Peternakan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HaEr48 (bicara | kontrib)
wol
HaEr48 (bicara | kontrib)
copyedit
Baris 4:
'''Peternakan''' adalah kegiatan [[pemuliaan hewan|mengembangbiakkan]] dan pemeliharaan [[hewan ternak]] untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut. Hewan yang banyak diternakkan di antaranya [[sapi]], [[ayam]]. [[kambing]], [[domba]], dan [[babi]]. Hasil peternakan di antaranya [[daging]], [[susu]], [[telur]], dan bahan [[pakaian]] (seperti [[wol]]). Selain itu, kotoran hewan dapat menyuburkan tanah dan tenaga hewan dapat digunakan sebagai sarana transportasi dan untuk membajak tanah.
 
KegiatanHal-hal beternakyang termasuk kegiatan beternak di antaranya pemberian makanan, [[Pemuliaan hewan|pemuliaan]] atau pengembangbiakan untuk mencari sifat-sifat unggul, pemeliharaan, penjagaan kesahatan dan pemanfaatan hasil. Peternakan dapat dibedakan menjadi peternakan ekstensif atau intensif, dan terdapat juga peternakan semi intensif yang menggambungkanmenggabungkan keduanya. Dalam peternakan ekstensif, hewan dibiarkan berkeliaran dan mencari makan sendiri, kadang di lahan yang luas, dan kadang dengan pengawasan agar tidak dimangsa. Dalam peternakan intensif, terutama [[peternakan pabrik]] yang umum di negara-negara maju, hewan dikandangkan atau dipelihara dalam gedung berkepadatan tinggi, makanannya dibawa dari luar, dan hidupnya diatur agar memiliki produksi dan efisiensi tinggi.
 
Peternakan dimulai sejak terjadinya [[domestikasi hewan]], yaituhewan penjinakannya(penjinakan hewan agar dapat dipelihara dan dimanfaatkan manusia,) dalam proses yang dimulai sekitar tahun 13.000 SM. Berbagai jenis hewan mulai didomestikasi pada saat dan tempat yang berbeda-beda dalam sejarah. Selain hewan ternak yang telah disebutkan di atas, hewan-hewan seperti [[kuda]], [[kerbau]], [[unta]], [[llama]], [[alpaka]], dan [[kelinci]] juga diternakkan di beberapa belahan dunia. Peternakan juga meliputi [[budidaya perairan]] untuk memelihara hewan air seperti [[ikan]], [[udang]], dan [[kerang]]. [[Peternakan serangga]] juga dilakukan di beberapa tempat, seperti peternakan [[lebah]], [[ulat sutra]], bahkan [[jangkrik]] yang dijadikan makanan di Thailand. Kebanyakan hewan ternak adalah [[herbivor]] atau pemakan tumbuhan, tetapi ada juga yang [[omnivor]] seperti babi atau ayam. Hewan pemamah biak ([[ruminansia]]) seperti sapi dan kambing dapat mencerna [[selulosa]], sehingga dapat diberi makan rumput di alam bebas. Selain itu, hewan-hewan itu dapat diberi makan berenergi dan protein tinggi, seperti tumbuhan [[serealia]] dan pakan buatan. Hewan non-ruminansia tidak dapat memakan rumput sehingga harus makan dari sumber lain.
 
Pada zaman modern, dampak peternakan terhadap lingkungan mulai disoroti, karena kegiatan peternakan membutuhkan banyak air dan lahan, baik untuk hewan ternak maupun untuk tanaman yang ditumbuhkan sebagai makanannya. Selain itu, hewan ternak mengeluarkan emisi gas rumah kaca seperti [[metana]] (CH<sub>4</sub>), [[dinitrogen monoksida]] (N<sub>2</sub>O), dan [[karbon dioksida]] (CO<sub>2</sub>). Selain itu, munculMuncul juga kekhawatiran akan [[kesejahteraan hewan]] terutama seiring meningkatnya peternakan pabrik.
== Aspek-aspek peternakan ==
Baris 15:
Awalnya, peternakan adalah bagian dari kehidupan [[petani swasembada]], dengan tujuan bukan hanya sumber makanan untuk keluarga petani tetapi juga sumber pupuk, pakaian, sarana transportasi, tenaga untuk dimanfaatkan, serta bahan bakar. Awalnya, hewan dimanfaatkan sebisa mungkin selagi hidup untuk menghasilkan telur, susu, wol, bahkan darah (misalnya, oleh suku [[Maasai]]), dan memakan hewan itu sendiri bukanlah tujuan utama.<ref name=Webster>{{cite book |author=Webster, John |title=Animal Husbandry Regained: The Place of Farm Animals in Sustainable Agriculture |url=https://books.google.com/books?id=D6v-Tdhm5SgC&pg=PA5 |year=2013 |publisher=Routledge |isbn=978-1-84971-420-4 |pages=4–10}}</ref> Dalam gaya hidup nomaden yang disebut [[transhumans]], manusia dan hewan ternak berpindah antara beberapa kawasan tinggal musiman. Misalnya, di kawasan [[montane]] mereka tinggal di gunung pada musim panas dan di lembah pada musim dingin.<ref>{{cite book |last=Blench |first=Roger |title='You can't go home again' – Pastoralism in the new millennium |publisher=Overseas Development Institute |location=London, UK | date=17 May 2001 |page=12 |url=http://www.odi.org.uk/work/projects/pdn/eps.pdf}}</ref>
 
