Fernando de Magelhaens: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 26:
Dalam pertikaian di [[Maroko]] pada tahun 1513, Magelhaens mengalami cedera yang serius di lutut. Akibatnya, ia menjadi timpang seumur hidupnya. Ia meminta Manuel untuk menaikkan pensiunnya. Tetapi kebencian Manuel tidak berkurang, tidak soal seberapa besarnya penjelajahan, pengorbanan, dan keberanian Magelhaens.
Pada masa paling sulit dalam kehidupan Magelhaens, ia dikunjungi oleh seorang teman lama, navigator terkenal, [[Joāo de Lisboa]]. Mereka berdua membahas cara mencapai kepulauan rempah dengan pergi ke barat daya melalui ''El Paso''—sebuah selat yang menurut kabar angin adalah jalan pintas melewati [[Amerika Selatan]]—dan kemudian menyeberangi [[
Magelhaens lalu sangat berhasrat untuk melakukan apa yang gagal dilakukan Columbus—menemukan rute barat menuju [[Timur]], yang ia yakin lebih pendek daripada rute sebelah timur. Tetapi ia membutuhkan dukungan finansial. Maka, karena masih merasa jengkel atas kegusaran Manuel, ia meniru langkah Columbus, meminta dukungan raja [[Spanyol]].
Baris 46:
Ketiga kapal yang masih bertahan, diperlambat oleh teluk yang sempit di antara tebing-tebing berselimut salju, terus berlayar. Mereka mengamati begitu banyaknya api di sebelah selatan, kemungkinan dari perkemahan orang Indian, jadi mereka menyebut daratan itu Tierra del Fuego atau “Tanah Api”.
== Tantangan
Setelah melewati lima minggu, mereka berlayar menuju sebuah samudra yang sedemikian tenangnya sehingga Magelhaens menamakannya '''Pasifik'''. Para pelaut bergembira karena merasa tidak ada lagi bencana, tetapi ternyata lebih sulit karena sulit sekali angin yang membuat mereka terombang-ambing kelaparan di tengah laut.
Baris 70:
== Pelaut yang selamat ==
Ketika satu kapal yang selamat, ''Victoria'', kembali ke pelabuhan setelah menyelesaikan perjalanan mengelilingi dunia yang pertama kali, hanya 18 orang laki-laki dari 237 laki-laki yang berada di kapal pada awal keberangkatan. Di antara yang selamat, terdapat dua orang Italia, [[Antonio Pigafetta]] dan Martino de Judicibus. '''Martino de Judicibus''' ({{lang-es|'''Martín de Judicibus'''}})
== Referensi ==
|