Mahabharata]]'' menyebut keluarga Burisrawa dan keluarga [[Satyaki]] merupakan musuh bebuyutan. Dikisahkan bahwa [[Dewaki]] putri [[Ugrasena]] sedang diperebutkan banyak orang. Maka diadakanlah sayembara pertandingan untuk siapa saja yang ingin memperistri Dewaki. Setelah melewati berbagai babak, akhirnya tersisa dua orang pelamar yang masih bertahan, yaitu Somadatta dari bangsa Kuru, dan Sini dari bangsa Wresni. Dalam pertarungan terakhir itu, Sini berhasil mengalahkan Somadatta.
 
Baris 33:
Dalam perang [[Baratayuda]] keluarga Burisrawa memihak [[Korawa]] sedangkan keluarga Satyaki memihak [[Pandawa]]. Pada hari kedelapan anak-anak Satyaki yang berjumlah sepuluh orang tewas di tangan Burisrawa. Burisrawa sendiri kemudian mati di tangan Satyaki pada hari ke-14, disusul kemudian oleh Somadatta, Buri, dan Sala pada hari berikutnya.
 
== Mati dalam Damai ==
Baik versi ''[[Mahabharata]]'' maupun versi [[Jawa]] mengisahkan Burisrawa mati di tangan [[Satyaki]] dengan bantuan [[Arjuna]] dalam perang [[Baratayuda]].
 
Baris 47:
 
{{tokoh mahabharata}}
 
[[Kategori:Tokoh Mahabharata]]