Peternakan dapat dilakukan secara ekstensif (di luar) maupun intensif (di kandang). Dalam peternakan ekstensif, hewan dapat berkeliaran, kadang bebas atau kadang diawasi peternak atau penggembala agar dapat dilindungi dari [[pemangsa]]. Di Amerika Utara terdapat sistem ''ranch'' ([[bahasaBahasa Inggris|Inggris]]) atau ''rancho'' ([[bahasaBahasa Spanyol|Spanyol]]), yaitu lahan besar yang dimiliki umum ataupatau swasta yang menjadi tempat penggembalaan sapi dalam jumlah besar.<ref name=Starrs>{{cite book |author=Starrs, Paul F. |title=Let the Cowboy Ride: Cattle Ranching in the American West |url=https://books.google.com/books?id=WHfnaQLGIx4C&pg=PA1 |year=2000 |publisher=JHU Press |isbn=978-0-8018-6351-6 |pages=1–2}}</ref> Terdapat juga tempat penggembalaan serupa di Amerika Selatan, Australia, atau tempat-tempat lain dengan lahan yang luas dan hujan yang sedikit. Selain untuk sapi, sistem ini dapat digunakan untuk [[domba]], [[rusa]], [[burung unta]], [[llama]], dan [[alpaka]].<ref name=Levinson>{{cite book |author1=Levinson, David |author2=Christensen, Karen |title=Encyclopedia of Community: From the Village to the Virtual World |url=https://books.google.com/books?id=t1geOjQ6R0MC&pg=PA1139 |year=2003 |publisher=Sage |isbn=978-0-7619-2598-9 |page=1139}}</ref>
 
Di kawasan tinggi [[Britania Raya]], domba-domba dibawa ke atas pegunungan pada musim semi dan dibiarkan bebas memakan rumput, kemudian dibawa turun mendekati akhir tahun dan diberi makanan tambahan pada musim dingin.<ref>{{cite book |title=The Shepherd's Life |last=Rebanks |first=James |year=2015 |publisher=Penguin: Random House |isbn=978-0-14-197936-6 |page=286}}</ref> Di daerah pedesaan, ternak seperti [[unggas]] dan [[babi]] dapat hidup dengan mencari sisa-sisa makanan. Di beberapa komunitas Afrika, ayam dapat hidup berbulan-bulan tanpa diberi makan dan masih menghasilkan satu atau dua telur per pekan.<ref name=Webster/>
Baris 30:
Kebanyakan hewan ternak adalah [[herbivor]] atau pemakan tumbuhan; hewan ternak yang [[omnivor]] di antaranya ayam atau babi. Hewan-hewan herbivora ada yang pemakan rumput (seperti sapi), pemakan bahan bernutrisi tinggi seperti biji, buah, dan daun muda, serta pemakan berbagai macam bagian tumbuhan (seperti kambing). Selain itu, beberapa hewan ternak dapat digolongkan sebagai [[ruminansia]] atau pemamah biak, seperti sapi, domba, dan kambing. Hewan-hewan ini mencerna makanannya dua kali; pertama dengan mengunyah dan menelan normal, lalu memuntahkannya dalam bentuk [[mamahan]] untuk dikunyah lagi, sehingga dapat memaksimalkan gizi yang diserap.<ref name=Dryden>{{cite book |author=Dryden, Gordon McL. |title=Animal Nutrition Science |url=https://books.google.com/books?id=OG6qrtVKwTEC |year=2008 |publisher=CABI |isbn=978-1-78064-056-3 |pages=1–3}}</ref> Kebutuhan gizi hewan memamah biak dapat dipenuhi sebagian besar dengan memakan rumput. Rumput dapat tumbuh dari pangkalnya, sehingga walaupun banyak dimakan tetap hidup dan tumbuh lagi.<ref>{{cite book |title=The Living Planet |first=David |last=Attenborough |publisher=[[British Broadcasting Corporation]] |isbn=978-0-563-20207-3 |year=1984 |authorlink=David Attenborough |pages=113–14 |title-link=The Living Planet}}</ref>
 
Dalam iklim tertentu, rumput hanyatidak tumbuh dalamsepanjang sebagian waktu dalam setahuntahun, misalnya hanya dalam [[musim panas]] atau dalam [[musim hujan]], sehingga rumput dipangkas dan disimpan untuk kemudian hari, misalnya dalam bentuk [[jerami]] (rumput kering) atau [[silase]] (rumput terfermentasi).<ref>{{cite book |author=United States Agricultural Research Service. Animal Husbandry Research Division |title=Hay crop silage |url=https://books.google.com/books?id=eDBHAQAAIAAJ |year=1959}}</ref> Tanaman [[hijauan]] lain juga dapat ditanam dan disimpan sebagai tambahan makanan untuk musim yang minim tumbuhan.<ref>{{cite web |url=http://www.fao.org/docrep/005/Y1936E/y1936e08.htm |title=Ensiling crop residues |author1=Jianxin, Liu |author2=Jun, Guo |work=Animal production based on crop residues |publisher=FAO |accessdate=18 May 2017}}</ref>
 
