Imitasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kusyadi (bicara | kontrib)
k wikify
Ira Silva (bicara | kontrib)
+kajian neurologis
Baris 1:
'''Imitasi''' atau meniru adalah suatu proses [[kognisi]] untuk melakukan tindakan maupun aksi seperti yang dilakukan oleh [[model]] dengan melibatkan [[indera]] sebagai penerima [[rangsang]] dan pemasangan kemampuan [[persepsi]] untuk mengolah informasi dari rangsang dengan kemampuan [[aksi]] untuk melakukan [[gerakan motorik]]. Proses ini melibatkan kemampuan [[kognisi]] tahap tinggi karena tidak hanya melibatkan [[bahasa]] namun juga pemahaman terhadap [[pikiran|pemikiran]] orang lain<ref>Hurley, S. & Nick Charter (2005) Perspectives on imitation. Cambridge,MA: MIT press</ref>.
 
Imitasi saat ini dipelajari dari berbagai sudut pandang ilmu seperti [[psikologi]], [[neurologi]], [[kognitif]], [[kecerdasan buatan]], [[studi hewan]] (''animal study''), [[antropologi]], [[ekonomi]], [[sosiologi]] dan [[filsafat]]<ref>Hurley, S. & Nick Charter (2005) Perspectives on imitation. Cambridge,MMA: MIT press</ref>. Hal ini berkaitan dengan fungsi imitasi pada [[belajar|pembelajaran]] terutama pada anak, maupun kemampuan manusia untuk [[interaksi|berinteraksi]] secara sosial sampai dengan penurunan [[budaya]] pada generasi selanjutnya.
 
==Kajian psikologi==
Imitasi harus dibedakan dengan peniruan gerakan yang sama saja ([[mimikri]]) maupun peniruan tujuan ([[emulasi]]), namun pada proses imitasi [[manusia]] melakukan prinsip peniruan suatu [[aksi]] dengan memahami tujuan aksi dan diarahkan oleh pencapaian target tujuan (''goal'')<ref>Bekkering, H et al (2000) Imitation of gesture in children is goal directed. The Quarterly Journal of experimental Psychology, 53A (1), 153±164</ref> <ref>Tomasello, M (1999) The cultural origins of human cognition. Cambridge, MA:Harvard university press</ref><ref>Meltzoff, A.N & Wolfgang Prinz (2002). The imitative mind. Cambridge, MA : Cambridge university press</ref>.
 
Imitasi sering dikaitkan pula dengan teori [[belajar sosial]] dari [[Albert Bandura]].
 
Selain itu dengan imitasi, dikatakan bahwa anak membentuk teory pemikirannya (''Theory of Mind'') melalui imitasi terhadap [[aksi]] orang lain maupun [[persepsi]] terhadap [[rangsang]] yang diterima dari lingkungannya.
 
==Kajian neurosains==
Ditemukannya ''mirror neuron system'' atau sistem saraf cermin pada monyet jenis ''macaqa'' yang dipublikasikan pada tahun 1996 oleh [[Giacomo Rizzolati]] dari [[Universitas Parma]] Italy<ref>{{en}} Cells That Read Minds http://www.nytimes.com/2006/01/10/science/10mirr.html </ref> memberikan bukti [[sistem saraf|neurologis]] bahwa imitasi penting. Sistem saraf cermin adalah saraf [[binatang]] dan [[manusia]] yang menyala saat melakukan suatu aksi maupun menyaksikan aksi yang sama dilakukan oleh binatang atau manusia lain.
 
Sistem saraf cermin (SSC) terletak pada bagian ''[[precortex]]'' [[otak]]. SSC ini membantu untuk memahami tindakan yang dilakukan oleh orang lain, sehingga memungkinkan untuk diimitasi.
 
== Catatan kaki ==