Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AWG97 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Simien05 (bicara | kontrib)
k spasi dan typo
Baris 140:
Saat ini Indonesia telah menjalin kerjasama [[bilateral]] dengan 162 (seratus enam puluh dua) [[negara]] serta satu [[teritori|teritori khusus]] yang berupa ''non-self governing territory'' (teritori yang tidak memerintah diri sendiri). Negara-negara mitra kerjasama Indonesia ini terbagi dalam delapan kawasan terdiri dari [[Afrika]], [[Timur Tengah]], [[Asia Timur]] dan [[Pasifik]], [[Asia Selatan]] Dan [[Asia Tengah]], [[Amerika Utara]] Dan [[Amerika Tengah]], [[Amerika Selatan]] Dan [[Karibia]], [[Eropa Barat]] dan [[Eropa Tengah]] dan [[Eropa Timur]].
 
DidalamDi dalam organisasi Kemlu, untuk menjalankan kegiatan diplomasi bilateral dan menganalisis kawasan dunia ini terdapat beberapa Direktorat Jenderal sebagai pelaksana utama menteri, yang meliputi [[Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa]] dan [[Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika]]. Untuk menjalani analisis kebijakan politik luar negeri, Kemlu mempunyai unsur pendukung menteri yaitu [[Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia|Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK)]] dulunya ("Pusat Penelitian dan Pengembangan Deplu" disingkat Litbang Deplu), kini mempunyai dua pusat pengkajian kebijakan kawasan, yaitu pusat pengkajian untuk kawasan Amerika Eropa (P3K2 Amerop) dan pusat pengkajian untuk kawasan Asia Pasifik dan Afrika (P3K2 Aspasaf).
 
=== Multilateral ===