[[Berkas:African boy transporting fodder by bicycle edit.jpg|thumb|Seorang anak membawa hijauan untuk makanan ternak dengan sepeda, Tanzania.]]
Baris 39:
Perkembangbiakan hewan ternak sering tidak terjadi secara spontan tetapi dikendalikan oleh peternak yang ingin agar keturunannya memiliki sifat-sifat tertentu. Contoh sifat yang sering diinginkan adalah ketahanan, kesuburan, kemampuan mengasuh anak, kecepatan tumbuh, konsumsi pakan yang efisien, proporsi tubuh ideal dan kejinakan. Untuk hewan yang diambil produknya (seperti susu atau wol), keunggulan kuantitas dan kualitas produksi juga merupakan sifat yang diinginkan. Selain itu, peternak menghindari sifat-sifat yang tidak diinginkan seperti penyakit atau perilaku agresif.<ref name=Turner>{{cite book |author=Turner, Jacky |title=Animal Breeding, Welfare and Society |url=https://books.google.com/books?id=YdYm1zsNkFQC |year=2010 |publisher=Routledge |isbn=978-1-136-54187-2 |page=Introduction}}</ref><ref>{{cite journal |last=Jarman |first=M.R. |first2=Grahame |last2=Clark |first3=Caroline |last3=Grigson |first4=H.P. |last4=Uerpmann |first5=M.L. |last5=Ryder |title=Early Animal Husbandry |journal= Philosophical Transactions of the Royal Society of London, Series B|year=1976 |volume=275 |issue=936 |pages=85–97 |doi=10.1098/rstb.1976.0072|bibcode=1976RSPTB.275...85J }}</ref>
 
Pemuliaan ternak, yaitu pengembangbiakan ternak untuk mencari sifat yang diinginkan, berperan meningkatkan produksi ternak dengan tajam. Pada 2007, berat ayam pedaging berumur delapan pekan umumnya mencapai 4,8hampir lima kali berat hewan yang sama pada tahun 1957.<ref name=Turner/> Dalam waktu 30 tahun hingga 2007, produksi susu sapi di Amerika Serikat meningkat hampir dua kali lipat.<ref name=Turner/>
 
=== Kesehatan ternak ===
{{further|Kedokteran hewan}}
[[File:Vaccination of goat in Niger.jpg|thumb|left|Memberi [[vaksinasi]] kepada kambing di [[Niger]]]]
Faktor penting dalam kesehatan hewan ternak adalah perawatan yang baik, makanan yang tepat serta penjagaan kebersihan. Secara ekonomi, upaya menjaga kesehatan ternak akan menghasilkan keuntungan berupa produksi yang lebih optimal. Jika ternak terkena penyakit, ilmu [[kedokteran hewan]] dapat digunakan untuk mengobatinya, baik oleh peternak sendiri ataupun oleh dokter hewan. Di beberapa negara, seperti di Uni Eropa, ketika peternak mengobati ternaknya sendiri, mereka tetap diwajibkan mengikuti aturan yang ada dan mencatat tindakan yang diberikan.<ref>{{cite web |title=Farmers |url=http://www.epruma.eu/audience/farmers.html |publisher=European Platform for the Responsible Use of Medicines in Animals |accessdate=18 May 2017 |date=2010 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170526145928/http://www.epruma.eu/audience/farmers.html |archive-date=26 May 2017 |url-status=dead }}</ref> Terdapat penyakit yang umum menjangkitmenjangkiti hewan ternak. Sebagian hanya menjangkitmenjangkiti hewan tertentu, misalnya penyakit [[kolera babi]] yang hanya menjangkitmenjangkiti babi,<ref>{{cite web |url=http://www.cfsph.iastate.edu/Factsheets/pdfs/classical_swine_fever.pdf |title=Classical swine fever |publisher=The Center for Food Security and Public Health |accessdate=20 May 2017}}</ref> atau [[penyakit mulut dan kuku]] yang menjangkitmenjangkiti berbagai [[hewan berkuku belah]].<ref>{{cite web |url=http://www.thecattlesite.com/diseaseinfo/243/footandmouth |title=Foot-and-mouth |publisher=The Cattle Site |accessdate=20 May 2017}}</ref>
 
Dalam kondisi parah, pemerintah dapat melakukan tindakan dengan membatasi impor atau ekspor, membatasi perpindahan ternak, menerapkan [[karantina]], serta mewajibkan laporan dugaan penyakit. Sebagian penyakit dapat dicegah dengan [[vaksinasi]], dan sebagian dapat diobati dengan [[antibiotik]]. Antibiotik pernah ditambahkan ke pakan untuk membantu pertumbuhan, tetapi praktik ini kini dihindari di banyak negara karena meningkatkan risiko [[resistansi antibiotik]].<ref>{{cite web |url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/203664/feed/67871/Antibiotics-and-other-growth-stimulants |title=feed (agriculture) {{!}} Antibiotics and other growth stimulants |publisher=Britannica.com |accessdate=29 April 2018}}</ref>
Baris 55:
 
