Ranggalawe: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Antapurwa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Antapurwa (bicara | kontrib)
Baris 13:
Setelah [[Kadiri]] runtuh, [[Raden Wijaya]] menjadi raja pertama [[Kerajaan Majapahit]]. Menurut ''Kidung Ranggalawe'', atas jasa-jasanya dalam perjuangan Ranggalawe diangkat sebagai bupati [[Tuban]] yang merupakan pelabuhan utama [[Jawa Timur]] saat itu.
 
Prasasti Kudadu tahun [[1294]] yang memuat daftar nama para pejabat Majapahit pada awal berdirinya, ternyata tidak mencantumkan nama Ranggalawe. Yang ada ialah nama '''Arya Adikara''' dan [[Arya Wiraraja]]. Menurut ''[[Pararaton]]'', Arya Adikara adalah nama lain Arya Wiraraja. Namun prasasti Kudadu menyebut dengan jelas bahwa keduanya adalah nama dua orang tokoh yang berbeda.
 
Sejarawan [[Slamet Muljana]] mengidentifikasi Arya Adikara sebagai nama lain Ranggalawe. Dalam tradisi [[Jawa]] ada istilah ''nunggak semi'', yaitu nama ayah kemudian dipakai anak. Jadi, nama Arya Adikara yang merupakan nama lain Arya Wiraraja, kemudian dipakai sebagai nama gelar Ranggalawe ketika dirinya diangkat sebagai pejabat Majapahit.