=== Macam-macam hewan ternak ===
Tidak ada definisi universal yang menentukan hewan apa saja yang dianggap hewan ternak. Berbagai pihak memiliki definisi masing-masing, contohnya pemerintah Indonesia mendefinisikannya sebagai "Hewan piaraan, yang hidupnya yakni mengenal tempatnya, makanannya dan perkembang-biakannya serta manfaatnya, diatur dan diawasi oleh manusia, dipelihara khusus sebagai penghasil bahan-bahan dan jasa-jasa yang berguna bagi kepentingan hidup manusia" dalam Undang-Undang No. 6/1967.<ref>{{cite book|title=Pengantar Ilmu Peternakan|author=Ni Made Ayu Gemuh Rasa Astiti|date=2018|publisher=Penerbit Universitas Warmadewa|location=Denpasar|p=1|url=http://repository.warmadewa.ac.id/366/2/PENGANTAR%20ILMU%20PETERNAKAN.pdf|ref=harv}}</ref> Hewan yang hampir selalu dianggap hewan ternak di antaranya sapi (termasuk sapi potong dan perah), kambing, domba, dan unggas (seperti [[ayam]] dan [[itik]]). Kuda kadang dianggap hewan ternak juga,<ref>{{cite web |title=Welcome to Equine Research, Education, and Outreach |url=http://afs.ca.uky.edu/equine |publisher=University of Kentucky |accessdate=18 August 2017}}</ref> sedangkan beberapa burung unggas kadang tidak dianggap hewan ternak. Beberapa hewan ternak hanya ada di bagian dunia tertentu, misalnya [[kerbau]] atau anggota [[familiaKeluarga (ilmu biologi)|famili]] unta di Amerika Selatan seperti [[llama]] dan [[alpaka]].<ref>{{cite web |last1=Ferguson |first1=W. |last2=Ademosun |first2=A.A. |last3=von Kaufmann |first3=R. |last4=Hoste |first4=C. |last5=Rains |first5=A. Blair |title=5. Livestock resources and management |url=http://www.fao.org/wairdocs/ilri/x5539e/x5539e06.htm |publisher=Food and Agriculture Organization |accessdate=24 May 2017}}</ref><ref>{{cite web |title=Livestock Species |url=https://animalscience.tamu.edu/livestock-species/ |publisher=Texas A&M University Department of Agriculture and Life Sciences |accessdate=24 May 2017}}</ref><ref>{{cite web |last1=Steinfeld |first1=H. |last2=Mäki-Hokkonen |first2=J. |title=A classification of livestock production systems |url=http://www.fao.org/docrep/V8180T/v8180T0y.htm |publisher=Food and Agriculture Organization |accessdate=24 May 2017}}</ref> Definisi yang lebih luas lagi juga mencakup peternakan ikan, hewan-hewan kecil seperti kelinci dan [[tikus belanda]], maupun lebah madu dan serangga yang dipelihara untuk dimakan.<ref>{{cite web |last1=Myers |first1=Melvin L. |title=Chapter 70 – Livestock Rearing |url=http://www.ilocis.org/documents/chpt70e.htm |publisher=Encyclopaedia of Occupational Health and Safety |accessdate=24 May 2017}}</ref>
 
=== Hasil ===
Baris 68:
=== Peternakan perah ===
[[File:2014-07-25 Melkkarussel - Hemme Milch (5).jpg|thumb|left|Ruang pemerahan berputar di industri peternakan perah modern, Jerman|alt=Bangunan peternakan besar yang banyak sapinya]]
Semua mamalia menghasilkan susu untuk anak-anaknya, tetapi sapi adalah hewan utama yang dijadikan sumber susu untuk konsumsi manusia. Hewan lain juga diambil susunya di berbagai kawasan dunia, termasuk kambing, domba, unta, kerbau, kuda, dan keledai.<ref name=FAOdairy>{{cite web |url=http://www.fao.org/agriculture/dairy-gateway/milk-production/dairy-animals/en/ |title=Dairy animals |work=Dairy production and products |publisher=FAO |accessdate=23 May 2017}}</ref> Hewan-hewan ternak perah telah [[Domestikasi|didomestikasi]] dari habitat liarnya sejak lama, sehingga telah terjadi banyak pemuliaan sehingga memiliki sifat-sifat seperti kesuburan, produktivitas susu, kejinakan, dan kemampuan hidup di kondisi setempat.<ref name=FAObreeding>{{cite web |url=http://www.fao.org/agriculture/dairy-gateway/milk-production/breeding/en/ |title=Breeding |work=Dairy production and products |publisher=FAO |accessdate=23 May 2017}}</ref> Awalnya, dan kini masih dilakukan di berbagai peternakan tradisional, sapi memiliki berbagai fungsi sekaligus. Sapi tidak hanya dipelihara untuk diperah tetapi juga sebagai sumber tenaga (untuk menarik kendaraaan atau membajak sawah), kotorannya digunakan untuk menyuburkan tanah, dan menghasilkan produk lain seperti daging, kulit, atau rambutnya yang dapat dicukur dan dipintal.<ref name=FAOdairy/> Dalam peternakan modern, melalui pemuliaan muncul tipe-tepi sapi perah yang menghasilkan susu dalam jumlah sangat besar, seperti ras [[sapi holstein|Sapi Holstein]] yang dikenal sangat ekonomis. Peternak dapat melakukan [[inseminasi buatan]] untuk mengawinkan hewan-hewan untuk menghasilkan keturunan unggul atau cocok dengan kondisi peternak.<ref name=FAObreeding/> Kambing dan domba kadang juga diternakkan untuk menghasilkan susu jika iklim atau kondisi setempat tidak memungkinkan peternakan sapi perah.<ref name=FAOdairy/>
 
Pada zaman modern, tren peternakan perah cenderung menunjukkan peralihan dari sistem peternakan keluarga menjadi peternakan besar yang intensif. Dalam peternakan keluarga yang kini mulai ditinggalkan, sapinyasapi makan dari padang rumput dan hanya dibawakan makanan saat musim dingin atau kering. Dalam sistem intensif, sapi dipelihara dalam jumlah besar, hidup di dalam bangunan, dan makanannya dibawakan sepanjang tahun tanpa diberi kesempatan merumput.<ref>{{cite web |url=http://www.ruaf.org/sites/default/files/Zero%20Grazing%20Housing_1.pdf |title=Housing in a zero grazing system |publisher=Republic of Kenya: Ministry of Livestock Development |accessdate=5 June 2017}}</ref>
 
=== Peternakan unggas ===
Baris 91:
[[Lebah]] telah dipelihara di [[sarang lebah]] buatan sejak masa [[Dinasti pertama Mesir|Dinasti Pertama]] [[Mesir Kuno]], kira-kira lima ribu tahun yang lalu.<ref>{{cite web|url=http://reshafim.org.il/ad/egypt/timelines/topics/beekeeping.htm |title=Ancient Egypt: Bee-keeping |website=Reshafim.org.il |date=6 June 2003 |accessdate=22 May 2017}}</ref> Sebelum itu, manusia telah lama mengambil [[madu]] dari lebah liar. Sarang buatan dapat dibuat dari berbagai bahan yang ada di berbagai kawasan dunia.<ref>{{cite web |url=http://www.beesfordevelopment.org/portal/topic.php?id=15&p=101 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110518171416/http://beesfordevelopment.org/portal/topic.php?id=15&p=101 |publisher=Bees for Development|archivedate=18 May 2011 |title=Fixed combs |accessdate=22 May 2017}}</ref> Di negara-negara berkembang, budi daya lebah telah menghasilkan jenis lebah yang jinak dan berproduksi tinggi, dan sarang lebah dirancang khusus untuk memudahkan pengambilan madu. Selain menghasilkan madu dan [[Malam (zat)|lilin]], lebah juga dipelihara dan disalurkan untuk membantu penyerbukan tanaman pertanian maupun tanaman liar.<ref>{{cite news |title=The Mind-Boggling Math of Migratory Beekeeping |author=Jabr, Ferris |url=https://www.scientificamerican.com/article/migratory-beekeeping-mind-boggling-math/ |newspaper=Scientific American |date=1 September 2013 |accessdate=22 May 2017}}</ref>
 
Peternakan [[ulat sutra]], atau [[serikultur]], telah ada paling tidak sejak [[Dinasti Shang]] di Tiongkok.<ref>{{cite book |title=Prehistoric textiles: the development of cloth in the Neolithic and Bronze Ages with special reference to the Aegean |last=Barber |first=E.J.W. |year=1992 |publisher=Princeton University Press |isbn=978-0-691-00224-8 |page=31 |url=https://books.google.com/books?id=HnSlynSfeEIC&pg=PA31 }}</ref> ''[[Bombyx mori]]'' adalah satu-satunya spesies yang dapat diternakkan secara komersial. Hewan ini menghasilkan benang sutera yang panjang dan tipis saat larvanya[[larva]]<nowiki/>nya membentuk [[kepompong]]. Ulat ini memakan daun [[murbei]] dan hal ini berarti hanya satu generasi dapat tumbuh per tahun karena tumbuhan ini bersifat musiman. Dua generasi per tahun dapat tumbuh di Tiongkok, Korea, atau Jepang, dan lebih banyak lagi dapat tumbuh di daerah tropis. Saat ini, kebanyakan produksi sutra terjadi di daerah [[Asia Timur]], dan di Jepang pakan sintesis digunakan untuk menumbuhkan ulat sutra.<ref name=Hill>{{cite book |author=Hill, Dennis S. |title=The Economic Importance of Insects |url=https://books.google.com/books?id=6qvsCAAAQBAJ&pg=PA21 |year=2012 |publisher=Springer Science & Business Media |isbn=978-94-011-5348-5 |pages=21–22}}</ref>
 
Berbagai serangga menjadi bahan makanan dalam beberapa budaya.<ref name="Carrington2010">{{cite news |author=Carrington, Damian |url=https://www.theguardian.com/environment/2010/aug/01/insects-food-emissions |title=Insects could be the key to meeting food needs of growing global population |work=[[The Guardian]] |date=1 August 2010}}</ref> Di Thailand bagian utara, [[jangkrik]] diternakkan untuk menjadi makanan sedangkan di bagian selatan negara tersebut [[kumbang sagu|ulat sagu]] diternakkan untuk tujuan serupa. Jangkrik dipelihara di kandang atau kotak dan diberi pakan komersial, sedangkan ulat sagu memakan [[sagu|batang sagu]] sehingga hanya bisa diternakkan jika tumbuhan tersebut tersedia.<ref name=Bangkok>{{cite book |title=Six-legged Livestock: Edible insect farming, collection and marketing in Thailand |year=2013 |publisher=Food and Agriculture Organization of the United Nations |location=Bangkok |isbn=978-92-5-107578-4 |url=http://www.fao.org/docrep/017/i3246e/i3246e.pdf}}</ref>
Baris 101:
[[Domestikasi]] hewan ternak (penjinakan hewan tersebut yang sebelumnya merupakan hewan liar di alam) didorong oleh kebutuhan manusia akan makanan jika hasil berburu tidak cukup. Sifat-sifat yang dicari dari hewan yang hendak didomestikasi adalah hewan tersebut harus berguna untuk peternaknya, mampu hidup bersama manusia, mudah berkembang biak, dan mudah dipelihara.<ref name=Clutton-Brock>{{cite book |last=Clutton-Brock |first=Juliet |authorlink=Juliet Clutton-Brock |title=A Natural History of Domesticated Mammals |url=https://books.google.com/books?id=cgL-EbbB8a0C&pg=PR1 |year=1999 |publisher=Cambridge University Press |isbn=978-0-521-63495-3 |pages=1–2}}</ref> Domestikasi bukanlah satu peristiwa tunggal, melainkan sebuah proses yang terjadi berkali-kali di berbagai tempat dan waktu. Misalnya, para [[Nomaden|suku pengembara]] di [[Timur Tengah]] awalnya menjinakkan domba dan kambing, sedangkan sapi dan babi banyak dijinakkan oleh komunitas penetap.<ref name=Historyworld>{{cite web |url=http://www.historyworld.net/wrldhis/PlainTextHistories.asp?historyid=ab57 |title=History of the domestication of animals |publisher=Historyworld |accessdate=3 June 2017}}</ref>
 
Hewan liar pertama yang didomestikasi manusia adalah [[anjing]]. Anjing menjadi jinak perlahan-lahan karena dibiarkan memakan sampah dan memangsa hewan-hewan yang mengganggu manusia. Selanjutnya, berbagai hewan didomestikasi untuk menjadi makanan, seperti domba, kambing, babi, dan sapi. Proses ini terjadi di awal sejarah pertanian.<ref name=Historyworld/> Babi pertama kali didomestikasi di [[Mesopotamia]] pada 13.000 SM.<ref>{{cite book |last=Nelson |first=Sarah M. |date=1998 |title=Ancestors for the Pigs. Pigs in prehistory |url=https://books.google.com/books?id=N5dN_A29v58C |publisher=[[University of Pennsylvania Museum of Archaeology and Anthropology]]|isbn=9781931707091 }}</ref> Domba dijinakkan antara 11.000 dan 9.000 SM.<ref>{{cite book |title=Sheep and Goat Science |edition=Fifth |last=Ensminger |first=M.E. |author2=Parker, R.O. |year=1986 |publisher=Interstate Printers and Publishers |isbn=978-0-8134-2464-4}}</ref> Sapi didomestikandidomestikasi dari leluhurnya yaitu hewan liar [[aurochs]] atau urus di kawasan yang kini merupakan Turki dan Pakistan sekitar tahun 8.500 SM.<ref name="McTavish">{{cite journal |author=McTavish, E.J., Decker, J.E., Schnabel, R.D., Taylor, J.F. and Hillis, D.M. |year=2013 |title=New World cattle show ancestry from multiple independent domestication events |journal=Proc. Natl. Acad. Sci. U.S.A. |volume=110 |issue=15 |pages=1398–1406 |doi=10.1073/pnas.1303367110 |pmid=23530234 |publisher=[[National Academy of Sciences]] |pmc=3625352|bibcode=2013PNAS..110E1398M }}</ref>
 
Sapi menjadi hewan yang menguntungkan untuk manusia karena sapi betina menghasilkan susu melebihi kebutuhan anaknya dan memiliki tenaga yang cukup kuat untuk menarik [[bajak]] yang menyuburkan dan kelak [[kereta]] untuk mengangkat hasil pertanian. Penggunaan [[hewan pekerja]] seperti ini pertama kali terjadi sekitar 4.000 SM di Timur Tengah dan menyebabkan hasil pertanian meningkat tajam.<ref name=Historyworld/> Di kawasan Asia Selatan, [[gajah]] juga didomestikasi sejak sekitar 6.000 SM.<ref name=gupta>Gupta, Anil K. in ''Origin of agriculture and domestication of plants and animals linked to early Holocene climate amelioration'', Current Science, Vol. 87, No. 1, 10 July 2004 59. Indian Academy of Sciences.</ref>
Baris 117:
=== Dalam abad pertengahan ===
[[File:Sheep in pen medieval France 15th century MS Douce 195.jpg|thumb|left|Peternak domba di lukisan Prancis abad ke-15.|alt=Lukisan peternak serta domba yang berada di dalam pagar.]]
Kegiatan pertanian, termasuk peternakan, mengalami kemunduran di Eropa bagian utara setelah runtuhnya [[Kekaisaran Romawi]] pada abad ke-5 M. Beberapa aspek peternakan seperti penggembalaan hewan tetap berlanjut pada periode ini. Pada abad ke-11, ekonomi pulih kembali dan lahan pertanian pun kembali produktif.<ref>{{cite journal |last1=O'Connor |first1=Terry |title=Livestock and animal husbandry in early medieval England |journal=Quaternary International |date=30 September 2014 |volume=346 |pages=109–18 |doi=10.1016/j.quaint.2013.09.019 |bibcode=2014QuInt.346..109O }}</ref> Di Inggris, ''[[Buku Domesday]]'' yang disusun pada abad ke-11 berusaha mencatat setiap lahan dan hewan ternak yang ada di negeri tersebut: "Tidak satu ''[[hide (satuan)|hide]]'' atau ''[[yard]]'' tanah pun, bahkan... tidak satupun sapi atau babi yang tersisa, tak ada yang tidak tercatat di catatan Sri Raja."<ref>{{cite book |url=http://www.gutenberg.org/ebooks/657 |translator1-first=J.A. |translator1-last=Giles |translator1-link=John Allen Giles |translator2-first=J. |translator2-last=Ingram |editor2-link=James Ingram (academic) |title=The Anglo-Saxon Chronicle |publisher=Project Gutenberg |year=1996}}</ref> Misalnya, untuk desa [[Earley]] di [[Berkshire]] tercatat memiliki "2 tambak ikan [dengan pajak per tahun] 7[[shilling|s]] dan 6[[penny|p]] dan 20 [[ekar]] padang rumput [untuk hewan ternak]. Terdapat hutan kayu [untuk memberi makan] 70 ekor babi."<ref>{{cite web |title=Interpreting Domesday |url=http://www.nationalarchives.gov.uk/domesday/discover-domesday/interpreting-domesday.htm |publisher=The National Archives |accessdate=26 May 2017}}</ref>
 
Berkembangnya peternakan di Eropa abad pertengahan berjalan seiring dengan perkembangan lain. Inovasi pada alat bajak memungkinkan tanah untuk dibajak lebih dalam lagi. Kuda menggantikan sapi sebagai hewan penarik utama, gagasan-gagasan baru untuk [[rotasi tanaman]] bermunculan, dan praktik menanam tanaman agar disimpan untuk pakan ternak musim dingin juga meluas. Berbagai jenis kacang-kacangan mulai ditanam; tanaman ini meningkatkan kesuburan tanah karena dapat [[Pengikatan nitrogen|mengikat nitrogen]], sehingga memungkinkan jumlah hewan ternak yang lebih besar.
Baris 123:
=== Interaksi Dunia Lama dan Dunia Baru ===
{{further|Pertukaran Kolumbus}}
Penjelajahan benua Amerika oleh bangsa Eropa menyebabkan penyebaran tanaman dan hewan antara "Dunia Baru" (Benua Amerika) dan "Dunia Lama" (Eropa, Asia, dan Afrika); penyebaran ini disebut juga "[[Pertukaran Kolumbus]]". Tanaman-tanaman asli Dunia Baru seperti [[jagung]], [[kentang]], dan [[singkong]] menyebar ke Dunia Lama, sedangkan tanaman Dunia Lama seperti [[gandum]], [[beras]], dan [[jejaijelai]] maupun hewan ternak seperti sapi, kuda, domba, dan kambing menyebar ke benua Amerika untuk pertama kalinya.<ref>{{cite web |url=http://www.gilderlehrman.org/history-by-era/american-indians/essays/columbian-exchange |title=The Columbian Exchange |publisher=The Gilder Lehrman Institute of American History |work=History Now |author=Crosby, Alfred |accessdate=28 May 2017}}</ref>
 
=== Revolusi Pertanian Britania ===
[[File:Lincoln Longwool Lamb.jpg|thumb|Praktik [[seleksi buatan]] di Inggris meningkatkan sifat-sifat unggul [[Domba Lincoln]].]]
{{main|Revolusi Pertanian Britania}}
Prinsip-prinsip ilmiah praktik [[seleksi buatan]] untuk menghasilkan keturunan dengan sifat-sifat unggul secara sistematis diperkenalkan oleh [[Robert Bakewell]] pada abad ke-18 dan merupakan faktor penting dalam [[Revolusi Pertanian Britania]]. Dengan memilih dan mengawinkan hewan ternak lokal, Bakewell dengan cepat dapat menghasilkan jenis domba yang besar, bertulang lembut, dengan [[wol]] panjang dan berkualitas tinggi. Bakewell mengembangkan ras [[Domba Lincoln]], yang juga digunakan menghasilkan ras baru yang disebut New Leicester (atau Dishley Leicester). Ras ini adlaah [[dogol]] atau tidak bertanduk, dan memiliki tubuh berdaging, gemuk, dan berbentuk mirip segi empat. Ia menyewakan hewan-hewan ternaknya untuk peternak lain yang juga ingin memuliakan ternaknya.<ref>{{cite web |title=Robert Bakewell (1725–1795) |url=http://www.bbc.co.uk/history/historic_figures/bakewell_robert.shtml |publisher=BBC History |accessdate=20 July 2012}}</ref> Domba-domba ini juga diekspor dan merupakan salah satu sumber gen ras-ras domba modern. Di bawah pengaruhnya, para peternak Inggris mengembangkan pertanian sapi potong. Salah satu ras sapi yang dihasilkan adalah [[Longhorn Inggris]].<ref>{{cite web |title=English Longhorn |url=http://www.thecattlesite.com/breeds/beef/61/english-longhorn/ |website=The Cattle Site |accessdate=26 May 2017}}</ref>
 
== Dampak peternakan ==
Baris 137:
=== Bagi kesejahteraan hewan ===
{{main|Kesejahteraan hewan}}
Sejak abad ke-18, mulai muncul kekhawatiran tentang kesejahteraan hewan ternak. Faktor-faktor yang dijadikan tolok ukur kesejahteraan hewan adalah umur, perilaku, fungsi hidup ([[fisiologi]]), [[reproduksi]], kebebasan dari penyakit, dan kebebasan dari [[Imunosupresif|imunosupresi]]. Di berbagai belahan dunia muncul standar dan hukum untuk menjamin kesejahteraan hewan. Di Dunia Barat, standar yang berlaku biasanya sesuai dengan prinsip [[utilitarianisme]], yang menganggap peternakan adalah hal yang dapat diterima secara moral asalkan tidak ada penderitaan yang tak perlu, dan manfaat untuk manusia melebihi [[wikt:mudarat|mudarat]] untuk hewan ternak. Selain utilitarianisme, ada pula paham yang menganggap hewan memiliki [[hak asasi hewan|hak asasi]]. Menurut paham ini, hewan tidak boleh dijadikan hak milik, dan manusia sebenarnya tidak perlu dan tidak boleh memanfaatkannya untuk tujuan manusia sendiri.<ref>{{cite web |last=Grandin |first=Temple |authorlink=Temple Grandin |title=Animals are not things: A view on animal welfare based on neurological complexity |url=http://www.humanities.uci.edu/collective/hctr/trans-scripts/2013/2013_03_10.pdf |work=Trans-Scripts 3: An Interdisciplinary Online Journal in Humanities And Social Sciences at UC Irvine |year=2013 |url-status=dead |archiveurl=https://wayback.archive-it.org/all/20140819053847/http://www.humanities.uci.edu/collective/hctr/trans-scripts/2013/2013_03_10.pdf |archivedate=19 August 2014 }}</ref><ref>{{cite journal |last=Hewson |first=C.J. |year=2003 |title=What is animal welfare? Common definitions and their practical consequences |journal=The Canadian Veterinary Journal |pmc=340178 |pmid=12839246 |volume=44 |issue=6 |pages=496–99}}</ref><ref>{{cite journal |last=Broom |first= D.M. |year=1991 |title=Animal welfare: concepts and measurement |journal=[[Journal of Animal Science]]| volume=69 |issue=10 |pages=4167–75 |pmid=1778832|doi= 10.2527/1991.69104167x }}</ref><ref>{{cite book |last=Garner |first=R. |year=2005 |title=Animal Ethics |publisher=Polity Press}}</ref><ref>{{cite book |last=Regan |first=T. |year=1983 |title=The Case for Animal Rights |publisher=University of California Press}}</ref>
 
=== Dalam budaya ===
Baris 146:
Lagu Bahasa Inggris "[[Old MacDonald Had a Farm]]" (yang telah diterjemahkan ke berbagai bahasa) menceritakan petani bernama MacDonald yang memiliki berbagai hewan ternak; lagu ini menyanyikan bunyi khas setiap hewan tersebut.<ref>{{cite web |author1=Waltz, Robert B. |author2=Engle, David G. |url=http://www.csufresno.edu/folklore/ballads/R457.html |title=Old MacDonald Had a Farm |website=The Traditional Ballad Index |accessdate=18 May 2017 |date=2016}}</ref> Contoh hewan ternak dalam fiksi anak-anak dunia adalah babi, yang muncul di buku anak-anak Inggris oleh [[Beatrix Potter]], atau sebagai Piglet di kisah [[Winnie the Pooh]] tulisan [[A. A. Milne]]. Beberapa cerita, seperti [[The Sheep-Pig]] oleh [[Dick King-Smith]] atau [[Charlotte's Web]] oleh [[E. B. White]], memberikan sedikit bayangan bahwa babi-babi ini akan dipotong.<ref>{{cite web |title=Livestock in literature |url=https://www.ciwf.org.uk/news/2015/10/livestock-in-literature |publisher=Compassion in World Farming |date=1 October 2015}}</ref> Secara umum, dalam literatur dunia babi sering menjadi "pembawa keceriaan, kejenakaan, dan keluguan".<ref name=Hoult/>
 
Di beberapa daerah perkotaan anak-anak sering tidak pernah melihat hewan ternak secara langsung, sehingga muncul "taman sentuh", "peternakan interaktif", atau "kebun binatang" khusus yang memungkinkan anak-anak berinteraksi dengan hewan ternak yang masih hidup dan menyentuhnya. Di Britania Raya, sekitar lima juta orang mengunjungi taman atau daerah peternakan seperti ini setiap tahunnya. Tempat seperti ini berisiko meyebebkan infeksi, terutama jika anak memegang hewan ternak lalu tidak mencuci tangan; infeksi [[bakteri]] ''[[Escherichia coli]]'' pernah menjangkit 93 orang pengunjung sebuah peternakan interaktif di Britania pada tahun 2009.<ref>{{cite news |last1=Laurance |first1=Jeremy |title=Children's Petting Farms Face Tough New Rules |url=https://www.independent.co.uk/life-style/health-and-families/health-news/childrens-petting-farms-face-tough-new-rules-2001624.html |work=The Independent |date=15 June 2010}}</ref> Di Amerika Serikat, pengunjung dapat menginap di lahan pertanian dan peternakan bersejarah yang sengaja direstorasi untuk tujuan ini. Tempat seperti ini sering menyediakan pengalaman seperti cerita-cerita peternakan masa lalu sebelum zaman industri, dan disindir oleh majalah daring ''Modern Farmer'' sebagai "versi pertanian yang benar-benar [[Kurator|dikuratori]] untuk mereka yang mau bayar".<ref name=Searle2014>{{cite web |last1=Searle |first1=Sarah |title=Stop Romanticizing Farms |url=http://modernfarmer.com/2014/06/stop-romanticizing-farms/ |work=[[Modern Farmer (magazine)|Modern Farmer]] |date=30 June 2014}}</ref>
 
== Lihat pula ==